Yah... From readers setiaku ya... 😄😄😄
Happy reading ...😘😘😘******
Pagi-pagi buta. peter memilih pergi dari rumah sakit dan kembali kerumah. Dia tau bagaimana khawatirnya jasmine saat dia tak pulang kerumah dan bagaimana kesalnya wanita keras kepala itu begitu mendengar kebohongannya saat mengatakan akan menginap di club.
"Ceklek!" peter mendesah kesal. pintu rumah tak terkunci. Bagaimana jika ada seseorang yang berniat jahat pada jasmine, sedangkan dirinya tak ada dirumah? Wanita keras kepala itu, harus diberi peringatan.
Peter melangkah masuk, tapi begitu mendengar dentingan di dapur, peter memiih berbalik arah. Disana, jasmine dengan baju tidur bermotif bunganya sedang menuangkan air kedalam gelas.
Grep! Peter langsung merengkuh wanita yang sangat dia rindukan itu kedalam pelukan besar dan hangatnya, "Maafkan aku... " lirihnya penuh sesal. Pertengkaran kemarin,membuatnya merasa bersalah. Seharusnya dia mengerti, jasmine bukannya tak mencintainya, jasmine sedang menjaga perasaan Anna, satu-satunya sahabat yang jasmine miliki sejak dulu. Tempatnya mengarungi suka duka bersama saat tak ada satupun yang perduli dan memandangnya sebelah mata.
Wanita yang dipeluknya terdiam. Tepatnya, Anna yang terkejut saat ada yang memeluknya dan bahagianya dia saat yang memeluknya adalah Peter, sontak membuatnya bungkam tak bisa berkata-kata.
"Kau masih marah?" tanya peter dan Anna kembali diam. Dia hanya menggeleng kan kepalanya sebagai jawaban. Sungguh, dia tidak pernah merasa marah, walaupun peter menyakiti perasaannya. Dia menganggap nya sebagai hal yang wajar. Peter sangat posesif kepada Jasmine, karna mereka adalah saudara.
Alis peter mengernyit, dia merasa ada yang berbeda dengan wanita yang berada dalam pelukannya. Aromanya. Kenapa aroma Jasmine sangat berbeda dengan sebelum-sebelumnya? Mm... Mungkin, jasmine ingin mencoba aroma wewangian yang lain. Pikirnya
Brug! Suara benda terjatuh dibelakangnya membuatnya menoleh dengan cepat, "Jasmine?!" kagetnya begitu melihat jasmine berada disana dengan raut wajah kaget yang kurang lebih sama seperti nya. Pekikan kaget wanita yang dipeluknya tadi, juga membuatnya menyadari jika dia salah sasaran. Yang dipeluknya adalah Anastasia bukan Jasmine nya.
Jasmine terlihat memungut sesuatu lalu meletakannya di meja makan. Sebuah toples berisi kue yang entah dari mana Jasmine dapatkan, "Maaf mengganggu kalian. Aku hanya ingin meletakkan ini," ucapnya, "Anna, aku mau ke supermarket sebentar. Mmm, dan lanjutkan saja hal tadi, yang sempat terganggu olehku," lanjutnya lalu melangkah keluar dengan cepat.
Peter ikut menyusul jasmine keluar. Meski, air mata itu disembunyikan oleh jasmine dengan menghapusnya beberapa kali, tapi dia tau, jasmine terluka lagi karna kesalahpahaman yang disebabkan oleh orang yang sama. Annastasia.
Jasmine masuk kedalam mobilnya yang sialnya lupa untuk dia kunci,"Buka pintunya jasmine!" ucapnya sambil menggedor-gedor kaca mobil dan mencoba menarik pintu kuat-kuat," Buka atau ku pecahkan kacanya sekarang!" bentaknya tapi, jasmine tak memperdulikannya, dia tetap mengemudikan mobilnya dan meninggalkan Peter walaupun Peter sudah mengeluarkan jurus andalannya untuk melunakkan hati Jasmine, yaitu ancaman.
"Berhenti jasmine!" teriaknya, mencoba mengejar, tapi mobil itu sudah melaju kencang meninggalkannya.
Peter mengambil ponselnya,mengubungi seseorang yang menjadi kaki tangan sekaligus sahabatnya,"Justine, aku butuh mobil. Cepatlah kemari. Klik," sambungan itu dia matikan, masih ada sesuatu yang harus dia cari tau asal-usul, penyebab terjadinya masalah antara hubungannya dan Jasmine.
![](https://img.wattpad.com/cover/189798285-288-k135592.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The King Of The World #Book 2 (Struggle)
Romance⛔Tersedia versi cetak⛔ Sekuel "THE KING'S OF THE WORLD" jangan lupa follow dulu, sebelum membaca. "Sandiwara kau bilang huh!? Tidak ada sandiwara dalam sebuah hubungan Jasmine! Aku pastikan, akan mengahamilimu segera, agar sandiwaramu terkuak dan ke...