Tak Seimbang

Part~15

Heee gess i'm back aowkw
Langsung aja yaa Happy reading!!!

____________________

Sedari tadi Fadian mencari keberadaan Agatha namun,sedari tadi pula ia tak melihatnya.
"Ehh tau Agatha gak?"tanyanya pada salah satu siswi.
"Ehh t--au"jawab siswi tersebut dengan gagap.
"Dimana dia sekarang?"lanjut Fadian
"Engh....di..ke-las maybe?"balas siswi itu.
"Kelasnya apa?"
"9F"
"Thanks"ucap Fadian sebelum pergi.

_______
"Gath!"panggil Fadian yang memastikan bahwa perempuan itu adalah Agatha.
Agatha menoleh dan menghampiri Fadian.
"Heh!lo kok lo masih disini sihh hah??!"

Jangan heran jika perempuan itu jengkel.
Bagaimana tidak?dari dia bolos upacara demi lelaki itu sampe pulangan masih stay disekolah nya.

Dengan cepat Agatha menarik tangan Fadian menuju taman sekolah.
"Heh!gue kasih tau lo!udah yaa gue gak mau berurusan sama lo! apalagi sama sahabat lo itu!!jadi stop ngikutin gue!mulai hari ini!"
"Ta..tapi kenapa Gath?gue berusaha memperbaiki semuanya?"
"Apa?memperbaiki?gue udah gak mau punya status yang gak jelas sama lo!ngerti gak???"
"Gath?gue bakal buktiin ke elo kalo gue bisa buat lo bangga!"
"Ohya?WHAT EVER!!AND I...DON'T CARE!!"
Sorak Agatha tepat pada wajah Fadian lalu pergi.
"Gue bakal buktiin ke elo kalo gue bakal menang dikompetisi nanti!!"
Sorak Fadian dari kejauhan.
Agatha tak menghiraukan perkataan Fadian,ia tetap terus berjalan.
❣️❣️❣️
Sesampainya dirumah Keenan duduk disofa ruang tamu.
"Maa Keen pulang!!!"
Triaknya sembari melepaskan dasi biru miliknya.

Usia Keenan saat ini adalah 16 tahun.
Walau ia 'Jenius' tetapi tak pernah tertarik untuk ikut dalam program 'lompat kelas' atau disebut Akselarasi.
Ia juga sering ditawari SMA favorit di setiap kota,mereka memperebutkan seorang Keenan Putra Aditya karena Keenan siswa yang memiliki bakat hampir seluruhnya ia kuasai.
Ntah itu bidang olahraga,seni apalagi pendidikan.

Kalau dilihat ruang tamu rumahnya terdapat banyak sekali mendali perak,perunggu apalagi emas.Tak sedikit pula sertifikat prestasi yang ia dapat.Waktu ia mendaftarkan diri sebagai siswa SMP ia tak pernah sama sekali menggunakan sertifikat prestasinya untuk menambah point Nem,ya Nemnya tinggi itu asli gaes apalagi Nem SD nya dulu mentok diangka
30.00 yaitu semua mata pelajaran ia memperoleh nilai 100.

(Duhh author iri😥)

Sedari tadi ia duduk di sofa namun tak mendengar sautan sang mama.
Diam² ia memikirkan tentang perempuan yang selalu ia ganggu.

"Lo kenapa sihh? ngurusin gue?? banyak kali yang gak upacara Kenapa lo cuma marahnya ke gue??!

Kalimat itu terngiang secara tiba-tiba dipikirannya.

Sebegitu pedulinya kah dia terhadap Agatha?akh,,,come on Keen!dia cuma perempuan yang nyebelin!.

"Keen!"triak mamanya tepat dihadapan Keenan sontak mengangetkanya.
"Ish mama nih ngangetin!"
"Lah dari tadi ngelamun? yaudah gihh ganti baju ya habis itu makan siang di dapur tuh makanannya" pungkas mama Sea.
"Siap!"balas Keenan sembari hormat layaknya pada bendera.

❣️❣️❣️
"Dihh sebel banget gue ma Keenan songong!! bisa bisanya dia maki gue didepan banyak orang kek tadi?!"gerutu Agatha.
"Sabar Gath!kan emang Keenan gitu?"kata Clara menenangkan.
"Iya sabarin aja"balas Naura
"Eh,,,eh,,,atau jangan jangan Keenan negur lo karna naksir lo?"ceplos Gege.

Uhuk.... uhuk.....uhuk....
Seketika Chelsea yang sedari tadi menyeruput pop ice tersedak.

"Lo kalo punya mulut jaga!!!"ketus Agatha sembari berlalu.

"Ishh lo juga sih Ge!!"sebal Naura pada Gege.
"Lah kok salah gue?kan siapa tau?"jawab Gege dengan nada Tanpa dosa.
"Halaaahh bacot lo pada! Agatha keburu ngambek ma kita!"timpal Clara
"Iya kek gak tau sifatnya Agatha aja?kalo marah ke satu orang yang lain juga kena Bego!!" Sebal Chealsea yang berusaha mengejar Agatha.

❣️❣️❣️
Sesaat Agatha duduk di kasur empuk miliknya,ia teringat dimana saat ia pertama kali bertemu dengan Fadian.
Fadian, lelaki yang berhasil menyembuhkan luka lama Agatha dengan cepat.
Luka lama itu adalah rasa sakit dimana Agatha ditinggalkan tanpa sebuah alasan oleh pacar pertamanya.
Entah dimana orang itu.

Agatha mengingat betapa indahnya masa dimana rasa pedih hatinya mulai terobati oleh tingkah konyol Fadian kepadanya,hingga ia tak sadar Fadian berhasil membuatnya tersenyum kembali.

Hatinya yang semula penuh sayatan,kini mulai membaik berkat adanya Fadian dalam hidupnya.

Namun,bayangan angan-angan indah itu menjadi hitam dan berkabut saat ia mengingat kembali saat Fadian mulai menuangkan Air Garam pada lukanya.
Pedih yang mulai kering kini semakin sakit dan perih.

Ia percaya saat itu bahwa Fadian mampu mengubah kehidupannya menjadi lebih berwarna lagi.
Suratan takdir sudah menuliskan  bahwa Agatha tak bisa bersama Fadian lagi.

Fadian membuatnya kecewa karena tak bisa memegang kepercayaan yang selama ini mereka bangun.

_______________

Wewww makin manassss😂
Tunggu part selanjutnya yakk!!!
Jangan lupa untuk vote 💙

See yaaa