THE CHANCE OF LOVE

Part 15

Sebuah mobil berwarna hitam berhenti didepan sebuah gedung besar. Seorang namja dengan stelan sangat formal, tubuh tingginya di balut dengan stelan jas serba hitam. Tampan walaupun wajahnya jarang mengumbar senyuman. 

Jung Yunho, berjalan dengan tubuh tegak dan penuh charisma. Lalu seorang namja tinggi dan tampan, menghampirinya, Choi Siwon. Yunho bersama orang itu berjalan menuju pintu lift, saat ia akan masuk kedalam lift tiba - tiba seseorang menerobos masuk.

Seorang gadis.

Mereka menatap gadis itu dengan pandangan yang aneh.

"Ah... jwesonghamnida.." ujar gadis itu membungkuk beberapa derajat.

Dilihat dari pakaiannya, ia tidak seperti seorang pegawai kantor. Dress selutut berwarna pink, sepatu dengan heels rendah. Rambutnya bergelombang sebahu, di hias pita kecil. Terlihat santai namun cantik, diam – diam mata Yunho menilai penampilan gadis itu.

"Apa kau pegawai baru?" tanya Yunho dengan intonasi suara rendah namun tegas. Siwon yang berada didekatnya menoleh pada Yunho, ia berpikir apa yang akan dilakukan temannya itu.

"Anio..." jawab wanita muda itu.

"Ah... begitu." Ujarnya sedikit merendahkan. "Aku tahu kenapa kau bisa langsung menerobos tanpa membaca tulisan di dinding lift." Omelnya.

Tiba – tiba wanita muda itu mendekat...

"Aku ingin membuat kejutan pada teman lamaku." Bisiknya pada namja itu.

Yunho sempat tersentak saat gadis itu tiba – tiba mendekat lalu berbisik padanya. Siwon yang ada bersamanya sejak tadi terkejut dengan tindakan berani gadis itu, sepertinya gadis itu tidak asing baginya.

"Benarkah?.."

Gadis itu membuat Yunho tertarik untuk mengerjainya. Ia merasa gadis itu tidak asing, seperti pernah bertemu sebelumnya hanya saja ia tidak tahu kapan. Atau mirip seseorang...

"Eummm..."

"Kenapa?" tanya Yunho. "Apa temanmu itu sedang berulang tahun?"

Siwon mencoba untuk menghentikan aksi Yunho mengerjai gadis itu, namun belum sempat ia bicara Yunho malah menatapnya hingga namja itu diam. Siwon mendengus...

"Apakah temanmu itu salah satu pekerja disini?" tanya namja Yunho lagi.

"Jika aku mengatakannya padamu, apakah kau akan percaya?"

"Ah... Jadi dia bekerja disini?"

"Akan ku katakan sebuah rahasia padamu." Bisik gadis itu lagi. "Dia bukan hanya sekedar bekerja disini, tapi temanku itu adalah putra pemilik dari perusahaan ini?"

"Kau pasti berbohong..."

"Aku tidak berbohong..."

Yunho lalu menekan tombol di lift hingga akhirnya pintu terbuka.

"Keluar..." ujarnya pada wanita itu.

"Tapi..."

"Keluar..." usirnya.

Gadis itu lalu keluar dari lift itu. Yunho lalu menutup pintu lift dan meninggalkan gadis itu. Ia lalu terlihat sedih...

"Aku hanya ingin bertemu denganmu... Yurrobbong..." ujarnya pelan. "Kenapa sulit sekali..."

.

.

.

Yang Seohee, gadis 28 tahun membaca beberapa kotak bekal ditangannya. Kotak bekal yang ia susun dengan rapi dan dibungkus dengan pita, ia akan berikan pada namja yang sudah sangat lama sekali tidak pernah bertemu dengannya.