Lexi dan adiknya sedang bermain di halaman depan tanpa lexi sadari seorang pria tampan melihat ke arahnya lexi menghampirinya
"Kau mencari siapa tuan?" lelaki itu tersenyum dia tiba tiba saja mengenggam tangan lexi dengan keras
"Aw hey kenapa?" lexi heran mengapa lelaki ini sangat senang melihatnya dan oh tuhan lelaki itu menjulur kan lidah nya sangatt panjang dan gigi yang sedikit runcing
"Tidakk jauhi aku jauhi aku" lexi menangis
"Kau siapa?" tangan lexi me merah karena cengkraman laki laki itu
"Lihat saja lexi broxe kau akan menjadi miliku atau tidak budak ku" lelaki itu tertawa keras pandangan lexi tiba tiba buram dan hitam semuanya
Lexi terbangun dia sadar dia sudah berada di kamarnya dia langsung teringat laki laki berlidah panjang
"Ibu...ibu...IBU...!!! Lexi takit bu ibu.."ibu lexi berlari ke arah lexi dan adiknya di belakangnya
"Ibu"lexi memeluk ibu nya dengan erat "ada apa nak?" lexi menggeleng
"Ibu seorang lelaki yg mengutuk ku" ibu lexi heran mengapa anknya menjadi begini siapa laki laki itu
"Apa maksudmu lexi jangan menakuti ibu"lexi menangis sekeras kerasnya
"Ibu..aku juga melihat seorang pria yang melihat ke arah kaka dengan tatapan bahagia seperti ingin memiliki kakak" lexi menatap adiknya
"Kau juga melihat nya borge?" borge itu adik lexi
"Iya kakak aku melihatnya aku berlari saat dia menjulurkan lidahnya yang panjang sampai lutut aku tidak membayangkan itu aku sangat takut" lexi memeluk adiknya
"Kita harus melawan rasa takut ini borge" ibu lexi tersenyum melihat anaknya yang tidak putus asa dia tetap memikir kan apa yang terbaik
5 tahun kemudian
Lexi sekarang bekerja di sebuah perkantoran kreator game ia tidak mengira bahwa ia akan di terima di sana ini adalah momen terlangka siapa sangka ia akan di terima di sana dia sudah bekerja selama 2 bulan
Ibu nya sudah meninggal dunia karena terbunuh oleh seseorang sampai sekarang pihak berwajib belum menemukan siapa pelaku itu
Lexi memiliki rumah yang sederhana di pertengahan kota dengan adiknya
Adiknya sekarang sudah kuliah tetapi dia bekerja menjadi pelayan cafe untuk menambah uang dari penghasilan kakak nya
Kehidupan mereka sekarang sudah lebih jauh membaik
Lexi memiliki teman baik nya atau tidak sahabat ya meakipun mereka hanya berjalin 2 bulan tetapi lexi mengenal jauh dalam kehidupan sahabat nya mereka memiliki pekerjaan yang sama di kantor yang sama
"Lasy ada apa ini?" lexi tiba di kantornya dia melihat meja nya yang sangat berantakan sangat berantakan
"Aku tidak tahu lexi tiba tiba meja kau berantakan seperti ini tetapi hanya meja kau saja yang berantakan" lexi mengangguk mungkin saja ada seseorang yang jahil padanya
"Ya sudah kau lanjut bekerja saja aku mau membereskan meja ku" lasy menggeleng dia berkata kalau dia ingin membantu lexi
"Tidak usah ini hanya sedikit saja kau lanjut bekerja saja ya" lasy mengangguk terpaksa
Saat lexi membereskan hasil pekerjaan nya dia melihat sebuah kertas besrta tulisan yang sedikit kuno dia tidak mengerti bahasa itu itu adalah bahasa yang tidak asing bagi nya dan dia teringat bahwa adiknya paham dengan tulisan ini dia menyimpan nya di tas dan lanjut membereskan meja nya
