Lisa terbangun dari tidurnya lalu mengedarkan pandangan ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul 7.05 pagi. Tak mendapati Jennie diranjang, ia lantas bangkit berdiri, melangkahlan kakinya untuk mengambil bathrobe lalu masuk ke toilet untuk membersihkan diri.
Hampir setengah jam membersihkan diri, kini tubuhnya sudah fresh dan wangi dibalut pakaian casual santai miliknya. Berjalan keluar dari kamar, ia pergi ke dapur untuk mencari keberadaan sang kekasih.
Benar saja, Lisa mendapati jennie yang sedang asik menata hidangan sarapan yang telah di buatnya.
"Good morning Lili!" Sorak Jennie senang yang sudah mendapati Lisa berdiri disampingnya.
Gadis bermata kucing itu berjinjit membuat tangan Lisa memegang pinggangnya,
Cup
Jennie mengecup bibir lisa lalu mengeluarkan gummy smilenya.
"Morning too, J." lisa tersenyum sedikit membungkukkan badannya membuat Jennie berhenti berjinjit.
"J nya pake baby~" Rengek Jennie mengerucutkan bibirnya
Cup
Lisa mengecup bibir mungil Jennie.
"My baby J.." Bisik Lisa ditelinganya lalu mencium daun telinga Jennie.
Cup
Gadis bermata kucing itu tersipu malu. Ia lansung menenggelamkan wajahnya di dada sang kekasih, memeluknya erat - erat.
Lisa terkekeh gemas, "Kkkk~ baby I'm hungry.."
Mendengar itu, Jennie lansung melepas pelukan mereka. Ia menarik tangan Lisa, menyuruhnya duduk dikursi meja makan. Gadis itu manaruh piring kecil beserta garpu dan pisau makan.
"Ini susu coklat, kesukaan lili~~" Jennie senang, ia menaruh segelas susu coklat disamping piring kekasihnya.
"Thank you baby.. by the way, kenapa kamu kasih piring kecil ke aku? sama garpu dan pisau makan? kan kamu buat nasi goreng kimchi baby J.." Lisa menatap Jennie kebingungan.
Jennie menyerigai, kedua tangannya menangkup kedua pipi Lisa, "Kamu harus makan yang lain dulu lili, aku buat menu spesial buat kamuu~" Ucapnya membuat Lisa mengulum senyum.
Gadis bermata kucing itu melangkahkan kakinya ke arah kulkas, membukanya, mengambil makanan favorite sang kekasih yang telah ia buat susah payah dari pukul 4 pagi tadi.
Ia kembali menghampiri Lisa dengan membawa kue Red Velvet permintaan Lisa waktu lalu namun Jennie enggan untuk membuatnya.
"Tadaaaaa~ Red Velvet special to my boo ala Chef Jennie!!" Sorak Jennie senang lalu mengedipkan sebelah matanya kepada Lisa.
"Woaaaaaahh!!" Sorak Lisa yang tak kalah senang.
Mata Lisa berbinar-binar melihat Red velvet kue favorite nya dibuat oleh gadis favorite nya, eyesmilenya terpampang jelas melihat Jennie dan kue itu secara bergantian.
Sang kekasih pun menaruh kue itu di meja, ia mengambil pisau kue dan mengirisnya beberapa potongan, lalu ditaruh ke piring Lisa.
"Aku baru pertama kali buat ini, kalo ga enak bilang yang jujur ya, pweaseee~" pinta Jennie yang sudah duduk disamping Lisa.
"Iya baby. Aku makan ya~"
"Hu'uh."
Lisa mulai mencicipi kue buatan Jennie, ia mengunyah RedVelvet itu dengan dramatis lalu menelannya membuat Jennie semakin gelisah, takut jika RedVelvet buatannya tidak sesuai selera sang kekasih.