Part~16

26 2 0
                                    

Setelah selesai makan ia menuju ke kamarnya Kembali.
Saat ia melihat fotonya sewaktu menjuarai turnamen basket tingkat Kota mengapa ia mengingat lelaki yang menantangnya?.
Ia merasa direndahkan jika sudah ditantang seperti ini.
Tetapi kalau dipikir jika ia ikut,waktu belajarnya terganggu karena harus latihan ini itu.Dan jika ia tak ikut pasti lelaki itu akan bertambah meremehkannya lagi.
Duhh,,,,dilema ya Keen?😅

❣️❣️❣️
Keenan masih saja memikirkan ikut atau tidak dalam kompetisi basket itu.
Padahal,Pak Safri selaku ketua panitia pelaksana kompetisi tersebut sudah menawarkan Keenan tetapi Keenan masih ragu untuk menjawabnya.
Kesempatan ia berpikir tinggal 3 hari lagi sebelum ia ikut latihan basket.

"Gila gak sih?gue biasanya gercep kalo soal basket sekarang malah bimbang gini?"gumam Keenan sembari terus menatap formulir pendaftaran kompetisi basket itu.
"Gimana ya?masa iya gue gak ikut? tapi gue pen banget nampar muka orang itu!"
Lanjutnya.

📞Dion is calling...
📞Halo yon?
📞Heyyy bossscuuk gimana ikut gak?gue ama Iyo(Rio) mau ikut
📞Sriusan lo?
📞Iyaa zeyeeenk
(Najiss)gumam Keenan dalam hati
📞Eee....yaudah
📞Lo kudu ikut yak
📞Ntaran aja gue masih mikir
📞Yaelahh untuk terakhir kali ini Keen kita ikut
📞Yaudalah gue pikirin lagi yaudah yaa bye gue dipanggil nyokap.

Putus Keenan dengan alasan
'dipanggil nyokap' padahal gak😂.

"Hufftt,,,,nambah dilema gue aakh mending maen ps ajalah"kata Keenan sembari berjalan menuju kaearah tv yang sudah terhubung dengan ps nya.

Keenan tak punya adik jadi dia anak semata wayang (yaeyalah)jadi temannya dirumah hanyalah hp,buku,dan ps.

Mamanya sudah 2 kali mengalami keguguran dan saat mamanya mencoba lagi untuk program anak dokter berkata bahwa sudah tidak ada harapan lagi.

Disitu Keenan sangatlah sedih melihat sang mama menangis setiap malam.
Tetapi seiring berjalannya waktu mamanya mulai mengikhlaskan kejadian itu dan memulai kehidupan dengan hanya memiliki satu orang putra.

_______
Keenan yang sudah lelah bermain Ps kesayangannya itu akhirnya menyerah dan memilih merebahkan dirinya dikasur.

Ia mulai meraba kasurnya untuk mencari Hpnya dan mulai membuka kunci layar lalu jarinya memencet icon aplikasi WhatsApp.

Saat ia membuka WA dengan niatan iseng ia melihat status wa milik Agatha.

Ia mengeryitkan keningnya saat melihat sebuah foto Agatha bersama seorang lelaki.Bukan cemburu melainkan kaget karena ia seperti mengenal wajah lelaki itu.
Lelaki yang membuatnya dilema hampir 5 hari.

❣️❣️❣️"Woyyy!!!"sorak Agatha ditelinga kakaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❣️❣️❣️
"Woyyy!!!"sorak Agatha ditelinga kakaknya.
"Stss...gila anak ini!kalo gue budeg gimana!!"
"Bagus!biar gak bisa lo dengerin ocehan cewek sarap lo!"
"Sok tau lo!"
"Emang cewek lo saraap!!minum vodka di bar sambil jingkrak-jingkrak!"
"Ish mana ada!"
"Itu bener bang?"tanya mamanya yang batu saja duduk bersama mereka.
"Iya ma masa eum-"ucap Agatha yang langsung dibungkam oleh kakaknya.
"Gak ma gak papa kok heheh"potong Ell dengan cepat.
"Aaaaaaaa!!!!"jerit Ell yang kesakitan akibat tangannya digigit Agatha.

"Rasain tuhh!mana tangannya asin lagi?!"
(Ganteng2 tangannya asin😂)
"Sssttss.....ah rese lo!"
"Hm hm hm...gak heran papa kalo adeknya jadi Badgirl gtu"ujar papanya sembari menggeleng.

Ell hanya meringis mendengar ucapan papanya.
"Contohin adeknya itu yang baik bang bukan malah gitu!"ujar Mama Sea.
"Iya ma iya"balas Ell.

Setelah hening beberapa saat, Valero mencoba membuka obrolan.
"Agatha?"panggil sang papa.
"Iya pa?"
"Nilai Try Out kamu udah keluar belum?"
"Eee....belum pa,kata guru sekalian habis turnamen gitu"
"Turnamen?"tanya papa nya kembali.
"Iya kompetisi basket ya gitulah Agatha gak tau"
"Oalah Keenan ikut gak?"saut mamanya.
Agatha menatap tajam mamanya itu, bagaimana bisa sih mamanya bertanya tentang Keenan?.
"Ish kok nanyaknya ke aku sih ma?tanya aja orangnya langsung"ketus Agatha.
"Eheeem nanti lo suka dia baru tau rasa lo!jangan judes² napa!"cibir Ell melirik Agatha.
"GAK... SUDI!"balas Agatha lalu pergi ke kamar.

Tak SeimbangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang