Hari ini vira,Vina dan raka berniat untuk pergi mengelilingi kota jakarta karna mereka ingin refresing dari rutinitas sehari-hari yang sangat melelahkan beruntung ini adalah hari libur jadi mereka bisa bebas seharian ini untuk kemana saja.
Dan hari ini juga raka berniat untuk mengungkapkan perasaan nya sama vira dihadapan vina,karna raka ingin vina jadi saksi atas cintanya sama vira.
"kita mau kemana dulu ni,mumpung sekarang masih pagi kita puasin dulu mainnya"ucao raka
"Terserah aja deh yang penting sekarang kita senang- senang"ucap vina sambil tersenyum
"Gimana kalau hari ini kita ke rumah pohon aja udan lama kan kita nggk ngumpul bareng disana"ucap vira antusias
"Ide bagus tuh,kita udah lama nggk ngumpul bareng disana,tapi sebelum itu kita beli makanan dulu buat kita makan siang disana"ucap raka menyetujui ucapan vira
"Yaudah ayok udah lama gue juga ingin ngumpul bareng sama kalian sekalian kita flashback ya"ucap vina sambil tersenyum
Raka pun menjalankan mobilnya menuju minimarket terlebih dahulu untuk membeli keperluan yang mereka butuhkan.
Setibanya didanau tempat mereka menghabiskan masa kecil mereka yang indah,merekapun segera membentangkan tikar yang tadi mereka beli di minimarket mereka berencana untuk makan siang disana
Saat tengah asik makan vira pun membuka obrolan
"jika nanti salah satu antara kita nggk ada lagi gimana"tanya vira pada raka dan vina,mereka yang ditanyapun memandang vira heran
"Maksud lo nggk ada gimana vir"ucap vina
"iya maksud lo nggk ada lagi apa"ucap raka bingung
"Ya jika tuhan berkehendak lain gimana dan ngambil salah satu di antara kita,misalkan gue"ucap vira
"Jangan becanda deh vir,ini nggk lucu loh,kita akan bersama selamanya"ucap raka
"Iya vir jangan ngomong kayak gitu deh,nggk jelas banget lo ngomongnya"ucap vina
"Ya mana tau kan takdir tuhan kan kita nggk ada yang tau vin,rak"ucap vira
"Udah deh jangan ngomong yang nggk jelas lagi mendingan kita senang-senang aja hari ini,iya nggk vin"ucap raka mengalihkan pembicaraan vira
"Iya nih ngapain sih lo ngomong nggk jelas kayak gitu"ucap vira,vina hanya terdiam dan melanjutkan makannya
setelah makan siang yang ditemani obrolan-obrolan yang nggk jelas tadi dari vira mereka asik dengan kesibukan masing-masing vina yang asik berselfi ria didekat danau dan vira yang sedang duduk menikmati pemandangan yang ada disana dari atas rumah pohon sedangkan raka mencoba berfikir kapan perasaan nya akan ia ungkapkan kepada vira.mungkin bagi raka ini adalah saat yang tepat tanpa membuang waktu raka pun menyusul vira Keatas rumah pohon.
"hai vir,gue mau ngomong sesuatu sama lo"ucap raka gugup.
"hai juga rak,emang ada apa rak kok gugup gitu sih"tanya vira.
"gue..gue...gue suka sama lo vir"ucap raka terbata-bata
"Mak...maksud lo apa rak gue nggk ngerti"ucap vira bingung
"gue suka sama lo vir,gue cinta sama lo gue nggk ngerti kenapa perasaan ini tumbuh vir,gue nggk ngerti"ucap raka sambil menggenggam tangan vira
"lo tau kan rak dulu kita pernah berjanji supaya nggk main perasaan dalam persahabatan ini dengan susah payah kita melawan dan sekarang lo dengan mudahnya main perasaan disini,lo nggk mau kan persahabatan kita hancur cuma gara-gara perasaan lo yang nggk jelas inu"ucap vira sambil melepaskan genggaman tangannya dari raka.
"gue tau vir dan ini juga bukan perasaan yang nggk jelas ini perasaan yang tulus vir dari hati gue"ucap raka sambil memegang kedua bahu vira
"gue nggk bisa rak,simpan aja perasaan lo karna gue lebih mentingin persahabatan kita dari pada perasaan rak"ucapa vina berdiri dan ingin beranjak pergi namun ditahan raka.
Raka pun ikut berdiri dan memeluk vira.
"Gue mohon vir,gue mohon banget sama lo gue udah suka sama lo dari lama vir,tolong beri gue kesempatan"vira yang dipeluk secara tiba-tiba oleh raka terkejut dan tanpa sadar air matanya pun menetes."maafin gue rak,gue nggk bisa ada yang lebih pantas untuk dapatin orang kayak lo dan itu bukan gue"ucap vira sambil menangis ingin rasanya aku vira berkata ya rak gue mau jadi pacar lo dan gue juga udah lama suka sama lo,namun kata itu seakan tercekat di tenggorokan nya.
"Maksud lo apa vir"sambil melepas pelukannya
"nanti lo juga akan tau rak"Ucap vira beranjak pergi tapi tidak dengan raka dia masih bingung dengan apa yang diucapkan vira tadi
Dan tanpa mereka sadari ada orang yang sedari tadi memperhatikan mereka dengan berlinagi air mata.
"ternyata ini ya rak yang lo bilang kemaren nyuruh gue jadi saksi,ternyata jadi saksi antara kisah cinta lo sama vira,apa lo nggk pernah liat gue sedikitpun rak,gue juga punya perasaan lebih sama lo,bahkan vira pun tau gue punya perasaan sama lo tapi dengan mudahnya dia mau lo peluk kayak gitu,benar ya kata orang jika kita terlalu berharap telalu dalam maka sama saja kita menyakiti diri kita sendiri,makasih rak atas tamparan kuat yang lo kasih sama gue hari ini,gue nggk akan benci lo kok gue akan tetap perjuangin rasa gue sama lo"ucao vina berlinang air mata namun secepat mungkin vina menghapus air matanya dan mencoba untuk tersenyum walau kenyataan nya luka terlalu dalam untuk bisa tersenyum walaupun itu senyum yang sangat singkat..
Gimana guys part ini dapat nggk fell nya,kalau ada typo maafin ya guys
Jangan lupa vomentnya ya guys satu pencetan tangan kalian cukup berharga loh untuk author😉
See you,,,,,
Salam dari penulis amatir
kan Elsaeriko11
KAMU SEDANG MEMBACA
2 hearts{end}
RomanceSebuah kisah yang mengisahkan tentang persahabatan dan cinta manakah yang akan lebih unggul dari dua kata tersebut akankah cinta mengalahkan persahabatan. Kisah antara saudara kembar yang menyukai sahabat masa kecil mereka,akankah persahabatan merek...