2 - Siapa dia?

69 9 0
                                    

Perkenalkan, namaku Keyla Cantika Assyifa. Hampir semua orang memanggilku Key. Kecuali mamah dan papah, mereka memanggilku dengan sebutan Cantik, hehe. Mereka bilang aku cantik, sama seperti namaku, Cantika. Penyebutan dari cantik. Terlahir sebagai anak bungsu dari dua bersaudara. Usiaku dua(2) tahun lebih muda dari kakakku.

Kakakku Guntur Johan Yunanda, orang paling menyebalkan dalam hidupku. Biasa ku panggil Kak Jo.
Kak Jo adalah seorang ketua team basket. Ia kerap kali menorehkan tinta emas dalam kejuaraan basketball, di tingkat kota sampai provinsi. Terakhir kali yang ku tahu, team basket Kak Jo memperoleh juara 1 di Olimpiade tingkat Provinsi Jakarta. Kelas 12 di SMK Bina Nusantara dengan prodi IPA. Tubuhnya yang kekar membuat kaum hawa terpesona. Terlebih saat di arenanya bermain dan sekaligus bertanding. Keringatnya yang bercucuran membuat setiap mata tercengang dan tak ingin sedetik matapun berkedip. Tak heran jika hampir semua perempuan di sekolahnya menyukainya.

Bulan depan, adalah bulan spesial bagiku. Seventen(17) adalah umur Kramat bagi setiap orang. Pada usia ini, para remaja akan beranjak dewasa. Dimana mereka akan berpandangan ke depan, memikirkan hari esok -- akan jadi apa saya? --.

19 September 2019, Mamah menjanjikan party untukku. Senang rasanya. Meskipun setiap tahunnya mamah menyiapkan party untukku, ku rasa tahun inilah yang paling kutunggu. Party tahun ini akan diadakan lebih besar dari sebelumnya. Putri kesayangan mamah akan tampil menawan di pestanya nanti. Dengan balutan dress berwarna pink, balon pink dan biru muda, kue tart bersusun dengan indahnya, hiasan yang anggun dan mempesona di tepi kolam renang, serta banyaknya tamu undangan yang hadir. Akan jadi hari terindah dalam hidupku. Pink dan biru, warna paling indah menurutku, warna yang cantik, lebih lagi terkesan feminim. Entah sedari kapan aku menyukai warna itu, yang jelas! Hampir semua barang di kamarku berwarna pink dan biru.

Ngomong-ngomong tentang kamar, ruang yang satu ini aku sendiri yang mendesign-nya. Mengapa begitu? Kamar itu ruang pribadi, dimana aku dapat meng-ekspose diriku sendiri.

-------

Tringgg Tringgg Tringgg
Bunyi bel sekolah, penanda istirahat!.

"Key, ke lapangan yuk!" Ujar Dinda, salah seorang sahabatku.
"Nonton orang main basket lagi?" Sahutku dengan mimik muka yang tidak lagi bersahabat. Bagaimana muka bisa bersahabat coba, hari ini guru matematikaku mengadakan ulangan dadakan. Sudahlah, malas kalau membahas tentang matematika, dengan sejuta rumus menyebalkannya.

"Iyalah, hayo.. cepetan ngapa!" Ucap Dinda dengan nada memaksa.
"Iya-iya, sabar!" Jawabku.

Lantas, kita berjalan menyusuri koridor sekolah menuju lapangan basket.

Hari ini akan diadakan pertandingan basket antara SMK Bina Nusantara dengan SMK Bakti Pertiwi. Lagi-lagi Kak Jo menampilkan kemahirannya.

"Duduk disitu yuk!" Ajak Dinda.
"Apa nggak terlalu dekat Din? Gue takut barangkali terkena bola." Tanyaku takut.
"Nggaklah, ayo!" Tambah Dinda.
"Ya udah, iya" jawabku.

Dinda, satu-satunya sahabat terbaikku. Temanku sedari kecil, cantik, berkacamata, berambut hitam pendek, pintar. Hobinya baca buku, bisa disebut kutu buku. Tahu kenapa dia selalu mengajakku menonton pertandingan basket?. Karena ada gebetannya disana. Iya, sedari kecil dia memang suka dengan Kak Jo.

"Key, lihat deh. Kak Jo ganteng banget tuh" dengan pipi yang memerah karena sangkin terpesonanya dengan paras Kak Jo.
"Kakak siapa dulu dong, kakak Key gitu loh!" Balasku agak menyombongkan diri.
"Iya deh iya, kakaknya Keyla Cantika yang cantiknya kayak Cinderella." Gumam Dinda.
"Hehehe..." jawaban Dinda membuatku tertawa kecil.

Aksara CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang