part2

115 15 3
                                    

  Dilain tempat terlihat vira sedang duduk disalah satu meja kantin,ya setelah vira melihat raka dan vina pergi vira memutuskan untuk duduk dikantin,kalian pasti bingungkan kenapa vira duduk dikantin katanya tadi ada urusan ama dosen kok malah duduk dikantin..

"maafin aku vin,rak aku terpaksa harus bohong sama kalian supaya kalian berdua bisa dekat tanpa ada aku diantara kalian,lagian aku hari ini juga harus kerumah sakit,maafin aku ya"batin vira sambil melamun

Setelah cukup lama duduk dikantin vira pun bangkit dan berjalan keluar kampus untuk mencari taksi untuk pergi kerumah sakit

Di lain tempat terlihat sepasang anak muda yang duduk disebuah rumah pohon menghadap kedanau kecil yang ada didepannya,mereka kembali mengenang masa-masa kecil mereka dulu,selalu menghabiskan waktu ditempat ini bagi mereka tempat ini adalah rumah kedua

"Oh ya vin selama gue ada di LA lo pernah kesini nggk ngajak seseorang gitu misalkan pacar lo?"tanya raka menatap vina yang tengah menikmati indahnya pemandangan danau tersebut

"apaan sih gue belum punya pacar tau,gue mau fokus kuliah dulu terus kerja,kalau pacar itu itu urusan belakangan bisa kali rak"jawab vina menatap raka

  "ya kali aja kan lo mau ajak pacar lo kesini,kalau vira lo pernah liat dia dekat ama laki-laki nggak?? raka kembali bertanya

  "kok dari tadi bahas laki-laki mulu sih lo,kenapa emng kalau vira dekat sama laki-laki lain emng lo cemburu"sarkas vina pada raka

  "Ya enggak sih,gila kali lo mana mungkin sih gue suka sama sahabat gue sendiri"jawab raka mengelak jauh dilubuk hati raka dia sangat menolak jika ada seorang pria yang mendekati vira katakan dia egois,ya memang dia egois,ingin rasanya dia bilang ya gue cemburu karna gue suka sama vira tapi entah kenapa lidahnya serasa kelu untuk mengucapkan kata tersebut

  "ya mana tau kan lo suka sama vira,perasaan ini nggk bisa milih rak,kita nggk bisa milih mau suka sama siapa,perasaan ini datangnya secara tiba-tiba tanpa bisa kita hentikan,lo ngerti kan maksud gue,mau itu sahabat,guru,dosen ataupun apa,kita nggk bisa ngelak kalau perasaan itu tumbuh rak"ucap vina,seperti perasaan gue sama lo rak ingin sekali vina ngungkapin kata-kata itu tapi dia takut persahabatan nya rusak dan raka menjauhinya vina nggak mau raka menghindarinya,sudah cukup bagi vina ditinggal raka selama ini,vina nggk kuat lagi kalau harus berpisah sama raka

Raka tertegun mendengar ucapan vina tadi dia merasa persaannya sama vira sekarang ada hal yang lazim yang nggk bisa dihindari lagi

  "kenapa jadi melow gini sih,yaudah yuk kita pulang udah sore juga ni,pasti vira udah nunggu lo dirumah"ucap raka mengalihkan pembicaraan mereka

  "Yaudah yuk"ucap vina sambil berdiri

------------------
Setibanya diapartemen,vina menawarkan raka untuk masuk dulu tapi raka menolak dengan alasan udah malam lain kali aja

Vina berjalan menuju lift untuk sampai kelantai 15 menuju apartemen mereka, setibanya didepan pintu vina membuka pintu dan melihat vira lagi santai diruang tamu sambil nonton drama korea dilaptopnya,

  "lo udah sampai rumah nggk ngabari gue ya vir,jahat lo"ucap vina sebal

"ya maaf gue fikir lo udah sampai dulu sebelum gue,dan sampai gue di apartemen lo belum ada mau gue telfon takut ganggu acara kalian berdua"kata vira sambil nyengir

  "kok lo tau sih,oh ya tadi gue makan es krim kesukaan kita loh sama raka,gue seneng banget deh bisa sedekat itu sama raka"ucap vina sambil tersenyum membayangkan perlakuan raka saat makan es krim tadi

  "oh bagus deh,semoga raka cepat nembak lo ya"ucap vira sambil berusaha tersenyum

"Iya doain aja semoga raka cepat nembak gue,oh ya gue mandi dulu ya"ucap vina sambil berdiri menuju kamarnya

"Iya"ucap vira ternyata sakit ya rasa nya pura pura bahagia tawa vira dalam hati

Hay guys gimana ceritanya nyambung nggk

Oh ya ngapain ya vira kerumah sakit penasaran kan guys jangan lupa vomentnya ya

  Salam dari penulis amatir😁

                  Elsaeriko11

2 hearts{end}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang