Si Candu

1.1K 98 9
                                    

alaska menyusuri koridor kelas 10 berjalan kekelasnya yang berada di koridor kelas 11 yang sudah sepi karena jam pelajaran sudah dimulai,ia tahu jika ia masuk kekelas nya pasti sudah ada guru yang mengajar kelas nya hari ini.yah dia akan mencari alasan kenapa ia datang terlambat masuk kelas,itu mudah.

"Alaska kenapa terlambat masuk kelas?" tanya guru yang sedang mengajar  di kelasnya.

"maaf bu saya baru saja mengurus sesuatu di ruang osis," jawab Alaska berdusta.

sebenarnya ia ingin menjawab 'baru saja menggoda berandalan sekolah' tapi mana mungkin seorang Alaska mengatakan hal tersebut,bisa bisa nama nya langsung jelek.

"oke silahkan duduk di tempat duduk kamu," kata guru tadi mempersilahkan Alaska duduk.

Alaska menganggukan kepala dan berjalan menuju meja kedua dari depan dan ke tiga dari samping.

"Halah bohong lu al,dari tadi ruang osis sepi,mana mungkin lo ngerjain di ruang osis" kata Dimas,teman sebangku Alaska.

"berisik lo dim,"jawab Alaska dengan waja datar yang selalu membuat wanita jatuh hati kepada Alaska.

***

kantin adalah surga bagi siswa siswi yang jenuh dengan pelajaran yang seoerti neraka bagi mereka.bisa di tebak betapa ricu nya kantin saat be istirahat berbunyi.

"minggir lo,ini meja gue," kata si berandal kepada siswa culun yang memakai kaca mata bulat besar yang membuat banyak orang memanggilnya si culun.

 Alaska yang baru saja sampai kantin dan melihat perlakuan Dazriel kepada anak culun itu pun tertarik mendekati mereka dan melewati para siswa siswi yang sedang mengantri. ada siswi yang senang terkena kulit Allaska yang tadi menerobos,dan ada juga siswa yang tidak menyukai apa yang dilakukan oleh si calon ketua osis

"Udah kali,lo kan bisa nyari tempat makan lain Zriel,gak perlu ngusir ngusir orang lain gini," kata Alaska saat sudah sampai di depan Dazriel.

"la lo sapa,gue udah kebiasaan duduk di meja ini sama temen temen gue,harus nya dia yang pergi dari meja ini," kata Dazriel tidak santai.

"apa si keistimewaan meja ini,semua meja dikantin itu sama,dan meja ini bukan milik lo,jadi siapapun berhak dong duduk di sini," kata Alaska memebela si culun

"lo kok jadi bela dia,bener bener ya,lo itu emang musuh gue dari pertama kita ketemu," kata Dazriel saat melihat Alaska membela si culun.

"yah karena gue lebih suka belain orang yang rendah hati,dari pada bela orang kaya lo," kata Alaska.

"emang gue kaya gimana?" tanya Dazriel saat Alaska menyebutnya berbeda.

'lo itu berbeda dari semua orang yang gue tau,lo itu bikin gue tertarik buat deketin lo,lo itu kaya ada yang spesial di mata gue Dazriel'

"yah lo itu nyeselin,lo itu bikin orang lain susah,dan lo itu selalu ngerugiin orang lain," ingat!mulut dan hati itu kadang tidak konsisten,kadang hati mengatakan 'ya' dan mulut berkata sebalik nya.

Dazriel yang mendengar perkataan Alaska sedikit tidak suka dengan apa yang Alaska katakan.

"idih,gue gak nyesellin,lo kali yang nyeselin," kata dazriel tak terima.

jangan lupakan siswa culun tadi ia masih melihat kelakuan Dazriel dan Alaska.dan ia beranjak pergi dari pada harus melihat adegan Dazriel dan Alaska.

"mau kemana lo,gue belum selesai urusannya sama lo,"kata Dazriel mencegah si culun pergi dari kantin.

"gue yang belom selesai urusan sama lo zriel," saat Dazriel mendengar perkataan yabg dilontarkan oleh Alaska ia hanya membuang muka dan berniat meninggalkan Alaska.

Si BrandalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang