Keesokan paginya..
" dek bangun dek adek bangun "
" ih siapa sih ganggu "
" bangun atau gak novel nya abang buang ikut les sampe mampus terus gak boleh keluar rumah? "
" ah abang mah gak enak banget ngancemnya, bikin males deh " ucap shirley yang lanhsung bangun dari tidurnya
" jadi pilih yang mana "
" iya abis ini mandi ganti langsung sarapan, 15 menit . Sana lo keluar "
Sehabis itu abangnya pergi. Lalu shirley mengunci pintu nya dan langsung mandi. Sehabis mandi ia langsung turun untuk sarapan. Tak disangka
" aaaaaaa mama " teriak shirley dan langsung memeluk mamanya " kapan mama pulang? Adek kangen " ucap shirley masih memeluk mamanya.
" tadi pagi sayang " ucap mama sambil mengelus kepala anak kesayangannya
" suara mu itu dikecilin kenapa sih berisik tau " ucap abangnya sambil menutup telinganya
" maap abang ku sayang yang gantengnya selalu terkalahkan " ucap shirley yang dibalas pelototan dari abangnya.
" udah udah sini adek duduk sini " ucap mama sambil menarikkan kursi untuk shirley
" oh iya ma papa mana? "
" masih tidur dia "
" yok dek berangkat kali ini abang yang nganter " ucap abangnya sambil bangkit dari alam, eh kursi maksudnya
" yaelah baru juga sarapan "
" jadi mau telat nih gercep cepetan "
" iya iya " ucap shirley yang langsung bangun lalu membawa sepotong roti yang ia makan sambil mengikuti abangnya.
" nih pakek helm "
" bdncnvkvjbdbsmsnsmsn " ucap shirley tak jelas karena mulutnya penuh dengan makanan
" hah apa? Elo dianugrahi mulut buat ngomong yang bener "
" ih apaan sih bang " ucap shirley yang baru saja menelan makanannya
" udah cepet naik "
" jangan ngebut ngebut " ucap shirley
Namun tak lama dari itu abang nya langsung gass pol. Membuat shirley memeluk erat pinggang abangnya. sesampainya disekolah.
Shirley memukul helm abangnya sebelum turun." gila lo bang lo mau buat mati gua bang? " ucap shirley yang tak berdaya
" aelah dek santuy kali gua kan turunannya rossi dek cepet turun "
" bukain tangan gua lemes bang "
" aelah manja banget sih jadi orang " ucap abangnya sambil membuka helm adik kesayangannya.
" aelah elu kagak ada gua sehari galau nya minta ampun kan makanya pas elu jauh dari gua elu tiap hari video call gua kan terus bilang gini dek, abang kangen tau dek disini sepi kalok gak ada adek " ucap shirley yang menirukan muka memelas abangnya
" alah bisa aja lo sana masuk gua mau beliin sarapan buat ayang mbeb gua " ucap abangnya sambil mengelus kepala adiknya. * gimana gak baper coba*
" iya iya abang, dadah abang see you nanti jangan lupa njemput your little princess ya " ucap shirley lalu membalikkan badan dan menuju ke kelasnya.
Tanpa shirley sadari ada sepasang mata yang memperhatikan nya dari awal. Dia adalah Daren.
Sebenarnya saat daren adalah orang yang sangat pendiam. Enggak tau caranya senyum apalagi ketawa. Untuk ngomong aja dia ngirit banget. Apalagi ngomong sama cewek. Dia bakalan gak buka suara. Tapi entah mengapa untuk shirley ia memperlakukannya dengan spesial.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hot Ice Cream
FanfictionJeon Somi X Linyi kamu suka chocolate panas. tapi sifat mu tidak mencerminkan sebuah chocolate panas. kamu dingin. tapi lama kelamaan aku mulai terbiasa dengan sifatmu. aku mulai menyukaimu daren...