Rumah Belanda

Rumah Angker

Surabaya,Desember 2019

Saat itu hujan turun dengan deras nya membasahi tanah.angin bertiup dengan kencang.lalu petir pun menyambar berkali-kali.

"Wah,gila kenapa cuaca hari ini tiba-tiba jadi begini ya Jo".iyo,aneh tenan iki.biasanya ra kyak ngene lho".jawab Jo dengan logat jawa nya yang arti nya(iya,aneh bnget ini.biasanya gak pernah kyak gini).

"Eh,Jo denger-denger rumah yang di ujung sana gak laku gara-gara ada hantunya ya".iya,Man lha,gimana bisa laku kalo rumahnya bekas rumah jaman Belanda,serem tenan,opo maneh akeh dedemite maneh".sambil bergidik ngeri.

"Wes-wes ra sah dibahas maneh ngomong rumah iku.aku dadi merinding iki(sudah-sudah gak usah dibahas lagi ngomong rumah itu.aku jadi merinding ini)

"Ya wes ayok kita cepat keliling ronda Jo.setelah itu langsung balik ae.biar cepat selese.aku yo merinding ndelok rumah kui(aku ya merinding lihat rumah itu)

10 menit kemudin Akhirnya Jo dan Man pun berkeliling komplek untuk ronda.cuaca yang benar2 sangat dingin.apalagi angin saat itu masih berhembus dengan kencang.walaupun hujan masih rintik-rintik.

"SREKK...SREKK..SREKKK"
terdengar suara gesekan sesuatu

"Man-man kowe denger ora(kamu dengar gak).

SREKK..SREKK...

"Iyo Jo,aku yo juga dengar suaranya tadi."

Kemudian mereka berdua pun terus mencari asal suara itu berasal.satu persatu senter mereka menyinari setiap rumah yang mereka lalui.barang kali ada maling atau rampok yang beraksi. Namun akhirnya mereka berdua pun berjalan sampai pada rumah bekas Belanda terseebut.rumah yang berwarna putih gading polos itu dengan nuansa yang suram tentunya.lalu sambil berjalan mendekat.

terdengar suara yang mengejutkan mereka berdua.

Jo yang terkejut mulutnya mulai berkomat-kamit membaca doa barang kali ada dedemit atau setan yang mengejutkan mereka berdua.

Maklum rumah Belanda yang ada di ujung ini sudah terkenal keangker'an nya.berita dari mulut ke mulut pun sudah tersebar.banyak warga atau orang-orang yang secara tidak sengaja melihat penampakan yang secara tak sengaja mereka lihat.