📓 5. Ujian

6.1K 686 47
                                    

Hari ini ujian dilaksanakan, Jaemin sudah sangat berdebar sejak pagi tadi. Dia takut gagal masuk kedalam daftar ranking seratus teratas. Jaemin sudah membaca ulang hafalannya, mengingat semua rumus dan juga kembali mengerjakan soal buatan Jeno.

Ketika dikoridor Jaemin berpapasan dengan Jeno, dia sungguh sangat gugup.

"Terimakasih." Ucap Jaemin tanpa memandang Jeno bahkan dia melewati Jeno begitu saja.

"Semoga beruntung."

Meskipun pelan tapi dia bisa mendengarnya, Jeno menyemangatinya! Astaga, rasanya Jaemin ingin berteriak sekencang – kencangnya namun dia tahan dan hanya tersenyum lebar seperti orang bodoh.

Ujian sudah dimulai, soal sudah dibagikan. Jaemin sangat terkejut karena soal ujian ini sama persis seperti yang Jeno buat untuknya, memang Lee Jeno itu sangat Jenius.

'Astaga bahkan soalnyapun sama persis seperti yang Jeno buat semalam, meskipun tidak semua tapi ini sangat menakjubkan. Aku tidak mengerti apa yang dimakan Jeno selama hidupnya.'




***

Hari ini ujian selesai, Jaemin sangat senang karena akhirnya penderitaannya selesai. Belajar penuh untuk ujian kali ini sungguh menguras tenanganya. Koeun dan juga Renjun terlihat sangat senang bahkan Mark dan juga pengikutnya terlihat paling senang.

"AKHIRNYA SELESAIII!. Aku lega sekali , tiga hari ini rasanya otakku sudah memenuhi batas maksimum." Mark tersenyum sangat lebar kemudian merangkul Jaemin.

"Aku juga senang ujian sudah selesai, AH KITA HARUS MERAYAKKANNYA!."

"Mark.. lepaskan aku uhuk.. " Rangkulan Mark dilehernya sangat erat, Jaemin tidak bohong.

"Tidak. Akhir – akhir ini aku tidak pernah bersenang – senang denganmu, jadi tidak akan kubiarkan kau pergi." Jaemin hanya mendengus kesal tapi kemudian dia ikut tertawa senang.

"Kita akan pergi kemana?." Koeun bertanya karena Mark sedari tadi terus merangkul Jaemin.

"Serahkan saja padaku!." Mark kemudian sedikit berlari dan jangan lupakan Jaemin yang masih dia rangkul. Jaemin sepertinya tidak merasa terganggu sama sekali, dia bahkan sangat antusias dan terlihat sangat senang.

Jeno dan temannya Bae Jinyoung yang baru saja keluar dari kelasnya melihat Jaemin yang terlihat senang bersama temannya dan juga Mark.

"Bukannya dia bilang mencintaimu Jeno?. Apa dia sudah punya pacar?." Jinyoung penasaran karena Jaemin dirangkul dengan erat oleh Mark.

"Itu bukan urusanku." Jawab Jeno dingin.

"Kau benar. Ah ya, anak – anak berencana pergi ke cafe. Apa kau akan ikut Jeno?. Tapi kurasa itu tidak mungkin, kau tidak suka ikut berkumpul seperti itu."

"Aku akan pergi."

Jinyoung terkejut dan langsung menatap Jeno dengan tatapan tidak percayanya. "Kau akan pergi? Benarkah?."

Jeno sedikit tidak fokus dengan ucapan Jinyoung, dia terlihat melamun dan menatap kearah Jaemin dan juga Mark yang sedang bercanda.

"Biasanya kau selalu menolak, ada apa denganmu hari ini?."

"Kupikir akan menyenangkan, jadi kenapa tidak?."


***


Hari ini hasil ujian sudah diumumkan, banyak siswa maupun siswi yang bergerombol didepan papan pengumuman seratus teratas untuk melihat hasil belajar mereka. Jaemin dengan semangat dia menerobos untuk melihat nilai teratas.

Kiss Me : Nomin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang