Perkenalkan namaku adalah Handayu Putri.hari ini aku mulai menempati rumah belanda itu bersama pembantuku mbok Juminten.
setelah insiden kecelakaan yang melukai kedua mataku ini.untungnya sih mataku tidak apa-apa tapi tentu nya sekarang ini masih dalam pengobatan dan untuk sementara mataku harus diperban
banyak gosip dan rumor yang beredar kalo rumah tersebut sebenarnya tidak layak dihuni.
bukan..bukan...rumahnya udah mau roboh atau apa.justru bangunannya masih bagus malah lebih bagus dari rumah jaman sekarang sih hehehe...
Kemuadian mbok Juminten datang ke arah Handayu.sambil memegang tangannya dan mulai menuntun ke arah kamar.
"Non,akhirnya selese juga si mbok beres-beres nya.tapi ya non rumah serem amat ya."sambil menuntun Handayu.
"Ah,perasaan si mbok aja kali.dayu sendiri ndak merasakan apa-apa kok."kekeh handayu.
"Lha kan si non matanya ditutup.jadinya kan gak bisa liat apa yang si mbok liat dan rasakan ini."
"Hehehe..kayak uji nyali aja mbok pake kata-kata merasakan segala."
"Ih,si non ini."
Mereka pun mulai berjalan perlahan-lahan menuju kamar Handayu.
Sambil berjalan tangan Handayu pun mulai meraba-raba dan mengingat letak posisi kamar nya.
Kemudian Handayu tiba di kamarnya itu.dayu lalu di dudukan nya di pinggir tempat tidur. Mbok Juminten mulai menjelaskan apa saja yang ada dikamarnya mulai dari tempat tidur,kursi kayu,lemari baju dll.
Sepeninggal mbok Juminten dayu pun mulai beranjak naik ke kursi goyang tersebut.ia pun mulai meraba-raba sekitar agar tidak terjatuh.
Namun saat dayu mulai menyentuh tangan kursi tersebut. Ia merasakan seperti seseorang menyentuhnya.
IIlustrasinya sih kayak gini ya😀
Dayu pun saat itu terkejut dan dengan cepat ia pun menarik tangannya kembali. Sambil bergumam"apa itu tadi.masa iya itu mbok Juminten.tapi tangan si mbok kan kecil."sambil menggelengkan kepala. Akhirnya ia pun kembali ke tempat tidurnya.
kemudian dari arah kursi tersebut. Duduk sesosok bayangan hitam sedang memperhatikan dayu sambil tersenyum menyeringai.
"Hmm,kita lihat berapa lama kau akan bertahan tinggal dirumah ini nona manis."
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Belanda
Terrormenceritakan seorang gadis yang baru pindah ke rumah kuno Belanda. Yang di beli ibunya. Namun siapa sangka ia malah menemui hal-hal ganjil.