Part~17

21 2 0
                                    

Maap lama upload ehehe cerita jelek gini siapa juga yang baca😥
Yaudah lah yaaa baca aja
Uwu:*

________________________

Pagi ini Keenan berniat untuk pergi ke sekolah lebih awal untuk piket kelas.
Sebagai ketua kelas ia harus memberikan contoh yang baik untuk teman²nya.
Jika ia ingin teman²nya tertib maka ia harus lebih tertib,itu udah wajib! mengingat ia adalah pemimpin kelas.

"Ma Keenan pamit ya!"ucap Keenan sembari salim pada mamanya.
"Yaudah hati² loh!"
"Oke assalamualaikum ma"
"Waalaikumsalam!"

Seperti biasa ia menggunakan sepeda untuk berangkat menuju sekolah.
Ia lebih senang bersepeda dibandingkan naik mobil.
Saat Agatha Nebeng naik mobilnya itu waktu sepedanya sedang dalam perbaikan di bengkel dan mengalami perbaikan yang  cukup lama.Ya sepedanya rusak karena sempat terjatuh di arena turnamen balap sepeda bergengsi diJakarta 3 minggu yang lalu.Ia berhasil membawa medali perak sebagai juara 2,jika saja ia tak terjatuh sudah pasti dia juara 1.

❣️❣️❣️
Sudah 25 menit Keenan membersihkan ruang kelasnya.
Sekarang nampak rapi dan bersih.
"Eh ini siapa aja yang belum piket?"tanya Keenan pada salah satu temannya
"Oh gak ada sih Keen"balas siswa itu.
"Eh tapi kemarin Agatha kabur Keen katanya dia lagi males piket"jelas siswa lainnya.

(Kenapa lagi sih anak itu!selalu bikin masalah?)dumel keenan dalam hati.
"Oke dia bakal dapat hukuman kok!tenang aja!"ujar Keenan dengan senyum sinisnya.

______
"Ehh Gath!lo dicari Keenan katanya lo harus denda karena gak piket"kata salah satu siswi pada Agatha yang baru saja melangkah menuju kelas.
"Hah?aduhh apalagi sihhh!!"jawab
Agatha dengan lemes.
"Lo nape boss?loyo amat kek sawinya kang Ujang?"saut Gege yang heran dengan penampilan sahabatnya itu.
"Enghh tau ah mana sih congornya Keenan?pen banget gue tampol!"balas Agatha dengan wajah yang sangat lesu dan tidak bersemangat.

______
Saat jam pelajaran  berakhir Keenan baru melihat Agatha,sebab tak seperti biasanya perempuan itu tidak bersuara sama sekali.
Ditambah lagi penampilan perempuan itu tidak seperti biasanya,apa dia sedang sakit?aakh peduli apa Keenan?masa kesabarannya sudah habis untuk perempuan itu.

Keenan lalu menghampirinya sebelum bel istirahat.
"Heh!lo kamana aja kemarin?piket gak kabur selalu!"ujar Keenan.
Agatha melirik malas.
"Paansih Keen!!gue males udah sana lo!"
"Oh yaudah gue bakal kasih lo hukuman!"
"Emang lo siapa??hah?!"
"Gue KETUA KELAS!!!!!"triak Keenan yang sudah tak ada sabarnya.
Agatha bangkit dari kursinya lalu pergi keluar kelas.
Semua murid sedari tadi memperhatikan mereka berdua.

Rendra yang tak nyaman melihat itu menghampiri Keenan.
"Heh!lo kalo jadi cowok yang kalem napa?!"kata Rendra sembari menarik kerah baju Keenan.
"Tau lo!bentaknya sama cewek!"saut Ardy.
Keenan hanya terdiam tak ada membalas apapun.

_____
Agatha berjalan menuju kantin yang dari jauh dibelakang Agatha terlihat Rendra yang mengikutinya.
"Gath! tunggu!"mendengar itu Agatha menoleh.
"Paan Ren?"
"Lo gak papa?"
"I'm fine kok!"
"Muka lo pucet Gath!"
"Gak masalah Ren cuma kecapean aja!"

"Mana Agatha!!!!KEMANA DIA?!"sorak lelaki yang berprofesi sebagai guru itu yang tiba-tiba muncul di kantin.

(Duhh,,,,si Eron apaansihhh?!hoby banget nyari gue?)gerutu Agatha dalam hati.
Agatha yang baru saja duduk di bangku kantin beranjak dari tempat duduknya.
"Apaan sih pak?"balasnya.
"HEH!KAMU ITU DOYAN BANGET DIHUKUM?SEKARANG KAMU BERDIRI DI TIANG BENDERA!!!SAMPE PULANGAN!"
"Gak lah males saya pak!!"balas Agatha
"Oh BAGUS!!!SUDAH SEPANTASNYA KAMU TIDAK LULUS NANTI!"ancam Pak Eron yang sudah berdecak pinggang.
Agatha mendengarnya pun membelak kaget.
"Ish iya² saya pergi ke tiang bendera!"
"Tapi pak Agatha pucat gitu!"ucap Rendra yang berusaha membela Agatha.
"Kamu Rendra!ini masih belum bel!kenapa ngikutin perempuan ini?? dan jangan sekali-kali kamu ikut membela!mengerti kamu!!!"bentak Pak Eron membuat Rendra terdiam.
"Udah gak papa Ren!lo balik aja ke kelas"ujar Agatha.
"Tap-"ucap Rendra.
"Udah jangan banyak tapi!!!"putus Pak Eron.

_____
Sedari tadi Rendra memperhatikan Agatha yang terlihat kepanasan dibawah tiang bendera.
Ia melihat perempuan itu mengusap keringatnya berulang kali.
(Eron sarap!!!bisanya dia hukum Agatha?)gumam Rendra.

Namun, ditempat yang sama justru Keenan terlihat puas melihat Agatha dihukum.
Ini adalah jalan terbaik untuk membuat perempuan itu jerah.




Haduhhh mas keenan jahat😥
Hayuuuuu di vote dongsss❤️❤️❤️

Tak SeimbangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang