8

152 16 0
                                    

"woon, bangun" ucap mingyu sambil mengguncang pelan tubuh wooni, wooni mengejapkan matanya, dia melihat pantai dengan pantulan sinar bulan di air didepannya, sangat indah dia bahkan membuka mulutnya kecil dan matanya berbinar, ini pertama kalinya dia melihat ini biasanya dia hanya membacanya dari novel yg dia punya

mereka sedang berada di atas bukit yang mengarah langsung ke pantai, 'rasanya aku pernah kesini, tp kapan?'

setelah melihat pantai itu beberapa kali, dia masuk ke dalam sebuah villa dibukit itu membuntuti mingyu. saat dia masuk dia terkesan dengan tataan villa itu, simple namun tetap terlihat elegant. "gyu ini villa kamu?" tanya wooni sembil terus melihat lihat, "iya, ini villa keluargaku", wooni membalas mingyu dengan ber'ooh' dan sambil mengangguk angguk kecil, dia berjalan mengelilingi villa itu dan diikuti oleh mingyu

setelah puas berkeliling, mereka mesuk ke dalam kamar mereka. "woon dilemari ada beberapa pakaian pake aja, pasti muat", wooni mengangguk dia menuju ke arah lemari dan membukanya, dia melihat banyak baju yang kelihatan seukuran dengannya, dia mengambil sebuah kaos putih yang digantung bersama sebuah cardigan hitam, dia terus melihati

tiba tiba kepalanya terasa sakit, dia menjatuhkan baju itu dan memegangi kepalanya dan membuat mingyu yang panik langsung menggendong wooni ala bridal style membawanya ke kasur

setelah beberapa saat wooni mulai membaik, "gyu, besok aku mau pake baju itu, kamu bawa pasangannya kan?" tanya wooni sambil menunjuk baju yang tadi dia jatuhkan dan mentapa mingyu. mingyu terdiam kemudian dia tersenyum dan mengangguk  "tentu saja aku bawa, besok mau kemana?"

"terserah" ucap wooni dengan senyuman tipis lalu berdiri masuk ke kamar mandi untuk mandi, wooni merasa senang dan tidak sabar untuk menggunakannya besok. setelah selesai dia keluar dan meilhat mingyu sudah di tempat tidur dengan baju tanpa lengan berwarna hitam dan celana pendek selutut berwarna hitam dengan handuk kecil di lehernya

wooni berbaring disebalah mingyu "mandi dimana?" tanya wooni, " dikamar lain" ucap mingy sambil mengganti ganti channel tv

"ah! yang tadi" seru wooni, dia merebut remot dari mingyu dan mengubah channelnya menjadi spongebob, mingyu tersenyum melihat wooni, dia memiliki flm kekusakaan yang sama dengan kakaknya wonwoo

SKIP

7.30 KST

wooni menggunakan hoodie ungu mudanya yang dia ambil dari lemari dan celana pendek hitam, sangat pas di tubuhnya. dia memberhatikan penampilannya dikaca

"mau kemana?" suara serak khas orang baru bangun membuat wooni menoleh, "jalan jalan" ucap wooni. mingyu mengangguk dan tidak lama dia melebarkan matanya ,"ikut" ucap mingyu, dia langsung bangkit dari kasurnya

"ga usah gyu ga apa apa, kamu pasti cape abis nyupir, lanjut tidur aja" ucap wooni lalu mengoleskan lipbam strawberry di bibirnya. "engga aku harus ikut"

"ga usah"

"JEON WOONI!" bentak mingyu membuat wooni kaget, mingyu menghelas nafas dia menghampiri wooni dan memegang bahu wooni "maaf, aku mau nemenin kamu, aku ga mau kejadian yang dulu keulang, tolong". wooni  menatap mata mingyu, dia bisa melihat kesedihan di mata mingyu kemudian dia mengangguk

mingyu tersenyum, dia mengelus rambut hitam milik wooni dengan lembut, "tunggu ya bentar" ucap mingyu dan dibalah anggukan dari wooni

10 menit berlalu, mingyu keluar dari kamar mandi menggunakan hoodie yang sama dengan wooni hanya beda ukuran dan celana olahraga hitam dengan 2 garis putih di bagian pinggir, setelah wooni mengambil dompet dan handphonenya mereka segera pergi untuk jalan jalan

Di jalan wooni sesekali tertawa karena lelucon yang diberikan oleh mingyu, setelah berjalan cukup lama, mereka berhenti di sebuah mini super market untuk membeli makanan, sebuah tteobboki, 2 cup ramyeon 1 bungkus telur rebus berisi 2 buah, 2 bungkus sosis dan tidak lupa minumnya

mereka makan dengan tenang, tidak ada obrolan di antara mereka, mereka terlalu lapar hingga tidak ada yang memulai pembicaraan, namun sesekali mingyu menatap wooni, dan tidak jarang mereka membuat eye contac dan wooni adalah orang yang selalu menjadi pertama memutus kontak mereka karena wajahnya yang mulai memerah, namun itu selalu membuat mingyu tersenyum gemas

setelah selesai makan mereka melanjutkan perjalanan mereka. di tengah perjalanan wooni tiba tiba berhenti di depan sebuah gang kecil yang kotor, tubuhnya bergetar dan kapalanya sakit. sebuah ingatan memasuki kepala wooni

mingyu yang sadar wooni tidak ada disebelahnya dia langsung menengok kebelakang, dan dia melihat wooni yang sedang memegang kepalanya sambil meringis. mingyu langsung menghampiri wooni dan setelah memastikan bahwa dia tidak apa apa, mereka langsung kembali menuju villa milik mingyu

TBC

Can u remember? [Meanie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang