"Wahhhh ... ke-ketua, akhirnya kamu beli HP (Handphone) juga!!!"
Itu benar, hari ini sang ketua Reza sudah memiliki benda bernama HP yang berkilau dengan kecanggihan modern, itu adalah alat komunikasi yang tidak jadul atau tidak ketinggalan pada zaman milenial ini.
Dan tentu saja, ini adalah senjata barunya untuk memulai perang cinta ini.
"Ada Line-nya juga loh."
"Wahh ... kalo gitu kita tukeran ID dong!"
Sekarang adalah zamannya I.T.
Bahkan Reza yang sudah terkenal dengan sikap hemat dan pelitnya yang keras kepala, dan juga dia sudah beranggapan bahwa Smartphone itu adalah barang yang tidak terlalu diperlukan.
Pada akhirnya ia menyerah, lalu membeli benda canggih tersebut.
Tidak perlu dikatakan, bahwa betapa pentingnya Smartphone untuk kehidupan anak SMA, tentu saja batang berbentuk persegi panjang itu dapat melakukan segala halnya dengan mudah dan canggih.
Kau bisa membuat jadwal, merencanakan kegiatan sosial, atau chattingan dengan santai, tapi terkadang kita tak mendapatkan balasan untuk mengubah kebahagiaan menjadi kesedihan.
Menyatakan cinta juga bisa dilakukan melalui aplikasi sosial yang disebut Line.
Dan tentu saja Reza menyesal karena selama kehidupan remajanya ia merasa sia-sia akibat tidak menggunakan Line, sebagai senjata barunya.
Nah, sekarang mintalah ID Line-ku Rara.
Tapi Rara saat ini hanya meminum teh dengan sikap yang santai, seolah-seolah dia tidak memiliki rasa kemauan ataupun penasaran karena kejadian heboh yang saat ini sedang terjadi.
"Asyikk ... aku dapet Line punya ketua!"
Niki ceria seperti biasanya, dan Rara menghiraukan Reza dengan sikap yang datar.
Senjata barunya itu bisa menjadi sia-sia.
Ke-kenapa dia tidak memintanya!? Padahal ini informasi personal-ku, lho!
Okelah, gimana kalau aku yang memintanya!?
Tapi...
Meminta informasi kontak, memiliki arti yang tersirat yang menunjukkan derajat keputusasaan dan tujuan tersembunyi, lalu berubah menjadi artian yang khusus.
Artian di sini maksudnya...
LOVE!!!
Dalam perang percintaan ini, aturan mutlaknya adalah, yang menyatakan cinta dialah yang kalah!!!
Mengakui cinta berarti kalah!!!
Menanyakan informasi kontak lawan jenis sudah sama saja seperti pengakuan cinta.
Dan tentunya, gosip heboh dan viral akan muncul ke permukaaan.
"Katanya, ketua OSIS kita nembak wakilnya lewat chat loh!"
"Wah harus cepet-cepet di share nih!"
Bagi seorang pria yang sedang puber, itu berarti...
Kematian.
Pokoknya gak boleh! Jangan sampai menanyakan itu padanya!
Rara, kau harus menannyakan ID Line-ku, cepatlah!!!
Dari sudut lawan yang sedang bersantai tanpa beban.
Aku yakin si ketua sedang menungguku untuk bertanya tentang ID-nya, tapi itu semua sia-sia. Itu akan berarti sesuatu jika dia datang dan menanyakannya padaku, meski dia merasa malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reza dan Rara : Cinta Itu Perang
RomanceCinta adalah perang! Dua genius. Dua otak. Dua hati. Satu pertempuran. Siapa yang akan menyatakan cinta duluan? Reza Gaia dan Rara Depara adalah dua orang genius anggota dari OSIS SMA Akademi Garuda yang memiliki reputasi tinggi. Bisa dibilang kedua...