part 5

93 5 0
                                    

Tukkkk..tukkk...
Tukkkk....tukkk...

Ketukan keras Di pintu bilik mengejutkan tidur lena Mbak Bunga Dan Pangeran.

"Siapaa?"
"iNi Tuan ,Dan Puan..buka pintu Ni mbak?"
"Sebentar Tuan..Mbak lagi pakai Baju Ni"

Terkejut Mbak Bunga mendengar siapa yang Ada Di depan pintu biliknya..

"TU..aan..puaan.."

"Sayang siapa disana..?"

Mbak Bunga mendekati Pangeran Arif yang masih tidur..

"Massss...Tuan Dan Puan Ada disini.."
Pucat lesi muka Mbak Bunga.

Pangeran Arif bingkas bangun.Segera memakai Baju.

"Baaapakk.."

Pakk Satu tamparan hinggap dimuka Pangeran Arif.Sebuah tamparan lagi hinggap Di pipi Mbak Bunga.

"Ibu sunggu tidak sangkah begini perbuatan kamu berdua.Pangeran Arif,Mbak Bunga..kau tahu bukan yang Pangeran itu bakal suami Dewi tapi kenapa kau menggoda nya..Dan kamu Pangeran,tidak rasa bersalah kah kamu membuat perkara sekeji ini."

"Saya tidak ingin menikah dengan Dewi,sebabnya saya tidak cintakan Dewi..yang ad didalam hatiku hanya Bunga."

"Kenapa tidak kau terus terang Dari awal.Supaya pernikahan kamu Akan dibatalkan."

"Sudah,Saya katakan tapi kedua ibu bapa ku memaksa Saya untuk meneruskan juga."

"Jadi benarlah APA yang dikata Oleh pembantu lain dirumah ini yang kamu telah berkelakuan keji..Dan anak Haram yang Ada didalam perut kamu itu Bunga adalah milik Pangeran..Betul bukan!"

"iNi bukan anak Haram kami sudah menikah."

"Dasar tidak megenang budi kamu Bunga,Saya kutip kamu Dari jalanan beri iNi itu tapi balasnnya iNi pada kami..Mana nilai hati mu pada Dewi yang menganggap kau seperti kakaknya..Mana.."

"Sebelum Saya bertindak tidak wajar lebih baik kamu segera tinggalkan rumah ini.Dan jangan pernah tunjukkan muka kamu pada kami lagi..Pergi..kamu..pergiii!!"

Pintu kamar dihempas kuat,Puan Kesuma,memegang dadanya..terasa sempit pernafasan dirasakan ketika iNi..

Sementara itu
Saprel bergegas menuju ke arah Tuan Budi Dan Puan kesuma .melihat keadaan mereka,seperti tidak bermaya,Saprel serba salah,

"Tuan,Puan..mohon bersabar ya .baru tadi Saya dapat berita Dari rumah Tantenya Dewi..yang.."
"Ada APA Saprel..teruskan kata-kata mu itu.."
"Mohon jangan kaget ya..Dewi Di jumpai dihutan dekat dengan pesta ria dengan kecederaan parah.Dewi kini Ada Di rumah sakit."

"APA!!!!"

"Saprel Kamu siapkan kereta.hantar kami ke rumah sakit sekarang juga"

Tidak mempedulikan lagi keadaan dalam rumah,Tuan Budi Dan Puan kesuma menaiki kereta Volvo yang dipandu Saprel.

"Ayoo..laju lagi saprel.."
"Tapi Puan jalan Licin lagi pula hujan lebat,jarak penglihatan Saya kurang.."

Puan Kesuma menangis terisak isak..Tuan Budi memeluk bahu isterinya.

"Kenapa semua iNi berlaku, kenapa.."
"Sabar lah..yang penting keselamatan anak Kita Dewi.hal lain nanti Kita selesaikannya.."

Dummm...

"SAPRELLL...!"
"TUAAAN!"
Dentuman kuat Dari arah belakang menyebabkan kereta yang dipandu Saprel merempuh sebatang pokok Di tepi jalan.hancur remuk Bonet depan kereta.manakala Saprel meninggal Serta merta Akibat kecederaan Di kepala,Tuan Budi Dan Puan kesuma pula terpelanting keluar Dari kereta.

GERBANG PUAKAWhere stories live. Discover now