Dewi berjalan sambil memegang payung,kebaya sendat berwarna merah dengan baju yang agak jarang Dan menampakkan benjolan gunung kembar.
Dewi berhenti Di gerai menjual ayam hidup.mata Dewi,tajam memandang Ayam yang Di kurung Di dalam sangkar.
"Wahh..cantik sekali kamu Nona,"
Kata-kata penjual ayam tidak Di endahkan Dewi.
"Mas,ayam ini harganya berapa ya,"
Suara lembut lenggok tubuh Dewi
Memukau pandangan penjual ayam tersebut.
"Sepuluh ringgit Nona.."
"Wah..Mahal Sekali mas.Boleh kurangkan harganya,"Dewi segaja memegang tangan penjual gerai itu sambil mulutnya berkumat kamit..Bagaikan terpukau penjual ayam itu mengambil tiga ekor ayam Dan memberikan kepada Dewi.
Dewi mengambil ayam itu Dan berlalu pergi."Wah...laris Sekali ayam kamu Mas.."
"Ehh...ehh..eya..habis Mbak"
Penjual mengaru kepalanya kebingungan.****
Sementara itu Di rumah banglo yang telah dilupakan kewujudan nya,seorang wanita tua Dan seorang wanita muda SEDANG memulakan upacara,sehelai tikar mengkuang dihamparkan Di atas tanah,Di setiap penjuru tikar itu Di letakkan sebuah TEMPURUNG Di isi dengan kemenyan yang berasap..wanita muda itu lengkap berpakaian penari jawa,langkah Di atur,lenggok tubuh nya megikuti irama bunyi gemelan Dan nyanyian wanita tua itu..Ting...Ting...tinggg..tingggg..
Arkkk...akkk...akkk..
Bunyi lonceng Dan bunyi Burung gagak saling bersahutan,langit Mula berubah warna,cahaya kemerahan Di sisi langit Mula mengambil tempat.
Namun langkah tarian tidak menunjukkan penarinya akan berhenti malahan semakin rancak.."Menari lah,Delima..menari ikut irama ku.Ayoo..delima nyanyikan lagu itu..cepattt.."
Mulut Dewi berkumat kamit..matanya menjadi merah,Rupa nya kini bertukar wajah Dari wajah ayu menjadi menakutkan..tiada lagi senyumn Di bibir yang Ada cuma mentera yang berkumandang.
https://youtu.be/KElWWGjDqg0
🎼🎵🎶
Lingsir wengi sliramu tumeking sirno...
Ojo tangi nggonmu guling...
Awas jo ngetoro...
Aku lagi bang wingo wingo...
Jin setan kang tak utusi...
Dadyo sebarang...
Wojo lelayu sebet...Arti Lagu dalam bahasa indonesia/
Menjelang malam, dirimu akan lenyap...
Jangan bangun dari tempat tidurmu...
Awas jangan menampakkan diri...
Aku sedang dalam kemarahan besar...
Jin dan setan yang kuperintah...
Menjadi perantara...
Untuk mencabut nyawamu...
🎼🎵🎶"Ayoh..Delima..teruskan..teruskannn..jangan berhenti..."
Mata mak uteh terpejam sementara Mulut mak uteh membaca mentera..tangan mak uteh memegang kepala ayam,kemudian mak uteh menyembelih ayam itu..darah memercik keluar,mak uteh menadah darah ayam dengan tempurung kelapa.ayam itu kemudian dilemparkan ke atas tanah terkapai kapai ayam itu mencari nafas Dan tidak lama kemudian terbujur kaku tidak bernyawa..
"Ikut bicaraku in Delima..
Hai..makluk ghaib
kemari lah dikau,
datang lah kepada ku,
tunjukan drimu kepadaku,
berdamping lah dikau kepadaku..
Aku siap menjadi Tuan Baru mu..
Aku siap menjadi pewaris mu.
Kemari lah.. KEMARI LAH... KEMARI LAH!!!!!"suara jeritan Dewi bergema berserta dengan bunyi pokok ara patah..kepulan asap keluar Dari pokok ara Dan tiga ekor makluk menampakan diri..hilaian tawa silih berganti..mak uteh menangkap tangan Dewi Dan menghiris lengan Dewi darah yang menitik menarik minat tiga makluk hodoh itu..lidah mereka terjelir panjang..
"Ini Tuan baru kamu,Dan dia Akan menjaga kamu,Dan ingat tugas kamu adalah akur Akan kesemua kata-kata Tuan baru kamu"
Mata mak uteh kembali tertutup..
