07. Goodbye (1)

1.4K 202 25
                                    

Panjang. Karna aqu sayang hanseungbihyun wkw
btw karna panjang dibagi jd 2 part okey? okey.

--

Seperti pertanyaan 'udah ngisi belum?' pasca menikah, pertanyaan 'emang kamu cinta sama aku?' adalah pertanyaan yang sama-sama susahnya buat dijawab seorang Kwon Eunbi.

Pertanyaan pertama terlalu sering ditanya sama kerabat-kerabat mereka, beda lagi sama pertanyaan kedua, ketika Seungwoo yang biasanya nggak pernah seserius ini tiba-tiba nanyain hal itu dengan nada dan raut wajah yang serius.

"Eunbi, aku tanya, emang kamu cinta sama aku?"

Eunbi menggigit bibir bawahnya, sesekali meremas bagian ujung piyama tidurnya. Nggak tau kenapa seharian ini Seungwoo hobi banget bikin Eunbi deg-degan.

Mulai dari yang bilang mau cium Eunbi kalo udah pulang dari kampus tadi, sampai selama dimobil Eunbi nggak berhenti mikirin ucapan Seungwoo itu dan ternyata begitu sampe rumah Seungwoo malah disuruh mama nya dateng ke kantor karna harus ngurus berkas-berkas apalah itu,

Iya, didalam hati kecil Eunbi dia agak kecewa. Rasanya kaya berbuat baik sama orang tapi nggak dibalas gitu lho kebaikannya. Atau arti gampangnya, udah dicium kenapa nggak bales cium balik sih????? *Plak

Eunbi otomatis menampar imajinasinya sendiri, dia suka bingung kenapa sih akhir-akhir ini Eunbi selalu mikirin hal yang nggak senonoh gituu?

Masa iya kalo udah nikah kaya gitu??

Ngeliat Eunbi yang masih belum ngerespon pertanyaannya, Seungwoo langsung narik Eunbi buat duduk agak deketan dikit kearahnya,

"Belum ya?" tanyanya, entah kenapa terdengar kaya Seungwoo kecewa sama Eunbi,

Masalahnya Eunbi sendiri masih bingung, masa iya dia udah ada perasaan sama Seungwoo? Seungwoo sendiri gimana? Rasanya Eunbi pengen nanya balik ke cowok itu, tapi nggak tau kenapa, Eunbi ragu. Lebih tepatnya takut, takut jawabannya nggak sesuai sama apa yang dia harapin.

Bisa akrab dan akur sama Seungwoo kaya gini nggak pernah Eunbi bayangin sebelumnya. Yang muncul dibenak Eunbi ketika tau dia bakal di jodohin itu pasti dia nggak bakal akrab sama suaminya, bayangan kalo mereka bakal cuek-cuekan didalem rumah atau bahkan tidur di kamar yang berbeda.

Untungnya hal itu nggak terjadi. Eunbi bersyukur Seungwoo punya sifat yang dewasa, dan bisa berfikir logis tentunya.

"Kalo kamu?" tanya Eunbi,

Seungwoo menatap Eunbi sekilas, lalu tersenyum simpul sembari memainkan jemari Eunbi, "Mungkin kedengerannya agak dangdut ya, tapi aku jujur, waktu pertama kali ketemu sama kamu, udah yaah... Ada perasaan gitu, tapi masih dikit??" jelas Seungwoo, ngebuat Eunbi sedikit ketawa.

"Hm, masih dikit ya? Kalo sekarang??" tanya Eunbi, sedikit mendongak menatap Seungwoo,

"Kamu bisa tau jawabanku dari kejadian tadi," jawab Seungwoo, "Kamu sendiri? Masih belum ya? Kenapa?"

"Aku..."

"Eunbi," panggil Seungwoo, memotong kalimat Eunbi,

"Apa?"

"Nggak apa-apa, cuma mau ngingetin, tadi siang kamu habis cium pipiku loh, artinya apa ya??" tanya Seungwoo, berusaha nahan buat nggak ketawa.

Eunbi otomatis ngejauh dari Seungwoo sambil ngalihin pandangannya,

AH BANGSUL! KENAPA PAKE DIINGETIN SIHH?????—Eunbi.

"Kamu belajar dari mana cara ngeluluhin hati cowok kaya gitu??" goda Seungwoo,

𝐁𝐋𝐈𝐓𝐇𝐄𝐒𝐎𝐌𝐄 : He is Han SeungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang