Kutub Es

310 16 3
                                    

Sekarang, Yaya, Hanna, Gopal, dan Fang sudah berada di rumah Si Boboiboy bersaudara itu dan tinggal Ying saja yang belum ada lagi entah mengapa.

"Aduh kau yakin ingin membuat semua ini?" tanya Yaya kepada Taufan yang sedang meniup sesuatu.

Kalian tau Taufan sedang meniup apa? Yapss jawabannya adalah balon.

"Tidak apa-apa Yaya. Aku yakin Kak Hali pasti akan senang," jawab Taufan setelah meniup balon.

"Yah Hali akan senang kalau kau di pitingnya dan aku juga setuju kalau kau kena pitingnya," balas Fang dan di setujui Gopal.

"Ck kau ini nggak asik," Taufan memajukan bibirnya dan Yaya yang melihatnya merasa pipinya memanas karena melihat Taufan yang seperti itu, karena menurutnya sangat lucu dan Yaya hanya menundukkan kepalanya.

"Eh mana Ying? Apakah dia ketiduran setelah pulang sekolah?" Hanna tiba-tiba bingung dengan sahabatnya yang sepertinya terlambat datang.

"Iya ya? Kenapa anak itu lama sekali?" Gopal ikut-ikutan bingung dengan suara khas mulut kepenuhan makanan.

"Heh! Sudah kudagu, dia pasti malu bertemu Kak Hali kalau dia di sini," Taufan membusungkan dadanya.

"Ceh perasan," ucap Fang dan Gopal besamaan.

"Omong-omong Kak Hali, kapan dia akan sampai?" tanya Yaya yang sedari tadi diam.

"Kak Hali baru saja berangkat dan mungkin sekitar jam dua paling sampai di bandara," jawab Gempa yang baru datang. "Lagipula, aku dan Hanna akan menjemputnya, apa kalian mau ikut?" lanjutnya bertanya.

"Aku masih sibuk di sini yakan Ya?" Taufan menatap Yaya.

"Y-ya itu benar. Aku akan menyiapkan makanan bersama Ying. Tapi dia belum datang."

"Ying belum datang?" Gempa bertanya.

Yaya hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. "Apa aku chat saja ya?"

"Kenapa tidak dari tadi Yayaku...," ucap Taufan dengan nada lebay.

Yaya pun langsung mengambil ponselnya dan mengetik-ngetikkan sesuatu.

.

.

.

Ying terus mondar-mandir di rumahnya maksudnya di kamarnya. Ia bingung, apakah harus ke pergi ke rumah Boboiboy bersaudara itu atau tidak. Pertanyaan itu terus mengobrak-abrikkan otaknya.

Trung... Trung...!

Ponselnya berbunyi ia mendapatkan pesan dari Yaya. Dan jangan lupa, ia sudah menonaktifkan mode terbangnya:v

Yayakoh💕🌸
Ying kenapa tidak datang?

Aku, aku masih gugup Ya.

Yayakoh💕🌸
Gugup kenapa?

Entahlah. Tiba-tiba saja hatiku menolak untuk pergi kesana😥

Yayakoh💕🌸
Ah aku tau apa penyebabnya😌

Ying mengangkat alisnya, apa penyebabnya?

Apa Ya?

Yayakoh💕🌸
Karena Kak Hali 'kan?

Waiting For youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang