"Kenapa aku lagi sih aku salah ya?"tanyaku dengan muka polos
Mereka berdua mengbuang nafas pasrah melihat kelakuan ku
"Ya salah la goblok -_" sahut kakak
"Ah sudah lah dia takkan mengerti"-hyura
"Kau sudah makan"lanjut hyura
"Hmm sudah disuap dengan jin oppa"
"Pftttt" sahut hyura dan kakak lalu tertawa keras seperti mau muntah saja bahkan mereka berdua mengeluarkan air mata
"Apa jin oppa aduh-aduh yaudah semoga kamu sehat ya" sahut hyura
Lalu mengajak kakak keluar dari ruangan ku
"Kayaknya gara-gara jatuh dia rabies deh hahhha" sahut hyura keras yang masih terdengar oleh ku
Sedangkan dengan diriku
Aku berpikir mereka aneh tertawa terus apa aku ada salah pengucapan kan enggak tuh
JUNG YONGJIN POV
"Yey selamat yongjin kamu bisa membuat rajutan ini" jawab pelangi
"Hehe ternyata lumayan mudah" jawabku terkesipu malu
"Oh ya mau ku ajak jalan-jalan?"
Aku mengganguk kan kepala ku
Pelangi mengajak ku jalan-jalan dia menunjukkan macam-macam seperti danau,air terjun,dan banyaknya
Hingga ada satu tempat yang ditunjukkan pelangi untukku
Yah laut biru itu namanya
"Ini yah tepat disini aku menemukan kamu yongjin" sahut pelangi menatapku
"Disini?"
"Iya disini" senyum pelangi lalu dia duduk di rerumputan pinggir laut tebing
Aku pun menyusulinya duduk disana
"Aku selalu sendiri disini tidak ada teman ataupun keluarga.mereka semua meninggalkan ku begitu cepat hingga aku belajar dewasa dan tinggal seorang diri disini"
Aku yang mendengar cerita nya itu tersentuh hati
"Kenapa kau tidak pergi ke kota?"
"Yah aku ingin sekali pergi ke kota namun tidak terbayangkan kota yang aku pikir indah dan modern jauh lebih buruk dari perkiraan ku mereka semua jahat,kotor dan menjijikan"
Gleg
Aku menelan ludahku melihat ekspresi muka pelangi yang cukup menyeramkan
"Hehe maaf ya membuat suasana canggung" lanjutnya lagi
"I-iya"
Pelangi pun bercerita-cerita tentang desa itu dari sudut ke sudut hingga tak terasa hari sudah gelap
"Pelangi ayo pulang hari sudah gelap"
"Iya ayo masuk"
Saat mendengar cerita pelangi masih tergiang dikepala ku
Aku masih teringat hanya saja dia tampak aneh muka nya yang pucat pasi dan rambut yang halus mengingatkan ku tentang
"Yongjin?"
Tiba-tiba saja pelangi mengagetkan ku
"Eh i-iya"
"Kamu kenapa melamun?"
"Eng-enggak kok"
"Yaudah aku siapkan makanan ya"
"Iya"
Aku pergi kekamarku dan duduk diranjang memikirkan sora apakah dia baik-baik saja atau tidak
Aku pun keluar dari kamar dan menuju ke pelangi dia sedang masak sesuatu
"Pelangi?"
"Eh iya kenapa yongjin?"
"Ini ah tidak jadi hehe"
"Dasar tunggulah sebentar lagi ini akan segera masak"
"Iya"
Aku memperhatikan pelangi dengan detail dan yah dia hampir mirip sekali dengan sora mukanya yang anggun dan bibirnya yang manis
"Kenapa kamu senyum-senyum?"tanya pelangi
"Enggak kok ra,eh pelangi"
"Hahha tidak apa memang aku mirip ya sama teman kamu itu?"
"Yap mirip sekali"
Dia tersenyum kecil
"Matanya bibirnya hehe benar-benar mirip"
Seketika pipiku membasahi air mata ku ntah kenapa tiba-tiba saja aku menangis mungkin aku sedang rindu
Pelangi memelukku aku benar-benar seperti anak kecil dimatanya aku menangis merengek memeluk pelangi dengan erat
Pelangi mengelus kepalaku pelan
"Sudahlah aku janji akan menemukan kamu dan dia"
Aku menegak kan kepala ku dan menghapus air mata
"Makasih pelangi"
"Hehe tak apa"
Dia tersenyum hangat dan mengelus kepala ku pelan itu benar-benar nyaman
"Sekarang kita makan lagi ya"
"Iya"
Pelangi meletakkan makanan diatas meja
"Makasih banyak pelangi"
"Sudahlah tak perlu berterima kasih kepada ku"
Kami pun makan dengan lahap
🌻🌻🌻
Pagi hari pun tiba
Aku membuka mata ternyata ada pelangi disamping ku sedang tertidur
Saat aku menatap nya pas sekali pelangi membuka matanya untuk bangun
Mata kami berkontak mata muka merah satu sama lain sudah tertampak
"Eh ma-maaf pelangi"
Aku segera berdiri dari atas ranjang
"Iya tak apa yah sudah aku pe-pergi kesana"
Pelangi pun pergi dari kamar
Benar-benar memalukan sekali rasanya mengetahui ini
Untung saja aku sedang tidak berbuat apa-apa.
Pelangi bangun dan mandi aku pun duduk diluar sambil melihat barang-barang yang kami rajut kemaren ingin segera pelangi jual
Saat pelangi keluar dari rumah dia pun bersiap-siap
"Pelangi?"
"Iya"
"Kamu mau jual ini semua?"
"Iya kenapa?"
"Enggak,gimana kalau aku bantu"
"Enggak usah kamu dirumah aja"
"Ah dirumah membosankan mending aku ikut kamu berjualan"
"Terserah hehe"
Kami pun berjualan berkeliling

KAMU SEDANG MEMBACA
Can i have you?-✅
Teen FictionKIM SORA adalah seorang ARMY yang sangat menyukai BTS. Dia menyukai KIM SEOK JIN. AKANKAH SORA DAPAT MEMILIKI BIAS NYA?