✔t e r r o r

1.2K 250 13
                                    

ㅡa n o t h e r w o r l dㅡ

pagi ini, ryega terbangun bukan karena suara alarm dimejanya, juga bukan karena suara mamanya, melainkan suara yang hanya dia aja yang bisa dengar.

"jam tiga?" gumam ryega sambil bangun dari kasurnya. kaki itu melangkah kearah jendela kamarnya yang tertutup gorden. "please jangan ada yang ngagetin siapapun itu." ucapnya lagi sebelum membuka lebar-lebar gorden dihadapannya.

"apaan sih?" ryega gak melihat apapun, diluar sana hanya ada kegelapan dan beberapa titik cahaya dari lampu jalanan. tangannya kembali menutup jendela lalu ryega merebahkan lagi badannya diatas kasur. harusnya dua jam lagi ryega baru bangun, tapi sialnya suara yang barusan membuatnya benar-benar terusik  sampe gak ngantuk lagi.

"kenapa ya hidup gue gini banget? dikit-dikit liat setan, dikit-dikㅡANJING!" ryega sontak menutup mulutnya dengan kedua tangannya. bodoh, ini jam tiga subuh dan ryega malah teriak kayak gitu. dijamin tetangga pasti denger. "ryega... mulutmu kasar banget." gumamnya sambil menajamkan matanya kearea tergelap dikamarnya.

TOK! TOK! TOK!

dua kali, ryega terperanjat lagi karena suara ketukan dipintu kamarnya. ini ada apa sih? hari mengagetkan sedunia kah?

"rye? kamu gapapa, sayang?" itu suara mamanya.

"iiiya maaa, aku gapapa."

"bener? tadi teriak kenapa?"

"anu maㅡ" ryega menyalakan lampu kamarnya lalu membuka pintu kamarnya, ",aku lupa belum ngerjain tugas." jawabnya sambil menyembulkan kepala dan menatap mamanya.

"kamu tuh gimana sih? sana kerjain! kirain ada apa, mama kira kamu diganggu setan lagi."

emang gitu kayaknya ma, barusan ryega liat ada mata putih tajem lagi natap ryega disamping meja belajar:(







"liyegaaaaaaa" tanpa harus menengok, ryega pun tau suara itu milik siapa.

"please lah sa, nama gue ryega. gausah sok imut lo."

jaesa merangkul ryega dari belakang tanpa mempedulikan kalimat ryega barusan. "kemaren abang gue pulang malem banget, katanya abis dari rumah lo, bener?"

"gatau lah sa, gue puyeng."

"ihhh, kenapa? berantem sama bang jaehyun? semalem juga abang gue keliatan gak semangat gitu."

"gakk, gak gitu saa. udahlah, nanti aja ngomonginnya pas ngumpul. sekarang gue mau tidur di uks dulu."

sementara itu, saat ini jaehyun lagi sibuk mengerjakan tugasnya diperpustakaan kampusnya. "rajin bener si bapak."

jaehyun menoleh, "eh, iya, gara-gara jadi panitia acara gue jadi kurang waktu buat nugas, gyu."

"harus tetep istirahat. kayaknya muka lo capek banget nih. lembur mulu ya?"

"gak juga sih, cuma..."

"cuma..?"

"gini gyu, gue mau cerita, tapi lo jangan mampus-mampusin gue ya." ucap jaehyun sambil membetulkan posisi duduknya.

"yaelah, santai aja. cepet cerita."

"jadi gini gyu...."

selama beberapa menit, jaehyun menceritakan semua kejadian yang menimpanya dan juga teman-temannya. mingyu hanya mengangguk-angguk hingga akhirnya jaehyun selesai bercerita.

mingyu menghela nafas, "maaf nih jae, gue tarik janji gue diawal.. mampus lu!"

jaehyun menatap mingyu kesal. kalo bukan temen sekaligus pacar adeknya, mungkin mingyu udah babak belur sekarang. "pergi lo!"

[2] another world✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang