Pagi Hari
Suara kicauan burung di dahan pohon saling sahut menyahut seakan belomba lomba untuk membangunkan pria mungil yang sepertinya tidak berniat sedikitpun untuk membuka matanya.
Jam dinding telah menunjukkan jarum pendeknya di angka 9, apa pria mungil itu masih berlarian di mimpinya? Entahlah.
Clek
" Baek, baekki, bangun sayang. Kita sarapan dulu. Nenek sudah menunggu di bawah".
"Engghh"
"Bangun dulu, selesai sarapan kau boleh pergi tidur lagi". Sooyoung masih mencoba membangunkan Baekhyun, Sooyung bersumpah membangunkan Baekhyun sama dengan seperti membangunkan anak umur lima.
" Sebentar lagi bibi, aku masih mengantuk". Baekhyun bahkan menarik selimutnya untuk melanjutkan tidurnya lagi.
" Astaga, berapa sebenarnya umur mu sayang. Ayo bangun, calon suami mu sudah menunggu di meja makan hmm".
"Chanyeol bukan calon suamiku bibi".
" Lalu apa hm?. Sudahlah cepat bangun lalu cuci wajah mu dulu, lalu turun kebawah, kami menunggu mu dibawah".
"Baik bibi, maaf merepotkan bibi".
"Tidak repot sama sekali sayang, bibi seperti memiliki anak kecil lagi dirumah ini".
"Aku bukan anak kecil bibi".
"Sudalah cepat sana bersihkan dirimu, lalu turun kebawah".
"Oke bibi".
Blam ( suara pintu tertutup)
.
.
.
" Mana Baekhyun? Dia belum bangun juga Sooyoung?".
"Sudah ibu, dia sedang membersihkan dirinya. Sepertinya dia sangat kelelahan".
"Dia pasti sangat lelah mengurus pasien di rumah sakit".
"Sepertinya iya bu, ah itu dia. Baekhyun kemari sayang". Sooyung memanggil Baekhyun yang sedang menuruni tangga.
" Maaf, aku telambat bangun nenek."
"Tidak papa, nenek tau pasti kau kelelahan di rumah sakit di tambah lagi kau menyetir sendiri untuk kemari. Duduklah".
" Baik nenek". Baekhyun menarik kursi tepat di samping Chanyeol yang dari tadi hanya menunjukan ekspresi datarnya sejak kedatangan Baekhyun.
"Aku selesai". Seruan tiba tiba Chanyeol membuat penghuni meja makan yang lainnya itu sedikit heran.
"Selesai apa Chanyeol?".
"Aku sudah selesai sarapan bu ". Jawab Chanyeol malas.
"Tapi ibu dan nenek juga Baekhyun baru saja memulai sarapan".
"Itu karena kalian sibuk bermain drama di pagi hari, sudahlah aku mau berenang dulu".
"Ya! Siapa yang bermain drama ha? Chanyeol!!".
"Sudalah Sooyung lanjutkan sarapan mu, kau juga Baekhyun, selesai sarapan nenek akan memberikan titipan Taeyeon pada mu".
"Baik nek".
.
.
.
.
.
Sarapan pagi sudah selesai, di ruang tengah dapat kita temui Sooyung, Chanyeol dan Baekhyun.
Mereka betiga sedang menunggu nenek yang sedang berada dikamar untuk mengambil sesuatu katanya.
"Chanyeol, Baekhyun. Ibu sangat berharap dengan pernikahan ini. Ibu benar benar ingin kau dan Chanyeol menikah Baekhyun".
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love U Park!!
FanfictionDasar pernikahan ini adalah perjodohan, tapi aku telah bersumpah di hadapan tuhan untuk menjaga pernikahan ini meskipun orang orang bilang pernikahan ini tidak normal karena aku gay dan aku akan berusaha menjaga pernikahan ini semampu ku - Baekhyun...
