Surprise....

6K 292 0
                                    

Sisi baru saja selesai mandi ketika terdengar notifikasi bbm nya. Digo!

Digo : lagi apa sayang?

Sisi : baru selesai mandi. Kenapa Honey?

Digo : mumpung besok libur, hari ini kita jalan yuk!

Sisi : kemana?

Digo : ada deh... Mau gak?

Sisi : oke deh...

Digo : aku jemput sejam lagi ya sayang.

Sisi : oke honey... See you...

Sisi segera bersiap-siap. Emang Digo mau ngajakin kemana sih? Apa gak capek ya kemaren abis ngurusin bazaar dan malam penggalangan dana  sampe kasian gue ngeliatnya. Sibuk sendiri. Padahal Kak Kev yang ketuanya aja gak sesibuk itu.

Sejam kemudian, Digo sudah berada di rumah Sisi.

"Mo kemana sih lo sama Sisi?" tanya Kevin.

"Jalan aja. Cari udara seger. Kenapa? Lo mau ikut? Kalo mau, ayo aja. Mumpung besok libur kan," ajak Digo santai.

"Eh, bener juga lo! Daripada di rumah yang gue liat cuma Dicky doang?" kata Kevin melirik Dicky yang lagi sibuk dengan hp nya.

"Kok bawa bawa gue?" tanya Dicky gak terima namanya dibawa-bawa.

"Udah ah... Gue ganti dulu ya, Bro. Mmm.... Boleh ngajak Mila gak?" Kevin yang sudah beranjak hendak masuk jadi berhenti sejenak.

"Boleh aja," sahut Digo.

"Kenapa sih Honey?" tanya Sisi yang melihat Kevin dengan semangat 45 berlari ke kamarnya.

"Gak pa pa sayang. Kevin gue ajak sekalian. Biar rame aja."

"Emang mau kemana sih honey? Bikin penasaran deh!" tanya Sisi mulai kepo.

"Nanti kan kamu tau sendiri. Udah ah jangan kepo!" Digo tersenyum melihat Sisi manyun.

Tak berapa lama Kevin pun siap.

"Gue bawa mobil sendiri aja atau mau gabung aja?" tanya Kevin.

"Gabung aja lah! Cuma berempat ini," jawab Digo sambil meraih tangan Sisi.

"Berempat? Satu lagi siapa? Kak Dicky juga ikut?" tanya Sisi.

"Nggak. Sama Mila!" jawab Dicky menyelonjorkan kakinya lalu meraih remote tv dan menyalakannya.

"Mila? Emang Mila sudah tau kalo kita ajak?" tanya Sisi lagi.

"Udah gue telfon barusan. Mila lagi siap-siap kok," Kevin mengangguk.

Digo menggandeng Sisi menuju mobilnya diikuti Kevin.

Mereka menuju ke rumah Mila.

Setelah itu berempat mereka segera melaju ke luar kota dengan jalanan menanjak ke arah pegunungan.

If You KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang