my devils

part 5

Borge berpamitan pada kaka nya bahwa dia akan pergi kuliah

"Ka sekarang aku ada kelas aku pergi dulu ya kau jangan keluar dulu oke?" lexi mengangguk

"Iya hati hati ya" borge mengangguk dan pergi dari rumah

"Borge dan steven adalah bagian dari iblis? Mengapa bisaa dan borge adalah pembasmi iblis hmm mengapa dia melakukan itu ya? Ada sesuatu kah? Biar saja lah yang penting borge tidak apa apa" lexi pergi ke dapur dan memasak

"Hmm masak apa ya?" lexi pun memasak pie kesukaan nya saat ia sedang asik membuat pie seseorang meneriaki nama nya dari luar

"Hadehh mengapa dia tidak menekan bell tidak usah berteriak seperti itu malu sama yang lain" lexi membuka celemek nya dan pergi melihat orang itu

"Ohh davil" lexi membuka pintu nya dia melihat davil yang dian di luar gerbang

"Hei davil ada apa? Masuk saja ayo jangan di luar" davil menggeleng dia terlihat seperti kesakitan

"Davil kau tidak apa apa kan? Kau terlihat seperti kesakitan" lexi menghampiri davil

"Aww apa yang kau pasang di rumah mu?" tanya davil

"Aku tidak memasang apa apa tetapi borge menaburi air di sekitaran rumah" jawab lexi

'Hm bukannya air ini hanya berakibat pada iblis saja mengapa davil kesakitan apa jangan jangan davil? Ahh sudah lah mungkin hanya pikiran ku saja' lexi pun berdiri di depan davil tetapi masih di dalam batas air yang di taburi oleh adik nya

"Ada apa davil?" davil menggeleng

"Aku hanya ingin mengajak mu keluar untuk makan, mau kan?". Lexi menggeleng halus

"Maaf aku gak bisa keluar malam ini dan aku juga harus membereskan rumah maaf ya lain kali saja" davil tiba tiba saja menarik lexi agar keluar dari air itu

Tetapi detik itu lexi beruntung kaka tiri nya, steven datang untuk menjauhi lexi dari davil

"Siapa kau mengapa kau mendorong lexi dari rumahnya dan mengapa kau terlihat kesakitan" tanpa basa basi steven langsung memberi pertanyaan yang bertubi tubi

"Apakah itu urusan mu? Kau siapa lexi huh? Kau itu hanya teman nya ya kan?" steven tersenyum

"Hoho kau tidak tahu ya bahwa aku itu kaka tiri nya lexi dan kau hanya teman yang tidak lama berkenalan dengannya" lexi terdiam mengapa steven masih menjawab bahwa dia adalah kaka tiri nya

"Ohh kaka tiri ternyataa kaka tiri yang memukul adik nya apakah pantas di sebut sebagai kaka?" steven mamenarik baju davil

"Steven stop oke sudah kita masuk ke dalam saja ya?" usul lexi tetapi di tolak mentah oleh davil

"Tidak aku tidak bisa seruangan dengan nya" tolak davil lalu pergi dari depan rumah lexi

"Heh ada apa dengan nya?" steven mengangkat bahu nya dan langsung masuk ke rumah lexi

"Aihh mengapa dia langsung masuk sih" lexi pun mengikuti nya dari belakang