"Bila Mana darah mu bersatu dengannya,maka kau adalah dia Dan dia adalah kau.ingat..Delima..lunaskan dendam mu..lunaskan..!!!"*****
Sementara itu Di tepi sungai Dua pasangannya sedang memandu Asmara..tidak menyedari diperhatikan Oleh seseorang.."Kamu janji ya Akan bertanggung jawab mas,"
"Ya..jangan bimbang Sayang,mas pasti Akan megotakan janji"
Sepasang Mata yang menyaksikan Dua sejoli itu tersenyum sinis,
"Dasar laki-laki jahanam..tunggu balasanku pada mu.."
Selesai berpakaian,laki-laki itu memimpin tangan perempuan yang bersamanya,Di pondok itu seorang perempuan sedang menangis ditemani Oleh 3 orang laki-laki yang
Tidak mempedulikan."Sudah lah mawar,lebih baik kamu pulang saja,"
"Ya,betul kata Joe itu mawar,"
"Ahh..mawar tidak Peduli,mawar mahu Mas Jaka tanggunjawab atas kandungan ku ini..""Sia -sia saja kamu datang kemari mawar,Jaka pasti tidak mahu tanggungjawab..Kita pulang ya,ini mas Botak temani,"
Semakin kuat isakan mawar,Di kejauhan mawar terlihat Jaka yang sedang memeluk pinggang seorang perempuan lain.Tanpa berlengah mawar berlari Dan menarik rambut perempuan yang bersamanya Jaka,mawar menampar berulang Kali pipi perempuan tersebut..
Jaka menarik mawar Dan menamparnya.."MAS..sampai hati kamu buat mawar seperti ini.mana janji kamu mau nikah dengan mawar..Mana .??
Dalam perut mawar ini Ada benih cinta Kita,Mawar mahu Mas Jaka tanggunjawab!""Huh..siapa yang mau nikah sama kamu,suda tidak punya manfaat.buat Saya nikah sama kamu..ya pulang saja."
"Kamu suda hamilkan Saya lepas itu kamu mahu tinggalkan Saya..anak ini anak kamu mas..anak kamu!"
"Ya buktinya Mana megatakan anak itu punya Saya..Mana?"
"Sayang, hanya kamu yang sentuh Saya mas hanya kamu!"
"Mana mungkin hanya Saya seorang,ya bisa saja Kan orang lain juga bisa menyentu kamu.sudah lah Kita putus saja..ayo Sayang Kita tinggalkan tempat ini."
"Mas Jaka...mas...jangan tinggalkan mawar,mawar cinta sama mas..Mas..tolong.. mawar mohon..."
Rayuan Dan tangisan mawar tidak Di pedulikan.Jaka Dan kawan-kawannya meninggalkan mawar disitu.
Dewi menghampiri mawar,"Kamu kenapa menangis ,Sayang?"
Dewi duduk Di samping mawar yang masih menangis.Mawar tersentak melihat Dewi.
"Saya..Saya..Uhukk..Uhukk.."
"Ditinggalkan pacar ya.."
Mawar hanya mengangguk."Ya sudah lah menangis,jantan keparat itu tidak pantas berdamping dengan kamu.."
"Tapi..tapi..dia suda hamilkan Saya."
"Itu cuma Hal kecil,Saya boleh Bantu,"
"Bantu Saya,benar Ni kak..Oo..ya nama kakak siapa,?Saya mawar,""Panggil saja kakak Delima,"
"Kakak tinggal dimana,sepertinya kakak bukan orang Di kampung ini ya.sebab Saya tidak pernah melihat kakak selama ini"
"Ya kakak baru disini,seminggu lalu kakak datang ke kampung ini,mau liburan..kebetulan tadi kakak lewat disini,sebab itu kakak nampak kamu bersendirian."
Delima membantu Mawar berdiri,Mawar menyeka sisa air Mata Di kelopak matanya."Jumaat ini,mawar datang ke sini jumpa dengan kakak,Saya pasti Jaka Akan datang kepada mawar."
Delima megusap lembut rambut Mawar.
"Betul Ni kak,.APA kakak tidak bohong?"
"Ya betul lah..mawar lihat sendiri nanti..Mawar tersenyum gembira.Mawar megusap perutnya.
"Sayang,sebentar lagi Papa kamu Akan datang kepada mama,sabar ya Sayang.,,""Di sini saja kakak boleh hantar kamu Mawar,nanti malam jumaat kamu jumpa kakak Di pondok itu ya.Kakak minta diri dulu.Ingat mawar datang jumpa kakak kalau kamu mahu Jaka jadi milik kamu"
Mawar mengangguk tanda faham,Dewi berjalan meninggalkan mawar Dan Hilang Di kepekatan malam.
#
#
#
#
#
Sorry slow update..

YOU ARE READING
GERBANG PUAKA
HorrorKisah bermula apabila 4 pemuda telah menceroboh ke suatu Lembah yang telah lama ditinggalkan Dan kewujudan nya telah dilupakan.oleh kerana terleka dengan hobi menjerat ayam hutan,tanpa disedari mereka berempat telah tidak sengaja merosakkan benteng...