Hari kemarin aku mengikuti sebuah pelatihan untuk bernegosiasi dengan malaikat. Basic Life Support namanya. Disana dilatih supaya dapat menghidupkan orang yang sudah lupa napas dan nggak inget cara mendetakkan jantung.
Oke, pelatihan yang gue ikuti ini adalah versi hari ketiga, yang artinya 2 hari sebelumnya pelatihan ini sudah digelar. Aku sedikit tahu tentang isi materi dari pelatihan ini. Simple, kita nggak harus tahu ilmu magis dan ilmu telepati. Kita bernegosiasi menggunakan otot" tangan dan otot kepala kita. Contoh negosiasi dengan otot tangan adalah dengan melakukan pijat jantung. Dan contoh negosiasi dengan otot kepala dengan mikir, abis dipijat jantungnya trus mau dikasih suntik apaan. Ya tujuannya supaya pasiennya tidak lupa sama napasnya, kalau pasiennya sadar sih gampang tinggal dikasih tahu, nah kalo enggak ini harus dipaksa disuntik.
Oke, itu sebagian dari isi nya. Ntar kalo gue ceritain semua lu lu pada tahu,,,
Nah ada hal yang gue sangat salut sama pembimbing pada pelatihan kali ini yaitu bos gue sendiri. Beliau menjelaskan panjang lebar tentang tanda" shock dan beberapa materi tentang Early Warning Score. Luar biasa. Dan tiba di suatu sesi tanya jawab. Ada sebuah pertanyaan dan pernyataan yang ternyata jawabannya salah, atau dengan kata lain beliau salah dalam memberikan argumen (dalan sebuah PPT) beliau tak sungkan untuk mengakuinya, secara spontan lugas dalam meminta maaf. "Oh maaf, saya salah, saya minta maaf" sambil tangan kirinya memegang dada dan sedikit membungkukkan dada. Sungguh luar biasa, jantungku terasa diketuk pake reflek hammer. Getarannya sampai ke ujung kaki. Ini benar-benar membuktikan bahwa keilmuannya beliau memang benar tinggi. Gue mesti banyak belajar dari beliau.
![](https://img.wattpad.com/cover/180836728-288-k42928.jpg)
YOU ARE READING
Ners IGD Allaba Hospital
No Ficciónsetiap hari tentang pekerjaanku. bosan, kadang sesekali rindu, kadang kesel sendiri, kadang juga pengen banget berhenti dari pekerjaan ini.