Kamar Mila
Mila masih berbaring menatap laptop putih di depannya. Tugas biologi sama sekali belum disentuhnya. Sejak mengantarnya pulang beberapa hari lalu, Mila tidak pernah bisa ngobrol lagi dengan Kevin. Cowok itu sibuk dengan Osis dan rencana BakSos sekolahnya.
Mmm.... Kak Kevin kangen gak ya sama gue? Apa cuma gue aja yang ngerasa kangen sama dia? Ih Mila... Lo kok ngarep banget sih? Tapi pas ultah nya Lyora kaya nya Kak Kevin perhatian banget sama gue. Dia gak pernah pergi dari samping gue. Apa emang cuma perasaan gue doang ya?
Mila menutup laptopnya. Diraihnya hp, ditekannya nomor di salah satu contactnya.
"Hallo, Sisi? Si, udah ngerjain tugas biologi belum?"
"Udah Mil, lo udah belom?"
"Belum!"
"Tumben? Kan lo biasanya paling cepet kalo ada tugas biologi?"
"Lagi buntu nih otak gue! Boleh liat punya lo gak?"
"Boleh aja. Lo mo ke rumah gue? Kapan?"
"Ntar sore ya gue ke rumah lo."
"Eh Mila, ntar sore biar gue aja yang ke rumah lo. Lagian gue bosen di rumah. Sekalian main ke tempat lo."
"Ooo... Ya udah kalo gitu. Gue tunggu lo ntar sore ya... Bye!" Mila mengakhiri sambungan telponnya.
Yang ngantar Sisi ntar sore siapa ya? Apa Kak Kevin? Duh, Mila.... Kok di otak lo cuma Kevin mulu...
Mila menggelengkan kepalanya.
Mila kemudian merebahkan diri ke kasurnya melamun sampe akhirnya tertidur.
S. K. I. P.
Rumah Sisi menjelang sore.
Kevin sedang memainkan gitarnya ketika Sisi datang sambil membawa buku catatan biologi dan berlembar-lembar kertas berisikan print out tugas sekolahnya.
"Mmm... Kak Kevin, boleh minta tolong gak?" tanya Sisi lalu duduk di dekat Kevin.
"Ada apa? Mo minta tolong apa?" jawab Kevin menoleh sekilas.
KAMU SEDANG MEMBACA
If You Know
FanfictionJika persaudaraan terjalin erat, takkan ada kata sendiri. Jika persahabatan terikat kuat, takkan ada kata tersisih. Dan jika cinta terpaut dalam kasih sempurna, takkan ada kata kekurangan.