Ketika Hati Memilih Untuk Pergi

bab 20

Di pagi hari cerah bertepatan hari Minggu aku sengaja bangun pagi karna hari Minggu artinya aku beres² setelah semua beres aku beristirahat

Aku duduk di taman belakang rumah ku depan kolam renang aku duduk di atas ayunan sambil membaca sebuah novel

"Kil ada temen Lo di depan" ucap seseorang tiba² menepuk pundak ku

"Kebiasaan deh Lo kalau apa² itu ucapin salam jangan main nepuk aja untung Lo Abang gue" ucapku langsung pergi meninggalkan Heri

Heri hanya menatap aneh dari kejauhan aku pergi ke depan ruang tamu ternyata sosok pria adalah Raka aku baru ingat kalau dia akan kerumah ku

"Hey kil" ucap Raka sambil berdiri

"Ouhk hy maaf gue baru inget" ucapku menghampiri raka lalu duduk dekat nya

"Gpp kok jadi sekarang Lo mau ikut gue gk" ucap Raka sambil tersenyum

"Hah kemana emang nya?" Ucapku penasaran

"Gue cuman mau Lo nonton gue di acara futsal Lo mau kan?" Ucap Raka mendekati ku

"Y udh gue siap² dulu" ucapku lalu pergi ke kamar ku

Aku segera bersiap setelah semua siap aku menghampiri raka lalu kita pergi ke tempat futsal

"Lo tunggu dulu disini yh gue mau ganti baju dulu" ucap Raka lalu dia pergi ke ruang ganti

Setelah Raka ganti baju aku hanya bisa melihat dia ternyata di cool juga Raka adalah pria terpapuler banyak wanita yg menyukai dia tapi kenapa dia hanya ingin memperjuangkan ku yg entah aku pun menyukai dia

Aku hanya melihat Raka dari kejauhan aku tersenyum lalu memberi semangat kepada Raka aku duduk di bangku khusus untuk penonton aku memberi tepuk tangan Raka bermain dengan bagus dan mencetak gol yh cukup banyak

Sebentar lagi acara selesai aku mampir ke warung untuk membeli air untuk Raka setelah aku membeli air aku kembali ke tempat tadi ternyata pertandingan berakhir aku menghampiri raka

"Raka"ucapku sambil mengahampiri raka

"Ehk Lo kil dikira gue Lo udh pulang"ucap Raka tersenyum lalu iya duduk

"Hmm gk kok gue tadi beli minum buat Lo nih"ucapku sambil menyodorkan air minum

"Ouhk gitu mksh yh"Raka tersenyum

Aku melihat Raka banyak keringat di dahi nya entah aku mengeluarkan sapu tangan lalu mengusapnya Raka menatapku aneh

"Mmmm maaf yh nih Lo keringat nya banyak" ucap ku sambil menyodorkan sapu tangan

"Mau di usapin" ucap Raka dengan manja

"Manja banget sih" ucapku sambil tertawa

"Biarin kan aku emang pingin di manja sama kamu"ucap Raka tersenyum

"Ahk udh selesai kan pertandingan nya udh yuk pulang" ucapku sambil keluar area futsal

Raka mengikuti dari belakang ternyata dia sudah ganti kostum kapan mengganti nya aku hanya tersenyum dan tidak memikirkan hal aneh

"Kil bentar dong" ucap Raka Sambil berlari menuju arah ku

"Lo mah gitu kalau Lo lagi salting suka kabur" ucap Raka mengusap keringat

"Lagian Lo nya nyebelin sih" ucapku tanpa melihat Raka

"Kita ke sana sebentar yuk" ucap Raka sambil menarik tangan ku

Aku hanya mengikuti Raka entah dia mengajakku kemana dia terus menarik tanganku

"Raka sebenarnya kita ini mau kemana sih?" Ucapku sambil melepaskan tangan ku dari genggaman Raka