Tak Seimbang

Part~25

Hay update lagi nih wkwk
Maaf kalau banyak yang aneh, typo atau nggak nyambung. Barusan saya cek ternyata banyak typonya dan nama karakter ada yg ketuker:(
Btw,maaf juga ada beberapa karakter kurang dimunculin karena saya pelupa dan mungkin efek karantina wkwk
Selamat membaca🤗

______________________
Hari ini Agatha sangat antusias berangkat me sekolah.
"Ma,Agatha berangkat yaa!"sorak Agatha dari kejauhan kepada mamanya.
"Iya sayang hati-hati" balas mama dengan senyuman manisnya.

Agatha sangat senang hari ini untuk menyambut pagi,entahlah mungkin moodnya sedang baik.

Dreett
Sebuah nada panggilan berbunyi dari hp Agatha.
📞Rendra is calling.....
📞halo Ren ada apa?
📞eheheh apa kabar bossque?
📞ba...baik tumben lo!ilang beberapa bulan tiba tiba nelpon gue
📞kan lu tau gue pindah sekolah heheh
📞nyengir aja lo!btw lo SMA dimana?
📞ehm itu SMA HARAPAN BANGSA hehe
📞fuck you, kenapa mesti ketemu lo lagi?!!
📞hahaha gatau gue takdir kali
📞ya ya kapan lo masuk?
📞mingdep nih
📞ohh yaudah gue tutup ni dah dket sekolah soalnya bye!

Agatha memutus telponnya duluan.

_____________
Sesampainya di sekolah,Agatha melihat sudah banyak siswa/siswi yang menunggu apel pagi.
"SEMUANYA BARIS SESUAI KELOMPOKNYA!!!!" Perintah salah satu anggota OSIS.
"Dih sante aja sih pke toa segala dikira kita semua budeg apa?" Dumel Agatha.

Brukkkkk......
"Sorry...sorry ...."
Ucap salah seorang siswa yang tak sengaja menabrak Agatha.
(Fvck u!!) Umpat Agatha dalam hati.

Ntah bagaimana moodnya sekarang. Mungkin, sudah tak karuan.

Agatha masih bergeming berdiri di pinggir lapangan belum ada niatan untuk berbaris dengan kelompoknya.
Netranya sedari tadi seperti mencari seseorang.
"Parah banget sih mereka,kemana coba jam segini belum nongol" gumamnya.

"ITU YANG DISANA DIEM AJA NGAPAIN?!!BARIS SAMA KELOMPOK NYA CEPAT!! Triak salah seorang senior yang kebetulan melihat Agatha.

Agatha hanya bergidik ngeri melihat senior yang suka sekali mengatur atur.

(Sok banget,baru juga senior kemaren sore belagu!) Gumam Agatha dalam hatinya.

Setelah Agatha ikut berbaris, ia menengok kanan dan kiri berharap sahabat-sahabatnya berada di dekatnya.
Saat matanya sibuk mencari.
Tak sengaja mata itu bertemu dengan mata Keenan.

Agatha dengan cepatnya mengalihkan kembali pandangannya.

"Psstt,,,,Gath!Agatha!" Bisik seseorang yang berusaha memanggilnya.
Agatha mengikuti suara itu untuk mencari tahu siapa yang memanggil namanya.
"Ardy?
"Heheh"
"Gue kira siapa!" Kata Agatha dengan memukul kepala Ardy.
"Aduhh,,,,sakit woy"

"ITU YANG DI TENGAH NGAPAIN NGOBROL?SINI KE DEPAN KALAU MAU NGOBROL!!" Sudah kesekian kali Agatha di tegur oleh seniornya.

Dan selalu saja Agatha tak pernah berkata 'maaf' ataupun menjawab 'baik kak' mungkin sangat mustahil jika Agatha mengucapkan kata itu kepada seniornya. Jangankan kepada seniornya, kepada abang Ell pun tak pernah.

Keenan yang sedikit melirik Agatha hanya bisa menggelengkan kepalanya.
Keenan tak habis pikir dengan Agatha,kenapa perempuan itu tak pernah berubah sedikitpun.
Keenan hanya berharap semoga tak mendapatkan istri seperti Agatha. Ntah, bagaimana kehidupannya jika memiliki istri seperti 'Singa' itu.

"Kok lu bisa ada disini?" Tanya pelan Agatha.
"Ya karna gue sekolah" jawab Ardy enteng.

Mata Agatha memincing menandakan tak suka dengan jawaban Ardy.
Ardy yang melihat itu hanya bisa menelan ludahnya.