Saat malam hari lexi pulang dengan lasy lewat bus saat mereka sedang tertidur tiba yiba bus berhenti mendadak lexi terbangun dia melihat ke arah depan di kaca besar dia melihat laki laki tampan tetapi dia sedikit menyeramkan baju yang lusuh, sayap yang hitam dan ohh tidakk lexi mengenal laki laki ini dia adalah laki laki yang pernah ia temui saat ia masih kecil dia adalah laki laki yang Memiliki lidah yang panjang itu
"Ohh tidak" lexi bergemetar laki laki itu mendekati bus laki laki itu memasuki bus dia langsung berjalan ke arah lexi
"Hii kita bertemu lagi semoga hari mu menyenangkan setelah bertemu dengan ku ke-2 kali nya lexi broxe" laki laki itu tersenyum
"Kau siapa?" lexi bertanya pada laki laki itu dengan gemetar
"Lihat saja nanti lexi" laki laki itu pergi ke luar bus. Saat lexi melihat keadaan sekitar semua menatap dia dengan sinis
"Keluar kau kau adalah manusia pembawa masalah disini pergi kau sana kau telah membawa dark devils itu kesini" lexi terheran ada apa sebenarnya
"Maksud kalian apa?" semua menyoraki lexi agar keluar dari bus lexi hanya menarik nafas nya berat
"Baiklah tapi kalian jangan mengusir temanku yang sedang tertidur ini dia tidak memiliki masalah disini" lexi mengambil tas nya dan pergi keluar
Lexi berjalan dengan lesu di gelap malam saat dia sedang berjalan tiba tiba salah satu mobil menghampiri nya
"Nona anda butuh tumpangan?" lexi menolak dengan halus
"Tidak usah" lexi tersenyum
"Tetapi disini banyak orang jahat loh nona anda tidak usah khawatir saya orang baik baik
"Terima kasih" lexi pun masuk ke dalam mobil nya
"Mengapa anda bisa berjalan di sini nona di sini sangat bahaya" ucap laki laki itu
"Saya tidak tahu saya di usir oleh penumpang bus yang lain karena saya pembawa sial" laki laki itu menatap lexi
"Kenapa bisa begitu nona?" lexi tersenyum dan menjawab pertanyaan laki laki ini
"Karena saya telah mengundang dark devils ke bus itu saya tidak tahu tentang dark devils itu fan bisakah anda memanggil saya lexi" laki laki itu mengangguk
"Ya saya mengerti. Nona apakah anda tidak tahu darks devils itu disini?" lexi menggeleng
"Dia disebut oleh warga disni sebagai iblis kegelapan di setiap malam pasti ada korban yang terbunuh dengan daging yang sudah terobek saya hanya mengira itu sebuah kekonyolan tetapi polisi memang sudah mendapatkan bukti bahwa makhluk itu lah yang sudah membunuh orang orang" lexi sudah pagam sekarang diapa dark devil itu
"Dia pernah berkata ke pada sata bahwa dia akan menjadikan saya sebagai budaknya" laki laki tersebut kagett
"Lexi yang dia maksud budak adalah istri dia akan menyiksa istri nya dengan sangat kejam" lexi menatap laki laki itu
"Apa?" laki laki itu mengangguk
Sudah beberapa menit lexi sudah tiba di rumah nya "ahh makasih yaa kalau boleh tau siapa nama mu?"
"Oh nama saya davil" lexi berterima kasih pada davil yang sudah memberinya tumpangan
"Semoga kita bertemu di lain hari ya" ucap lexi dengan senang
"Ya kita akan bertemu setiap hari" davil tersenyum
"Maksudmu?" davil menggeleng
"Tidak ya sudah saya pergi dulu" lexi mengangguk dan pergi masuk kedalam rumahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
my devils
Romancelexi broxe anak cantik yang terlahir di keluarga yang kekurangan dia adalah anak yang pintar dan baik hati tapi siapa sangka dia memiliki jodoh iblis