"Kamu ini bikin aku kaget aja yaudah kamu udah boleh pulang?"-jin
"Ntah kayaknya belum oppa"
"Berjanjilah kepadaku untuk berhati-hati lagi oke"-jin
"Iya oppa"
Jin mengelus kepala ku lembut dan mencium keningku
"Kamu udah makan?"-jin
Aku menggelengkan kepala yang berarti tidak
"Yaudah tunggu sini ya aku mau cari makanan dulu"
Ketika tangan ku langsung refleks saat jin pergi
"Oppa disini aja aku belum laper"
Menghela nafas "hmm yaudah"
JUNG YONGJIN POV
Aku pun tersadar diri dan membuka mata ku dan melihat sekitar
"Ka-kamu udah bangun?"
"Iya aku dimana?,so-sora mana?!"
"Tenang dulu tadi saya menemukan kamu di sungai dengan keadaan pingsan dan berdarah karena kamu masih hidup jadi saya bawa kedesa ini rumah saya"
"Oh terimah kasih kamu ada lihat teman ku sora?"
"Tidak tampaknya soalnya yang saya lihat hanya kamu yang ada disana tadi,nama kamu siapa?"
"Aku?,oh jung yongjin panggil saja yongjin"
"Oh yongjin nama ku pelangi kamu ingat rumah kamu dimana?"
Sringgg
Kepala ku tiba-tiba saja sakit saat mengingat itu aku memegang kepala ku yang sebelah kiri karna sangat sakit
"Hey kau tak apa?,istirahat saja dulu"
"Iya"
Pelangi meninggalkan ku di gubuk ini tampak sangat sederhana beda sekali dengan kehidupan ku dikota dan pelangi lebih ramah daripada sora
Aku pun berbaring memikirkan apa yang terjadi dan apakah sora baik-baik saja atau tidak
Setelah beberapa jam aku tidur aku pun keluar dari gubuk untuk melihat-lihat pemandangannya benar-benar asri dan sejuk tanpa asap
"Kau sudah membaik?"
"Iya"
"Kau sedang apa?"
Melihat pelangi duduk terpojok sedang menenun kulit kayu
"Oh ini aku sedang membuat sesuatu untuk bisa dijual" jawabnya sambil tersenyum
"Hmm boleh aku bantu?"
"Iya silahkan kemari"
Aku mendekatinya dan duduk dengan pelangi jarak kami lumayan dekat dan bau nya lumayan wangi seperti bau semacam buah
"Ini digimana in?"
"Hehe seperti ini"
Pelangi tersenyum tipis dan mukaku pun langsung memerah aku membuang muka sejenak
"Ada apa?"
"Ti-tidak ada lanjutin lagi aja"
Pelangi mengajari ku merajut keranjang kayu dan aku pun bisa melakukan nya
"Hore kamu bisa >_< "
"Iya hehe"
Sedangkan dengan sora dan jin pun berbeda mereka bersenang-senang dan jin mendapatkan kesempatan yang sangat besar masuk ke kehidupan nya sora
Bahkan sora lupa dengan adanya yongjin di hidupnya
"Oppa?"
"Iya sora"
"Apa aku pergi ke konser oppa bersama pria?"
Jin terkejut dengan ucapan sora jadi jin pun terpaksa berbohong
"Tidak kau hanya pergi denganku bahkan kita sudah berpacaran"
"Benarkah?"
"Iya kita sudah ber abad-abad pacaran hehe"
"Ahh oppa aku serius!"
"Hehe gemes deh udah oppa kembali ke bighit takutnya semua member cari"
"Iya oppa"
Tiba-tiba suster datang untuk membawa barang ku yg msih ada
Aku melihat koper dan membuka resleting tiba-tiba keluar sebuah foto yang sudah kabur foto nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Siapa pria ini?"
Seketika kepala ku sakit dan teringat sesuatu di pesawat
"Yongjin aku takut yongjin......."
Srekkkkk
"Au kepala ku sakit"
Sahut ku memegang kepala ku
"Si-siapa yongjin?,apa ada yang terlewat di ingatanku"
"Aghhhhh"
Teriakku karena kepala ku tiba-tiba sakit
Tante datang ke ruang ku berlari
"Kenapa sora kenapa?"
"Kepala ku sakit sekali"
Tante memanggil dokter dan dokter mengecek badan ku yang ternyata tidak ada apa-apa kata dokter hanya efek dari hilang ingatan
Setelah dokter pergi
"Sora kamu enggak apa kan?"
Aku menggangguk dengan muka cemas Tante melihat tangan ku yang berisi fotoku dengan yongjin
Tiba-tiba tante memelukku sambil menangis
"Sora tak apa nanti yongjin sedih lo kalau kamu begini"
"Tante yongjin itu siapa nya aku?"
Tante menghela nafas
"Kalian itu dari smp sudah berteman,bahkan seperti satu saudara benar-benar dekat sangat dekat bahkan kalian masih seperti anak kecil pergi bareng pulang bareng seperti itulah" tante menghapus air matanya
"Walaupun yongjin tidak akan ditemukan tapi tante percaya kalau dia masih hidup" Lanjutnya
Aku melihat lagi foto itu tampaknya kami benar-benar dekat
"Tapi tan apa hubungan ku dengan jin oppa?"
"Ntah tante kurang tau nak bahkan tante baru pertama kali melihatnya"
*benarkah tapi yang aku ingat hanyalah dia bagaimana bisa yongjin yang katanya dekat dengan ku tidak aku ingat?*batinku
