THREE🌹

50 6 6
                                    

SEBELUM BACA ADA BAIKNYA TEKAN BINTANG BIAR AKOH MAKIN SEMANGAT 





LANGSUNG AJA 




SKUTTT>>>>>>>>>










___________________________________________

"Ma....maaf" gadis yang sedang menunduk tak berani menatap sang empu yang ia tabrak mobilnya

"kita bertemu kembali" suara bariton 

"hah?............" lalu sang gadis mendogak keatas 

"........." hanya senyum itu yang  di tampilkan sang pria

"kk........kamu"tunjuk sang gadis 

".............."tak ada jawaban dari sang pria hanya tatapan intent yang membuat sang gadis sedikit ngeri oleh tatapan itu

"ada apa sama dia aneh bangat si bikin ngeri" batin sang gadis

ttring ttring 

Suara telepon berdering membuat sang pria langsung mengambil handpone tersebut dari saku celana .

"hmm?"

"......."

"eksekusi" ujarnya lalu mematikan telepone tersebut dan memasukkannya kedalam saku celana kembali lalu mengeluarkan kartu nama dan memberikannya kepada sang gadis sebelum tiba tiba ia pergi begitu saja.

"Ish aneh kenapa dia ngasih kartu nama kan gua yang nabrak huh" kesal sang gadis lalu membuang kartu nama tersebut dan mulai membangunkan motor metic satu satunya dan melanjutkan perjalanannya.

____________________________

30 Menit kemudian .............

SEKOLAH DASAR PELITA HARAPAN

Tulisan yang terpampang di depan gerbang sekolah tersebut membuat nama sekolah tersebut terpampang jelas .

Gadis itu pun memarkirkan sepeda motornya ke dalam parkiran tersebut, lalu tak lupa melepaskan helmnya dan memakai liptin yang ia kelurkan dari tasnya . Gadis itu pun berjalan kearah gedung sekolah yang memiliki tiga lantai dengan lapangan yang lumayan luas.

"huh mana si ni  si Zell udah sepi gak muncul batang hidungnya juga pasti di kantin belakang deh " Gadis itu pun berjalan kearah kantin belakang .

Samar samar terdengar suara teriakan gadis yang meminta pertolongan, lalu Klana berlari mencari suara yang mirip dengan suara adiknya. Saat mulai dekat dengan kantin belakang sura jeritan dan permintaan pertolongan semakin kencang.

"AAAAAAAAAAAAA TO...long hiks" Klana pun berlari dan mengeluarkan handponenya lalu jarak 5 meter ia merekam kejadian di mana adiknya sedang di jambak di pukul bahkan di ludahi oleh tiga gadis sarkas yang kemungkinan adalah teman dan kakak kelasnya.

SeNjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang