SPESIAL AKAD

77.9K 4.6K 40
                                    

💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💕

Keluarga Idlam sudah tiba di kediaman Ilyas, pernikahan antara Fathan dan Nesya dilakukan secara tertutup karena melihat Nesya yang masih bersekolah dan dia tidak ingin ada yang mengetahuinya jika dia sudah menikah.

Si cantik Killa tak ketinggalan dengan wajah yang berseri-seri seolah tahu perasaan ayahnya yang kini sedang berbunga-bunga.

"Kakek! Nenek!" Killa berlari kearah Erlena dan juga Ilyas.

Erlena membungkukkan badannya dan menelentangkan kedua tangannya, lalu menangkap tubuh Killa "Hai cucu nenek, cantik banget sih hari ini. Siapa yang dandanin? Killa pake lipstik?" tanya Erlena seraya menunjuk kearah bibir Killa yang warnanya sedikit pink dari pada bisanya.

Dengan polosnya Killa menunjuk kearah Sarah "Glandma yang suluh, kata Glandma Illa halus cantik kaya kakak cantik, nek," Erlena yang gemas dengan tingkah Killa, refleks mencubit pelan pipi Killa, dan Killa hanya meringis.

Ilyas yang sedari tadi memperhatikan istri dan cucu barunya hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Ma," panggil Ilyas dengan nada pelan seraya menyenggol bahu Erlena.

"Ma," panggilnya lagi, merasa panggilannya belum dijawab, Ilyas menambah volume suaranya lagi, dan akhirnya berhasil, Erlena pun segera berdiri.

"Ini masa keluarganya Idlam gak disuruh masuk?" ucap Ilyas berbisik kearah Erlena.

Erlena hanya cengengesan. "Oh iya... Silakan masuk Lam, Sar, Than, ayo masuk masuk,"

Akhirnya keluarga Idlam pun masuk ke dalam rumah Ilyas, saat Fathan baru berada didepan pintu, ia melihat ruang tamu sudah dihias oleh dekorasi berwarna putih, beraneka ragam bunga, serta kursi yang sudah tersusun rapi.

Sebelum berpisah tempat duduk dengan anaknya, Idlam menepuk punggung Fathan "Baca basmalah dulu Than," Fathan mengangguk.

"Iya, Yah,"

Sarah pun sama, sebelum dia berpisah tempat duduk dengan Fathan, terlebih dahulu Fathan membenarkan peci dan juga jas yang Fathan kenakan, setelah selesai, Sarah mengusap bahu anaknya "Sudah, tambah ganteng nih anak bunda,"

Fathan tersenyum "Apaan sih bunda," malu Fathan

"Udah udah, acaranya mau dimulai. Bunda doain semoga ijab qobul nya lancar ya, baca bismillah dulu ya Than," Fathan tersenyum dan mengangguk.

Sarah membantu putranya untuk duduk di hadapan penghulu, Ilyas, Idlam, dan para keluarga. Tiba-tiba rasa gugup menghampirinya, keringat pun sudah mulai bercucuran dan juga tangannya yang mendadak dingin.

"Bisa kita mulai acaranya?" Tanya pak penghulu dan diangguki oleh Fathan, Ilyas, serta Idlam.

💕

Nesya tengah memandangi dirinya di depan cermin. Ia masih tidak percaya dengan semua ini, pernikahannya dengan Fathan bagaikan mimpi tadi malam.

Waktu seminggu bagaikan satu hari baginya, terlalu cepat! Tapi, bagaimana pun Nesya harus menerima takdir yang sudah ditulis oleh tuhan bukan? Jadi, Nesya akan mencoba untuk menyesuaikan dirinya dengan kehidupan barunya, seorang siswi SMA sudah harus mengurus suami serta anaknya, dapat di bayangkan oleh kalian rutinitas yang akan Nesya hadapi kedepannya.

Cklek

Pintu kamarnya terbuka dengan menampilkan Erlena, Sarah dan juga Killa, Killa langsung berlari kearah Nesya dan memeluknya.

"Kakak cantik mau jadi bunda Illa ya?" tanya Killa dengan posisi memeluk Nesya.

"Bukan mau, tapi udah, sekarang kakak cantik udah jadi bundanya Killa, jadi Killa panggilnya bunda jangan kakak lagi, oke" jelas Sarah.

Nesya membulatkan matanya setelah mendengar ucapan Sarah yang bilang bahwa dirinya sudah benar-benar menjadi bundanya Killa, jadi? Sekarang dia juga sudah menjadi istrinya Fathan? Benar bukan apa yang Nesya bilang, waktu itu berlalu dengan sangat cepat "Ma-maksud bunda. Aku sudah jadi istrinya Fathan?" Sarah menangguk.

"Iya sayang, sekarang kamu udah resmi jadi istri dan juga ibunya Killa,"

Tiba-tiba Erlena menghampiri anaknya. "Ayo kita keluar, karena suami kamu sudah tunggu kamu," ucapan Erlena sukses membuat kedua pipi Nesya memerah.

"Ih mama apaan sih,"

"Loh, kan emang bener,"

💕

Waktu akad.

Ilyas mengikuti instruksi dari pak penghulu, untuk menyuruhnya berjabat tangan dengan Fathan "Saudara Arfathan Mahendra,"

"Saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan Putri kandung saya yang bernama Queenesya Kirania binti Ilyas Yudhantara dengan mas kawin seperangkat Alat Shalat, emas seberat 100 gram, dan uang senilai Rp 250. 000.000 dibayar tunai!"

Fathan memperhatikan Ilyas dengan serius, saat Ilyas telah selesai, Fathan menarik nafasnya dalam-dalam "Saya terima nikah dan kawinnya Queenesya Kirania binti Ilyas Yudhantara dengan mas kawin tersebut tunai!" Ucap Fathan mantap.

"Sah?" Tanya pak penghulu pada para tamu undangan.

"SAH!" Jawab para tamu undangan kompak.

"Alhamdulillah..."

💕

Setelah itu, tak lama kemudian Nesya datang dengan dituntun oleh Erlena disebelah kanannya serta Sarah disebelah kirinya, dengan perasaan gugup yang super duper hebatnya, Nesya berjalan dengan anggun layaknya Putri istana.

Fathan yang memperhatikannya hanya mengulas senyuman yang sudah lama tak ia pancarkan Cantiknya, ucapnya dalam hati.

💕

Sudah Revisi

Sudah Revisi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GREATEST HUSBAND (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang