Sudah enam bulan lamanya aku dekat dengan Jennie. Aku masih aktif menulis di blog milikku. Mmm, bisa dibilang kali ini tulisanku dipenuhi perasaan bahagia. Kata temanku, aku sedang jatuh cinta. Tapi dengan siapa aku jatuh cinta? Jennie? Haha. Ya, kamu bisa tebak sendiri siapa orangnya.
* * * * *
Kamu warna terang di hati
Yang besinar meski mendungLayaknya cahaya sang mentari
Yang menyinari semestaKamu ibaratkan Halley
Yang akan selalu ditunggu
Selama 76 tahun lamanya
Walau menuggu habiskan sisa umurkuKamu seseorang
yang membuatku sadar bahwa;
Menemukan penenang pun,
Jauh lebih menenangkan-L.M
Aku baru saja selesai menerbitkan tulisanku di blog pribadiku. Banyak notifikasi dari para pembaca yang masuk ke email-ku. Eh, tunggu? Ada nama pengguna jnkm meninggalkan komentar di tulisanku yang baru saja aku publish. Kenapa namanya seperti tidak asing untukku, ya?
"Hi penulis hantu. Biar ku tebak! Kamu sedang jatuh cinta, ya? Haha. Tulisanmu sangat gombal. Tapi kenapa aku suka, ya? Haha". Akun pengguna dengan nama jnkm menulis komentar di tulisanku yang tadi.
Belum sempat ku balas, dia sudah mengirimiku pesan pribadi di blog ku.
jnkm: hi penulis hantu. Masih ingat denganku?
li_story: ha? Maaf, siapa ya?
jnkm: ah, ini aku! Jennie. Kau lupa dengan ku ini, huh?
Tunggu? Apa katanya? Lupa dengannya? Kau bercanda, Jen. Melupakan wajah mu yang merah padam waktu pertama bertemu saja aku tak bisa.
li_story: eh? Haha. Mm, abis kamu tidak pakai identitas aslimu. Mana ku tahu. Maaf Jennie. Hehe.
jnkm: tidak apa-apa Lisa. Yang penting kamu sudah tahu 'kan kalau ini aku, Jennie mu.
Ada apa ini? Jennie ku?
Tbc.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY POEMS GIRLFRIEND
Fanfiction"... aku terlalu puitis untuk jatuh cinta. Tapi aku terlalu lelah untuk mencinta..."