Hai baru bisa up lagi, gimana kangen gak wkwk
Maaf maaf nih ya kalo banyak typo
Jangan lupa di pencet bintang dan kalo punya saran tulus di kolom komentar ajah.
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸*Sekolah
Anin berjalan dengan santai ke dalam sekolah sambil mendengarkan musik menggunakan airpods, Anin sesekali tersenyum menyapa Kaka kelas atau pun teman-temannya. Tanpa Anin ketahui dia berjalan di samping Kak Alam, saat Anin akan belok ke arah koridor kelas tanpa dia sengaja menabrak Kak Alam.Bruk handphone yang anin pegang jatuh.
Anin mau ambil handphone, ternyata dia baru tau kalo yang dia tabrak ternyata kak Alam.
"aduh sory sory, eh kak maaf yah. "
"iya, gak kenapa-napa juga "
Kak Alam mengembalikan handphone yang tadi jatuh.
"kok, bisa di samping aku sih. "
"makanya kalo jalan tuh jangan sambil dengerin musik. " kata kak Alam sambil senyum.
" iya, maaf deh"
Kak Alam meberika jalan untuk Anin berjalan ke arah kelas nya.
"ya udah sonoh ke kelas gih " dengan senyuman yang bisa buat semua orang suka sama dia.
"iya kak, makasih dan maaf karena tadi nabrak kaka, oh iya emang kaka mau ke mana? " dengan senyuman.
"iya sama sama, saya duluan mau ke ruang osis" sambil melambaykan tangan.Anin tidak menjawab pamit dari kak Alam tapi dia tersenyum sambil melambaykan tangan, Anin langsung melanjutkan perjalanan nya menuju kelas. Anin masuk ke dalam kelas ternya meraka sudah pada datang tapi kok ber dua?
"kok ber dua? Sinta belum dateng."
Desti berbicara dengan gaya dia.
"duhhh..lo tuh kaya baru kenal Sintia deh. So pasti dia bakalan datang siang. "
Tia nyambung berbicara.
"ehmm...dia mah biasa lah Nin dandan yang di utamain. "
"iya juga sih. "Saat Anin lagi buka buku pelajaran karena takut ada tugas yang belum selesai, eh Sintia datang datang malah gebrak meja.
"hai..gays" kata Sintia sambil
senyum-senyum rapihin rambut.
"hai... Juga" kata mereka ber dua.
"lo mah datang datang gebrak meja" kata Anin dengan santai.
"iya sory yah..oh iya emang ada tugas ya? Kok lo buka buku" tanya Sintia sambil duduk samping Anin.
"iya ada, cuma biologi" jawab Anin dengan santai.
"ya ampunnn...gue lupa,giman dong" teriak Sintia dengan nepuk jidat.
"makanya jangan makeup mulu yang di urus, tuh tugas urus"kata Anin
"ih sumpah Nin gue lupa, liat yaaaaa"
Dengan muka melas.
"hmmm..nihh" kata Anin sambil ngasihin buku.
"makasih Nin... Unchh" sambil peluk-peluk Anin.Sementara di belakang meja Anin, Desti sama Tia cuma nunjukin muka bingung ngeliat mereka ber dua. Di sisi lain si km datang dengan muka ceria nya dia pasti ada apa apanya nih. Eh si Dito yang so lucu padahal gk lucu tuh.
"lu kenapa..datang-datang happy amat"kata Dito dengan heran.
"gak papa, gua lagi happy ajah" balas
Rian dengan berjalan santai duduk di tempat nya."ih kaya orang gila luh"kata Dito sambil ketawa.
Tiba tiba Sintia nyamber omongan nya si Dito.
"eh..lu Dito segala sok nanya si Rian lagi happy apa enggak!" kata Sintia dengan sewot, biasa lah mereka ber dua suka ribut ribut gk jelas Anin ajah bingung ngeliat mereka ribut.
"eh lo nenek lampir ikut ikutan lagi ngajak ribut lo" kata Dito sama sama sewot.
"ih lo mah ngeselin emang ya" kata Sintia balas lebih sewot.
Eh si Rian malah ngomporin.
"jangan ribut terus, tar tumbuh tuh benih benih cinta eaaaaaa" dengan muka jail nya.
"ihhh ngeselin " Sintia langsung kembali duduk.Kita bertiga cuma bisa ketawa liat mereka ribut gak jelas, biasalah musuh tapi suka bareng. Gak lama keributan itu suara bel sekolah berbunyi, kita semua biasanya di pandu di spiker sekolah untuk mengaji sebelum pelajaran pertama di mulai. Selesai mengaji guru mata pelajaran masuk ke kelas dan pelajaran pertama di mulai dengan matematika, semua siwa siwi di kelas semua pada diem pada saat bp Ari menerangkan. Bel istirahat bunyi semua orang yang ada di kelas pergi ke kantin termasuk Anin dan teman teman nya.
