2. Friend or Lover?

60 11 14
                                    

Yuju membeku. 10 detik terlewat, mereka saling tatap mata dengan posisi Yuju masih berdiri dan disampingnya ada Bobby duduk seperti menahan tangan Yuju untuk jangan pergi dulu.

"Shit, aku bisa mati muda kalau lebih lama lagi," kata Yuju di dalam hati. Akhirnya iya menyadarkan dirinya dan melepaskan tangan Bobby.

"Mulut kau, Bob!"

"Loh boleh gak aku ikut mandi?" Tanya Bobby manja.

"Boleh, Bob. Ayo, tapi ku siram pakai air panas ya?"

"Emangnya Yuju tega?"

Haduhhhhhhh, mati muda enak gak sih? Yuju semakin salah tingkah karena perlakuan Bobby yang sok manja. Ya gak tega lah bego, masak iya cowo ganteng gini mau disiram air panas. Tapi Yuju juga bukan cewe gampangan, dan tau kalau Bobby lagi bercanda. Emang orangnya suka begini. Bikin hati Yuju bingung gak menentu, padahal cuman temen.

"Makanya diem, tunggu sini. Jadi berangkat gak ini, Bob?"

"Iya Yuju, jadi. Yaudah sana"

Akhirnya mereka terlepas dari lingkaran syaitonnirrojim. Yuju ambil handuk dan masuk ke dalam kamar mandi. Bobby duduk di sofa, sambil natap ke arah langi-lagit, karena dirasa bosan Bobby coba keliling di dalam apartemen Yuju. Mata Boby pun tertarik pada sebuah figura di laci. Figura itu berisi foto Yuju saat masih kecil, sekitar umur 5 tahun dengan pose menaruh dua jari di pipi tembemnya.

"You're so pretty" Respon cepat Bobby saat melihat foto kecil Yuju

"But, you're not mine" Lanjut Bobby dengan nada yang agak menyedihkan.

Lama banget Bobby natap foto itu, akhirnya dia ambil hapenya dari dalam saku, dan dia foto tuh foto Yuju masih kecil buat penakut tikus di rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lama banget Bobby natap foto itu, akhirnya dia ambil hapenya dari dalam saku, dan dia foto tuh foto Yuju masih kecil buat penakut tikus di rumah. Engga, bercanda seyeng. Buat kenang-kenangan Bobby kalau lagi kangen Yuju.

Karena tau kalau Yuju mandi lama, daripada bosen nunggu, Bobby inisiatif buat beresin apartemen Yuju, ya gak sampe beres semuanya soh. Cuman ngerapikan beberapa majalah di meja tamu dan nyingkirin sampah bungkus makanan di meja makan. Terakhir, pakai mesin penghisap debu deh. Yang penting agak enak dilihat daripada sebelumnya.

Ngomong-ngomong, kamar mandi di apartemen Yuju itu enggak jadi satu sama kamar tidurnya. Yuju sengaja banget milih apartemen yang kayak gini, karena menurut kesehatan gak baik, bikin lembab ruangan kalau kamar mandi itu campur sama kamar tidur.

Setelah selesai mandi Yuju buka pintu dan lihat ke luar masih ada Bobby apa engga. Masih ternyata, dia lagi berdiri di dekat sofa.

"Bobby tutup mata dong!"

"Iya aku tutup mata, kalau lihat kamu pakai handuk doang aku langsung datang ke acara hajian buat minta air Zamzam"

"Lah ngapain?"

"Mau aku tetesin ke mata, biar suci lagi mataku"

"Idihhh, sok yes banget kamu!"

Yuju mastikan kalau Bobby udah bener-bener tutup mata. Yuju keluar kamar mandi dengan dibalut handuk. Dibalik handuk Yuju udah pakai daleman lengkap. Akhirnya Yuju keluar dan buru-buru masuk kamar.

No one [Bobby] - I Hope She Never Comes Into Our LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang