part 2

33 9 0
                                    

Lexi masuk ke kamar nya untuk pergi mandi dia melihat adiknya yang sedang tertidur di sofa

"Hey bangun pergi ke kamar mu" borge hanya mengangguk, borge melihat kaka nya dari atas sampai bawah

"Hei kak apa isinya kertas itu?" lexi memperlihat kan kertas yang ia temui di kantor nya

"Kau paham kan tentang bahasa ini?" borge menatap kaka nya lalu mengambil kertas itu

"Ah bahasa dari desa ibu? Iya aku paham" lexi menggoyang kan badan adik nya

"Baca kan ayo baca kan untuk ku" borge kaget dia mengamgguk lalu membaca isi kertas itu

Borge menatap kaka nya tidak percaya "kaka isi surat ini-" borge menggantungkan ucapannya

"Borge apa yang kau maksud ayo beritahu aku" borge bergetar tangannya gemetar

"Kau akan menjadi budak ku pada bulan purnama nanti" borge menatap kaka nya dengan sangat intens

"Jangan jangan?" borge sudah curiga dari awal kalau kaka nya ini sedang di incar oleh iblis kegelapan ini

"Borge jangan takut kakak pasti ngelawan tu iblis kaka hanya percaya pada tuhan,tuhan akan selalu berada si sisi kaka. Tidak akan pernah terganti kan" borge mengangguk lalu memeluk kaka nya

"Kak aku sangat saya pada mu" borge memeluk kaka mya lexi tersenyum dan mencium kening adik nya

"Bulan purnama seminggu lagi kan?" tanya lexi pada adik nya

"Iya kak pokok nya kaka jangan keluar pada bukan purnama ya?"lexi mengangguk

"Iya adik ku tersayang" saat mereka sedang bercanda gurau seseorang mengetuk pintu

"Sepertinya seseorang datang" ucap borge, lexi tertawa

"Ada ada saja kau ya sudah pasti ada seseorang di sana" borge mengikuti kaka nya dari belakang

Saat lexi sudah tiba di depan dia membuka pintu alangkah terkejut nya mereka ternyata yang datang adalah kaka tertua mereka

"Mau apa kau kesini hah?" lexi berteriak dengan keras

"Haha adik ku sudah besar ternyata yaa dan oh my god borge kau sudah sangat besar huh pasti  kalian hidup susah ya bersama ibu kalian?sangat di kasihani dan kau lexi broxe kau masih saja memakai nama keluarga kami?" lexi menampar laki laki itu dengan keras

"Ingat ini steven aku membenci mu lebih dari apa pun aku memakai nama belakang ku ini karena pemberian dari ibu aku tidak akan mengganti kan nya karena ayah dan ibu sudah pisah" steven sangat memiliki dendam yang sangat besar terhadap keluarga lexi

"Tapi nama belakang mu itu nama dari keluarga kami! Aku sangat membenci ibu tiri ku yang sialan itu akhirnya dia meninggal juga yaa hahahaha" lexi mengepal lengannya lalu memukul wajah steven dengan keras

"Mengapa? Kau tidak berterima kasih pada ibu hah? Kau di besar kan oleh ibu ku kau tidak memiliki etika sekali" steven memegang lengan lexi dengan keras

"Karena ibu mu mencoba menipu ayah ku! Coba saja ayah tidak menikahi ibu mu dan masih bertahan dengan ibu kandung ku mungkin ayah tidak akan meninggal kan ku! Ibumu pembawa sial"

"Karena ibu ku di jebak oleh nenek mu, kurang apa lagi sayang ibu ku padamu? Ibu mengeluar kan uang demi penyakit kanker mu! Ya kau benar lebih baik ibu ku tidak menikah dengan ayah mu dan tidak mengurus anak tidak tahu terima kasih sama sekali ibu ku kehilangan semua uang nya karena kamu steven mungkin saja ibu masih bergelimang harta saat ini, MENGAPAA?! Kau datang pada saat yang tidak tepat" steven menahan emosi nya

"Biarkan ku cerita ulang apa yang terjadi"

Flashback

pasangan bernama larren dan shon resmi menikah mereka menikah saat di umur kepala 3 larren memiliki 2 anak sedangkan shon memiliki satu anak anak tertuan larren bernama lexi broxe dan anak keduanya borge broxe

Anak shon bernama steven broxe mereka hidup sangat bahagia sampai suatu saat steven di vonis kanker semua harta yang dimiliki ayah dan ibu nya habis demi obat dan terapi yang harus di lakukan agar kanker steven hilang

Di suatu hari ayah nya membeli obat untuk steven di saat dalam kendaraan ibu shon menelfon bahwa larren telah menipu nya, akhir akhir ini perusahaan shon sedikit berantakan karena seseorang yang berada di dalam kantornya

Awalnya shon tidak percaya ini tapi sekertaris nya mengirim foto bahwa larren menyelinap masuk ke dalam ruangan nya shon terdiam bagimana bisa larren istri yang ia cintai menghianati nya shon pergi ke club untuk minum minum bagi shon minuman keras itu sudah sebagian dari hidup nya

Dia sangat minum banyak sekali dia menyetir mobil dalam malam hari karena dia sedang mabuk dia menabrak truk yang sedang melaju dan meninggal di tempat itu

Larren yang tahu kabar itu dia menangis sekeras kerasnya dia tidak percaya mengapa suami nya bisa mati? Mengapa dia mabuk? Dia pergi ke rumah keluarga broxe

Ibu shon sangat tidak setuju bila shon dan larren menikah karena larren orang desa. Larren bertanya pada ibu shon apa yang terjadi dan ibu shon menjawab bahwa shon meninggal karena dirinya dia sudah menipu shon

"Kau masih ingin menghindar hah?" steven mencengkram lengan lexi dengan keras

"Tetapi ibu ku tidak melakukan itu! Tidak mungkin ibu melakukan hal seperti itu" steven mendorong lexi karena ia tidak mengakui bahwa memang ibu nya melakukan itu

Saar steven ingin menampar seseorang mendorong nya "hadeh tuan kau melakukan hal seperti itu pada perempuan sudah sana sana tuan kau hanya pantas di sebut sebagai seorang banci" steven melihat ke arah orang itu

"Berani sekali kau berbicara seperti itu! Apa kau tidak tahu aku siapa?" tanya steven

"Saya tahu anda steven broxe tapi anda tidak pantas di sebut sebagai keluarga broxe karena anda berani menampar seorang perempuan karena hal kecil" steven mendorong lelaki itu dan pergi

"Kamu baik baik saja?"laki laki itu membantu lexi berdiri

"Ahh terima kasih davil kau menyelamat kan ku yang ke-2 kalinya"

my devilsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang