✔n o t y e t

1.1K 241 41
                                    

ㅡa n o t h e r w o r l dㅡ

setelah ibunya pamit, ryega langsung bersiap untuk pergi, "halo kak? jemput aku bisa?"

"bisa. tapi ini gak kepagian?"

"lebih cepat lebih baik. kampus kakak sepi kan kalo minggu?"

"sepi lah, kan pada libur. paling yang dateng cuma mahasiswa-mahasiswa ngejar nilai doang."

"yaudah bilang yang lain juga, siapa tau mau ikut."

"oke... eh iya rye.."

"hm?"

"minghao bilang mending kita sekalian filming. gapapa emangnya?"

"duh...liat situasi dulu deh kak. bawa kamera aja gapapa. bisa filming atau enggak aku gatau, gak yakin juga soalnya."

"yaudah, aku kabarin yang lain dulu. lima menit lagi aku berangkat jemput kamu."

"oke, tiati."

ryega mematikan telponnya lalu celingak-celinguk, matanya menelisik setiap sudut kamarnya. "hyunjin... jaemin.." panggilnya pelan, "ck! kemana sih??" ryega memutari kamarnya, lalu rumahnya, tapi kedua hantu itu gak juga kelihatan, aura mereka juga samar-sama doang.

"pasti main sama renjun nih!" ryega kembali kekamarnya lalu membuka lebar-lebar jendela kamarnya, dia melihat kearah balkon rumah sebelah, tempat dimana renjun, hantu manis yang kebetulan teman hyunjin dan jaemin tinggal. "nah kan!"

ryega mengambil selembar kertas lalu melemparnya kearah balkon sebelah dan untungnya tepat banget kena kearah tiga hantu disana. jaemin menoleh lalu menatap ryega, "apaan?"

"ayok!"

"kemana?" tanya hyunjin.

"ck! semalem kan udah janji mau bantuin!"

jaemin menepuk jidatnya, hyunjin membulatkan bibirnya, sedangkan renjun hanya plonga-plongo kebingungan. "mau kemana emangnya?"

"sorry ya jun, kita mau pergi nih sama nyonya." jaemin melayang mendekat kekamar ryega.

"kita mau ngurusin sesuatu. lanjut nanti lagi ya ngobrolnya." kali ini hyunjin yang pamit lalu mendekat ke ryega.

"renjun, sorry ya, temenmu aku bawa dulu, mau aku tatar."

renjun tersenyum lalu mengangguk, "siap teh, oleh-oleh ya?"

ryega hanya tersenyum sambil mengangkat jempolnya keudara lalu menutup kembali jendela kamarnya. "udah sana kalian siap-siap."

"siap-siap apaan? kita kan arwah."

"lah? emang arwah gabisa siap-siap?"

"mau ngapain? ganti baju?? kayak lo beliin kita baju aja."

"ih, mau beliin juga beli dimana? emang ada yang jual pakaian hantu?"

"nah itu tau, kita mah gausah siap-siap. udah jadi hantu gak perlu repot-repot,"

"yaudah deh iya. ayo, nanti kalian jangan rese ya, duduk dijok belakang, gaboleh iseng."

"iyaaaa"

beberapa saat kemudian jaehyun datang bersama dengan adeknya, "rYEGAAA!!" suara jaesa membuat ryega berdiri dari duduknya kemudian keluar rumah.

"bentaaaarr..."

ryega mengunci rumahnya yang udah kosong lalu berjalan keluar bersama kedua teman hantunya. "lu didepan ya rye."

ryega menggeleng, "gak, gausah, gue dibelakang aja." kebetulan banget hari ini jaesa bareng, ryega jadi bisa mengawasi kedua teman hantunya dijok belakang, ngeri-ngeri mereka bikin ulah trus jaehyun jadi gak konsen nyetirnya, kan?

[2] another world✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang