Pengganti

3 0 0
                                    

"Nay," Hanif memanggil Naya yang tengah serius membaca bukunya. Naya bergumam menjawab panggilan Hanif.

"Nayaa," Naya masih fokus pada bukunya.

"Nay, Nay, