Bab 1*

36 5 0
                                    

  Hari ini,hari pertama dimana sekolah kembali berlangsung setelah satu bulan penuh liburan.Jelas saja aku masih ingin berlibur dan bermalas - malasan dirumah dari pada mendengarkan guru yang mengoceh ini itu.
   Kulangkahkan kakiku menuju kelas baruku.Dimana  letaknya berhadapan langsung dengan ruang guru." Sungguh ini sangat menyebalkan,"batinku.Kudaratkan bokongku dikursi paling depan yang menurutku sedikit strategis.
    " Mel....Mel,ada yang nyariin noh didepan!"." Siapa?,"tanyaku.
"Nggak tahu, yang pasti si ganteng orangnya"
Kulangkahkan kakiku tanpa mendengarkan nyinyiran siRatna ratu gosip di kelasku.Setelah sampai didepan kelas malah nggak ada siapa-siapa.
"Eh Rat, lho bohong ya?,"tanyaku sambil melogokkan mukaku kearah kelas.
" Nggak kok,tadi tuh ada di situ kalau nggak percaya tanya aja sama Sila noh"
Kuhiraukan jawaban siRatna lalu kuluruskan kembali badanku menjadi tegap.Namun saat menoleh kembali ke depan memastikan bahwa memang tak ada siapa-siapa.Namun pada saat itu juga mataku beradu dengan sosok didepanku.
"Hai"
"Hai juga," balasku
"Mau istirahat bareng?,"tanyanya.
"Nggak,"ketusku.
"Kenapa?Apa mau aku tlaktir?"
"Ngakk,ya nggakk" ketusku lagi
Saat badanku berbalik dan ingin kembali ke kelas.Tiba...tiba tanganku dicekal seseorang dan refleks badanku kembali keposisi awal menghadapnya.
"Apa?," tanyaku
"Sini dulu dengerin aku ngomong,"katanya.
"Ngomong apa si?"
"Aku cuma mau bilang I love you,aku cinta sama kamu" katanya.
"Udah gitu doang,nggak penting!!!," ketusku.
"Walau hati kamu belum bisa buat aku,aku nggak akan nyerah buat berusaha dapetin kamu," katanya lagi.
Kuhiraukan kata-katanya tanpa menoleh kebelakang sedikitpun.Karena bel pun sudah berbunyi yang menandakan aku harus segera masuk ke kelas.

Dusk Sank (compliented)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang