Cinta Tak Harus Bersama(Masih Proses Revisi)

Ku relakan kau bersamanya

Kini aku baru menyadari..
Bahwa hatimu takkan pernah kumiliki..
Karena Hatimu telah terpaut padanya..
Bagaimana mungkin aku bisa merebutnya?..

Namanya telah terukir di hatimu..
Takkan ada lagi tempat untukku..
Biarkan semuanya akan berlalu..
Mungkin seiring berjalannya waktu..
Aku dapat melupakanmu..
(Reyhan)

♤▪♤▪♤

Dear Dewa...

Mengapa disaat kau bersamaku, kau masih memikirkannya?...
Apakah kehadiranku tak lebih baik dari dia?...
Mengapa dihatimu hanya tersimpan namanya?...
Lalu, apa artinya kebersamaan kita?...
Ragamu bersamaku..
Tapi hatimu hanya untuk mumu..
(ANGGI)

☆■☆■☆■☆

Dear Anggi...
Tahukah kau...
Bahwa selama ini...
Hanya kamu yang selalu aku sayangi...
Kau takkan terganti anggi...
Hanya namamu yang ada di hati...
Jadi, hilangkan segala prasangka...
Hanya kamu yang benar-benar kucinta...
(Dewa)

🌹🌹🌹🌹

Di kantin

"Gi, kamu mau ikut camping nggak?" Reyhan memberitahu Anggi bahwa campus mereka akan mengadakan camping.

"Gak ah! Malas!" Jawab Anggi tidak tertarik, ia masih asik makan.
Reyhan yang melihat Anggi tak berminat langsung ngoceh.

"Hemm benar kamu gak mau ikut? Lagian kamu gak bosen apa di rumah terus? Sekali-kali kek refreshing. Dan satu hal lagi yang kamu wajib tahu, si Dewa bakalan ikut camping! Yakin kamu gak tertarik?" ujar Reyhan mengompori Anggi.

Anggi yang sedang makan pun langsung berhenti, ia menoleh pada Reyhan. "Kok aku gak tau kalo Dewa mau ikut? Dia soalnya gak memberi tahu apapun sama aku"

"Hadeuh! Kamu gimana sih? Kamu kan pacarnya, kenapa bisa nggak tahu? Kamu sepertinya tidak banyak tahu tentang Dewa." Reyhan menepuk-nepuk punggung sahabatnya itu dengan prihatin.

Anggi hanya tersenyum kaku mendengar ucapan Reyhan, ia tak bisa berkata-kata jika sudah menyangkut Dewa.

Dewa dan Anggi berpacaran tapi backstreet, itupun atas kehendak dewa sendiri. Banyak yang tidak tahu jika Dewa pacarnya Anggi, mereka anggap Dewa single belum punya pacar. Jadi banyak mahasiswi yang menyukai Dewa, ia tampan, kaya, mandiri bahkan di usia muda Dewa sudah memiliki usaha sendiri. Mana mungkin para gadis-gadis menolak pesona Dewa. Sesuai namanya Dewa ia dipuja oleh banyak wanita, ia cukup populer di campusnya.

Dan satu-satunya yang tahu tentang hubungan Dewa dan Anggi adalah Reyhan sahabat Anggi, Reyhan mencintai Anggi sejak dulu. Tapi sebelum ia bisa mengungkapkan perasaannya, Anggi memberi tahu Reyhan bahwa ia berpacaran dengan Dewa. Reyhan yang mendengarnya kecewa, tapi sebagai sahabat ia mendukung apapun keputusan Anggi.

◇◇◇◇

Di sudut campus

"Kamu ikut camping kok gak beri tahu aku?" Anggi bertanya, ia menatap Dewa kesal.

"Aku pasti akan beritahu kamu kok, tapi disaat aku mau beritahu. Ehh, malah kamu udah tahu duluan." Ujar Dewa.

Sebenarnya Dewa memang tidak ingin memberi tahu Anggi. Karena jika ia memberitahunya, pasti Anggi akan melarangnya. Dewa tahu Anggi sangat posesif terhadapnya, dan Dewa tidak suka itu.

"Alasann! Bilang aja kamu emang gak ingin memberitahuku. Kalo Reyhan tidak memberitahu aku, mungkin aku gak bakalan tahu." Anggi memarahi Dewa.

Dewa benar-benar mengutuk tindakan Reyhan, ia selalu menjadi roda ketiga dalam hubungan dia dan Anggi.