🐾Yang terjadi

69 31 31
                                    

Anggap semuanya baik
baik saja dan yang terjadi
Biarlah terjadi _Milaniz

Setelah hari dimana mila menunggu seorang mildan, membuat mila seolah-olah telah ditulikan dan mengangap mildan sebagai angin lewat...

"Milmil... dengerin dulu deh." Siapa lagi kalo bukan mildan.

"Apa lagi?!" Jawab mila jengah.

"Yang waktu itu beneran aku ga sengaja, maaf ya..." ucap mildan.

Huft... "nggak!"

"Honey beneran aku ga sengaja."

"Ga usah banyak alasan bilang aja waktu itu ketemu mawar kan?!"

"Ng---- nggak kok."

"Ga usah bohong! Aku ga suka kebohongan!" Mila mulai berapi-api. Bagaimana tidak? Kabar mawar berpacaran dengan mildan sudah menyebar diseluruh sekolah gemilang membuat semua orang memandang milaniz yah gitu lah. Milaniz sudah terbiasa mendengar kabar bahwa mildan berpacaran dengan salah satu siswa disini dan itu juga nasib nya yang harus ia tanggung karna kebodohan nya. Mawar adalah musuh bebuyutan milaniz sejak smp dan sampai sekarang, you know lah... kok mila sewot si kalo mildan pacaran ama mawar:v?

"Tapi kenapa harus mawar si dan. Lo tau kan mawar dan gengs nya itu adalah enemy gue dari smp! Lo denger?!" Bentak mila tepat didepan mildan dengan emosi mengembu- embu. Namun reaksi mildan diluar dugaan. Mildan malah memegang kedua tangan cewek yang ada didepan nya ini.

"Mil beneran aku gk tau. Kalau kamu mau aku bakal putusin mawar hari ini okey?"

Mila berpikir sejenak dan akhirnya mengganggukkan kepala nya. Membuat mildan sontak langsung menarik cewek itu kedalam pelukan nya.

"Makasih. Aku janji bakal putusin mawar ntar sore."

"Hmm." Hanya dibalas deheman oleh mila. Dan kemudian mila menyadari keganjalah akhirnya, mendorong mildan membuat dekapan nya terlepas.

"Pake meluk-meluk segala, Dasar modus kebiasaan."

"Ga papa kali kan pacar sendiri." Jawab mildan lagi dan menarik tangan mila membuat mila kembali kepelukan nya. Sedangkan mila memukul-mukul dada cowok didepannya namun tidak ada reaksi. Akhirnya mila menyerah dan membiarkan cowok didepan nya ini memeluk nya. Namun entah kenapa mila malah merasa hmmm nyaman... tunggu-tunggu mila ama mildan pacaran demi apa pun kok bisa? Bukannya mila benci sama mildan?

Flashback  on

Setelah kejadian seorang mila membuat seorang cowok bernama mildan itu terkena bola. Membuat si mila terperangkap didalam nya...

Aakhhh... teriak mila kaget tiba-tiba ada yang menariknya.

"Lo?! Apa-apa an ini!?"

"Sesuai perkataan ku tadi. Urusan kita belum selesai."

"Urusan gue dengan lo udah selesai. Dan gue minta maaf lo puas!"

"Nggak semudah itu."

"Terus lo mau apa? Mau uang? Rumah? Mobil? Cepet ngomong?!"

"Aku punya segala nya... dan aku tidak membutuh kan semua itu."

"Terus lo mau apa?"

"Gue mau lo jadi pacar gue."

"Ha!? Lo gila gue gak mau pacaran sama cowok modelan lo."

"Kalau kamu gk mau aku bakal laporin kamu ke kepsek biar kamu di DO dari sini."

"Apa?!"

"Jawab iya atau tidak."

Sedangkan mila bingung harus berbuat apa. Ia tidak mau di DO disekolah ini hanya masalah bola nya mengenai oh kenapa nasib nya begini amat dan belum lagi yang lain... akhir nya mila berfikir dan berkata...

"Iya gue mau. Asal jangan laporin gue ke kepsek masalah tadi." Merasa puas dengan jawabanya si cowok menyungging senyum menawan. Senyuman yang bisa dilihat kaum hawa memikat namun tidak untuk seorang mila karna ia sudah merutuki dan menyumpahi si cowok didepannya ini.

"Sip aku suka dengan jawab mu ini."

"Sudah?! Kalau sudah minggir gue mau lewat. Masih banyak urusan yang belum gue selesai in."

"Etsss honey jangan pake lo-gue sekarang pake aku-kamu okey." Kata mildan lagi. Entah rasanya mila yang mendengar nya serasa ingin muntah saat itu juga. Tapi ia tidak ambil pusing.

"Iya-iya gue---"

"Hutsss pake aku honey." Sedangkan mila hanya memudar kedua bola matanya malas.

"Iya iya aku denger!? Sekarang minggir aku mau lewat banyak urusan yang belum selesai." Jawab mila.

"Okey." Akhirnya mildan memberi jalan lewat mila.

"Aku akan menjemput mu nanti sepulang sekolah jadi tunggu okey!" Timpal mildan dengan suara keras karna mila sudah cukup jauh.

Sedangkan mila hanya berkata,"dasar cowok gila". Mila berpikir bahwa cowok itu hanya main-main dan tak ambil pusing toh dia juga gk tau dimana kelas nya... Namun saat pulang sekolah.

"Milmil ayok pulang, aku antar."

"Ha?!"

Flashback off

Tbc...

Maaf segitu dulu yak:" Beneran gk bisa mikir lagi ni otak butuh asupan😅 Maap lama gk up, dikarenakan wtpd ku itu kehapus ama dianya:" eakeak... Dia siapa sih orang jomblo kok:* jlebb Banyak cekcok deh aku wkwk biar ga lama oke langsung intinya...

see you❤

MilaniZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang