THE CHANCE OF LOVE

Part 11

"Dia memutuskan untuk meninggalkan Korea, tepat setelah kalian bercerai." Jelas Yunho. "Kau tidak hanya akan memutus hubunganmu dengannya sebagai suami dan istri, tapi kau akan memutus hubungan keluarga yang telah terjalin selama 15 tahun."

Apa yang di katakan oleh hyungnya barusan bukanlah sesuatu yang salah. Yunho benar, jika ia memutuskan untuk menceraikan Chaerin berarti dia membuat Chaerin pergi dari rumah. Akan memutus hubungan keluarga yang telah terjalin selama 15 tahun antara Chaerin dengan orang tuanya, dengan Yunho dan dengan dirinya. Egois... bisakah ia sekarang untuk mementingkan diri sendiri?. Ia ingin memiliki keluarga sendiri, ia ingin memilih istri untuknya sendiri. Ia ingin pernikahan berdasarkan cinta bukan paksaan seperti ini.

"Hyemi telah memutuskan hubunganku denganya. Hubungan yang ingin ku akhiri dengan bahagia. Namun eomma dan abeoji tidak mau mendengarkan aku. Aku harus mengikuti keinginan mereka, menyetujui pernikahan ini. Apakah aku sekali saja tidak boleh merasa egois?." Ujar Changmin dingin

"Terserah padamu saja..."

"Aku membutuhkan waktu..."

"Baiklah." Yunho menyeruput minumannya. "Bukankah kau akan menceraikanya 3 bulan setelah menikah?.. Sekarang waktu mu untuk berpikir ulang tidaklah banyak. Pikirkan masak – masak. Aku percayakan padamu."

"Ne hyung..."

"Kau tahu, aku mencintai Chaerin sama seperti seorang namja mencintai yeoja. Kau mengerti maksudku?"

"Hmm... Aku sudah tahu itu."

"Setiap langkah yang kau ambil akan semakin membuat posisiku semakin sulit. Aku tidak mungkin bersamanya setelah bercerai darimu, kau tahu kenapa?... itu akan membuat orang lain memandangnya sebagai wanita murahan." Ucapan Yunho menohok tepat di jantung Changmin.

"Posisiku juga sulit..."

"Bagaimana Kang Hyemi?"

"Aku belum bisa menemuinya..."

"Jadi kalian belum selesai?."

"Aku tidak tahu..."

"Changmin a..."

.

.

"Jadi katakan padaku, apa rencanamu?"

Kyuhyun menatap Chaerin.

"Bawa aku ke kota manapun di luar Korea."

"Hanya itu..."

"Jika Changmin bertanya padamu, katakan kau tidak mengetahui apa – apa. Katakan kau tidak pernah bertemu denganku setelah pertemuan waktu itu."

"Aku sungguh tidak mengerti dirimu."

Namja itu lalu kembali ke kursi kerjanya.

"Apakah kau keberatan jika aku mulai untuk bekerja?."

Chaerin tap Kyuhyun, namja itu benar – benar berdeda sekarang. Ia terlihat berkharisma, tampan dan baik.

"Jangan menatapku.... Kau bisa jatuh cinta nanti." Ujar Kyuhyun sambil memperhatikan beberapa file di tangannya.

"Ah.." Chaerin tersedak.

"Aku memang tampan, jadi berhati – hatilah."

"Kau berubah banyak sampai takjub dan hampir tak mengenalimu."

"Apakah aku seburuk itu dimatamu?"

"Hmm..."

Chaerin merasa tidak enak karena telah mengganggu Kyuhyun.

"Mungkin sebaiknya aku pulang saja.."

"Aku akan mengantarmu pulang nanti." Ujar Kyuhyun.

"Aku pasti merepotkanmu..."