Di tengah perjalanan ke kantin Anin di panggil sama si Rian.
"Nin ikut gua yu" kata Rian.
"ke mana? " kata Anin.
"ke lobi sekolah katanyasi ada pengumuman masa gua sendiri temenin ya" dengan muka so di melas melasin.
"ya udah ayo" dengan muka agak terpaksa.
"kalain duluan ajah ya" kata Anin.
"oke siap" kata mereka bertiga.Dalam perjalanan ke lobi sekolah Anin cuman dengerin si Rian cerita kesana kemari, dengan kepala angguk ajah kalo setuju dengan yang Rian katakan. Sampai di lobi ternyata udah banyak km dari seluruh kelas sebelas dan tentunya ada anggota osis dan pak Anto, setelah km kumpul semua pak Anto memulai bicara, tentang pengumuman ini.
"Asalamualaikum, anak anak" kata pak Anto.
"Walaikumsalam" jawab semua km kelas sebelas.
"Bapak mengumpulkan kalian semua di sini akan mengumkan, bahwa seluruh kelas sebelas pada hari sabtu dan minggu depan, kita akan melaksanakan acara camping di daerah Bogor " ucap pak Anto.
Semua km pada ricuh dan tentunya pasti pada senang termasuk Anin.
"jangan lupa umukan kepada semua anggota kelas kalian, terimakasih wasalamualaikum wr.wb" ucap pak Anto.
Lalu pak Anto ijin pamit ke ketua osis, siapa lagi kalo bukan kak Alam. Lalu kak Alam langsung memberikan pengumuman.
"Asalamualaikum wr.wb nanti untuk peralatan camping akan ada lagi pengumuman dari osis, terimakasih wasalamualaikum wr.wb" ucap kak Alam. Setelah pengumuman berakhir semua km pada bubar dan aku pamit ke Rian untuk langsung pergi ke kanti lumayan istirahat masih tersisa duapuluh menit lagi. Anin berjalan ke kantin, Anin bertemu dengan kaka kelas yang dulu dia tabrak, Anin menyapa namun kaka kelas itu hanya mengabaikan Anin. Anin tidak pernah memikirkan prilaku kaka kelas itu.
Sampai di kantin Anin langsung memesan makanan dan menunggu, lalu Desti bertanya."Pengumuman apa tadi Nin" sambil minum jus.
"itu minggu depan kita bakalan camping ke Bogor" Kata Anin sambil mengambil makanan yang sudah di antar.
"makasih ya mang " kata Anin.
"iya sama sama neng"
"serius, uhmm pasti seru banget tuh"
Kata Tia.
"so pasti lah aduhh mana nginep lagih" kata Desti.
"aduh gue harus beli apa yah biar cantik" kata Sintia dengan heboh.
"eh lu mah harus heboh ajah" kata Tia.
Sedangkan dari tadi Anin hanya menyimak omongan mereka bertiga, terus Desti tiba tiba nanya.
"eh lo kenapasi diem ajah" heran Desti.
"iya ih pulang kumpulan kok diem ajh, biasanya makan juga sambil cerita" kata Tia. Sambung Sintia"iya ih"
Anin menceritakan pertemuan dia dengan kak Kanya, bahwa tadi Anin menyapa namun hanya di abaikan,
Desti berbicara.
"eh kirain kenapa udah lah Kak kanya mah emang gitu orang nya jangan di ambil hati"
"iya sih cuman aneh ajah gitu, dia kok bisa gitu kaya benci sama gua, kan jadinya bingung"
"iya juga ya "kata mereka ber tiga.Selesai makan di Kantin Anin dan teman teman nya pergi ke kelas, karena sebentar lagi bel masuk pelajaran selanjutnya nya di mulai.
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Gimana suka gak
Jangan lupa di pencet bintang nya yup
Dan juga bisa Follow ig aku
@anandaazizah17 ok
Follback bisa di dm
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaka Kelas [HIATUS]
Teen Fiction"apakah mengagumi kaka kelas salah?" Kaka kelas yang banyak di kagumi oleh adik kelas termasuk Aninda Leopa yang sangat mengagumi nya namun ketika Anin dekat dengan kaka kelas itu seseorang menghalanginya dia juga kaka kelasnya Anin yang menyukai...