part 3

25 7 0
                                    

Lexi mengajak davil ke rumah nya borge menemani davil sedangkan lexi menyiapkan minum untuk davil

Borge memperhatikan gerak gerik teman kaka nya ini dia memiliki firasat yg tidak benar dia merasakan hawa yang tidak benar di dekat nya

"Em tuan kau teman kaka?" tanya borge lalu di jawab oleh davil

"Ya aku temannya" borge mengangguk dia percaya kalau orang ini adalah teman kaka nya tetapi dia masih memiliki firasat yang tidak benar kaka nya

Saat menunggu akhirnya lexi datang dengan minuman di tangannya "ini davil minuman nya" davil berterima kasih dan menatap borge

"Ada apa? Mengapa kau melihat ku begitu?" borge menyadari bahwa davil melihat nya dan menggeleng

"Tidak kau sangat tampan" puji borge "kaka aku akan ke kamar dulu aku sudah mengantuk" borge pun berjalan menuju kamar nya

"Adik mu sedang sakit ?" tanya davil "tidak dia memang seperti itu dia akan lemas jika malam sudah tiba" borge menyadari sesuatu

"Ohh adik mu pasti tau mengenai sesuatu berbau iblis ya?" tanya davil dan hanya mimik wajah yang bingung dari lexi

"Hmm aku tidak tahu tapi dari kecil dia selalu begitu, memangnya kenapa?" tanya lexi

"Jika ada seseorang yang lemas pada dirinya di malam hari pasti dia tahu tentang iblis dalam hal terkecil bagi para iblis orang seperti itu bahaya dan akan terancam terbunuh" lexi tidak percaya itu dan dia tetap memilih mengangguk kan kepala nya

"Ya sudah aku pulang dulu ya sudah malam aku lapar sekali dan ingin makan" pamit davil

"Mengapa tidak makan disini saja? Aku akan memasak nya untuk mu" tawar lexi dan di balas gelengan oleh davil

"Tidak usah aku banyak sekali makanan di rumah sayang sekali kalau tidak di makan" lexi mengangguk dan mengantarkannya ke depan rumah nya

"Hati hati ya semoga selamat sampai tujuan" davil mengangguk tersenyum dan melambaikan lengannya

"Goodnight" davil masuk kedalam mobilnya

"Too" davil pun melaju kan mobilnya

Saat lexi akan tidur dia meraba raba di bawah bantal nya dia teringat sesuatu handphone nya tertinggal di kantor

Dia mengambil hp adik nya dan menelfon handphone nya semoga saja ada yang mengambil hp nya dan mengembalikan pada nya

Saat ia menempel kan hp itu ke telinga nya dan di layar hp bahwa hp nya tengah 'berdering'

Saat itu juga ada yang mengangkat telfon nya

"Hallo ini hp saya ini siapa yang pegang ya?" tanya lexi "oh hp mu ada di aku lei ini lasy" lexi bernafas lega

"Baiklah aku ambil handphone ku ya aku akan datang ke apartement mu" lasy mengangguk

Lexi memakai jaket nya dan pergi ke apartement lasy. Apartement lasy sangat dekat dengan pembunuhan yang di bunuh oleh dark devils itu lexi berdoa agar dia tidak apa apa dan pulang dengan selamat

Saat dalam perjalanan lexi mendengar suara teriakan wanita "oh shit ada apa ini" lexi melihat ke arah suara dan dia melihat wanita itu sudah berlumuran darah dia melihat pelaku nya pelaku itu adalah dark devil

"damn why at the wrong time?, I had to run" lexi berlari melewati dark devil itu dengan sangat cepat dan dark devil itu juga mengejar lexi

"Oh damn why he see me should he eat alone do not have to chase me" lexi masuk ke apartement lasy tepat di lantai 3

"Oh fuck apa apaan tadi ohh aku akan menginap saja disini" lexi mengetuk pintu lasy dan lasy datang dengan tubuh di selimuti oleh selimutt yang tebal

"Hoh datang juga cepat masuk" saat lexi masuk dia bercerita tentang apa yang dia lihat kepada lasy

my devilsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang