4. Who is He?

47 7 10
                                    

Bobby kaget dan menatap ke arah Yuju, ia pun segera menepikan mobilnya ke tepi jalan. Entah apa yang harus dia lakukan, rasanya Bobby seperti baru menaiki rollercoaster. Baru berapa menit yang lalu Yuju menolaknya, tapi kini apa yang Yuju lakukan?

"Ma, maaf, Bob!"

"Maaf buat?"

"Aku cium kamu bukan berarti kita ada apa-apa sekarang, aku cuman mau kamu gak bete aja."

Mendengar itu Bobby bukannya makin mood, dia malah semakin murung. Apa yang ada di pikiran Yuju sebenarnya? Kenapa dia begitu mudah untuk membuat seorang jatuh lalu diterbangkan kembali namun hanya sesaat, kemudian kembali dijatuhkan.

"Udahlah lupain aja, Yuju. Anggap yang tadi gak pernah terjadi."

"Iya, oke. Tapi kamu jangan kesel gitu mukanya, Bob. Aku gak suka."

"Iya - iya," padahal Bobby rasanya ingin pulang saja. Tidur atau main game adalah hal yang terbaik buat Bobby saat ini.

Tiba-tiba handphone Bobby berdering.

"Halo"

"Halo, Bob" suara itu berasal dari June, teman Bobby.

"Hey, Jun. Kebetulan banget nih lu telfon? Ikut yuk, gua lagi jalan mau ke pantai ini." Yuju yang mendengar hal itu langsung mencubit paha Bobby.

"Widih, kebetulan. Padahal tadi gua yang mau ngajakin jalan. Yaudah bawa satu mobil aja ya? Lu baru mau jalan kan?"

"Iya nih, 15 menit lagi dah sampai di rumah lo."

Kebetulan arah pantai ini searah dengan rumah June, jadi gak perlu putar balik. Yuju pasang muka masam. Dalam hati Yuju ingin sekali kali ini jaln berdua saja dengan Bobby, tapi Bobby tiba-tiba mengajak June. Bobby juga niat awal hanya ingin berduaan, ya siapa suruh juga Yuju membuat Bobby kesal, daripada dibatalin lebih baik lanjut saja, tapi tambah personil. Apalagi June orangnya kocak, jadi mood Bobby gak terlalu rusak amat.

"Kok ngajak June sih, Bob?"

"Kenapa? Mau berduaan aja ama aku?" aduh, Bobby kalau sama June cara bicaranya lu gua, tapi untuk Yuju dia pakai aku-kamu.

"ENGGA!" kata Yuju tegas banget.

"Hahaha, santuy jeng. Gak usah nge gas! Berarti gak masalah kan kalau ngajak June?" Yuju yang mendengar kalimat itu hanya diam seribu bahasa.

***

Tin.. Tin.. Tin..!

Bobby menekan klakson mobilnya sebagai sinyal agar June segera keluar rumah. Tidak butuh waktu lama June pun muncul.

June orangnya ganteng, putih bersih, tinggi, dan juga dia punya bibir yang indah. Apalagi saat tertawa lebar, bisa membuat orang semangat kembali saat melihatnya.

Yuju pertama kali bertemu dengan June. Dia tahu nama June karena Bobby sering bercerita padanya. Dan kenapa selama ini belum bertemu, itu karena June baru 2 bulan yang lalu pindah dari Jepang. Dia baru menyelesaikan studinya disana.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
No one [Bobby] - I Hope She Never Comes Into Our LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang