"Saya akan menuntut sekolah ini "
______________________________________
Terlihat tiga orang sedang berdiri di parkiran mobil yang sepi dan terlihat jelas perdebatan disana membuat suasana memanas .
"Bi....bian lo apaan si"
"Kenapa Klan?"
"Zellin tunggu sini sebentar ya "
"hmmm........oke kak jangan lama ya " gadis kecil itu pun terduduk melamun lalu Klana menarik tangan Pria yang sedang ia debat menjauh dari sang adik.
Gadis itu memaksa sang pria untuk duduk di pembatasa jalan dan membicarakan masalah itu dengan baik baik .
"Maksud kamu apa si Bi?"
"ya aku cuma mau bela kamu "
"Stop bi !" peringatan keras
"stop? why?"
"Kamu tu nyakitin aku "
"dimananya aku nyakitin kamu Klan?Apa karna aku bilang kamu Istri aku ha?!" sang gadis pun berdiri dan mengabaikan ucapan sang Pria namun tangan sang gadis di genggam erat oleh sang Pria
"Klan Pliss"
"Maaf bi"
"Kenapa?kasih tau aku?!"
"Karna kita sahabat bi"
"Sahabat? Apa sahabat gaboleh menikah?"
"Aku belum siap!"
"Kita bisa tunangan dulu " tawarnya
"Maaf bi.. a.......aku mau fokus jaga Zelline dulu " Lalu sang gadis menghampiri sang adik yang terduduk termenung menatap sepatu lalu ia menyeka air mata yang mengalir
"Zell..........ayuk" dengan mata yang terlihat bengkak lalu ia menaiki motor yang ter parkir dan mengendarai motor tersebut untuk keluar dari lingkungan sekolah tersebut
"Kak bian gimana kak"
"dia mau ke rumah sakit lagi "
"Kak Zell laper ni" lalu di balasa senyum oleh sang kakak
____________________________________________________________
"Zell gapapa kan makan disini"
"Iya kak Zell seneng bangat bisa makan disini" Di satu sisi terdapat pria yang menyaksikan kegiatan sang gadis .
"Zell kakak mau ngomong sama Zell sebelumnya "
"Apa kak ngomong aja"
"Zell kan kakak sebentar lagi wisuda dan kakak harus bekerja dan kakak sudah dapat tawaran kerja di salah satu rumah sakit namun kita harus pindah Zell menurut Zell gimana?"
"Yaudah gapapa kak Zell juga senang Pindah jadi Zell gak usah deh sekolah disitu lagi"
"Zell serius ?"
"iya kak"
"Tapi kan kita belum punya tempat tinggal dan rencanya kakak mau jual rumah peninggalan mamah dan papah Zell setuju gak?"
"hmm........Z...Zell setuju kok kak"
"Zell serius ?"
"Iyakak ............lagi pula Zell gak suka disini soalnya orangnya jahat jahat "
"Makasih ya Zell udah dukung kakak"
"Iya kak sama sama Zell juga senang..............oh iya kak kita pindahnya kapah ya?"
"Kemungkinan si dua minggu lagi Zell "
"Kenapa gak besok aja si kak ?"
"soalnya pembeli rumah bisanya setelah kakak lulus Kuliah Zell"
"Ohh begitu ya kak yaudah deh Zell ikut aja asal kakak bahagia" senyum sang gadis kecil yang di perhatikan oleh sang pria dari jauh membuatnya ingin tersenyum juga.
_____________________________________
JANGAN LUPA
VOTENYA
MAKASIH
KAMU SEDANG MEMBACA
SeNja
RomanceSeorang pria yang memiliki kehidupan yang kelam yang mengubahnya menjadi pria kejam yang membuat orang takut bila tau sisi lainnya . Obsesinya membuat sang Wanita terkekang dan juga berusaha keluar dari zona yang pria itu buat namun apa yang akan t...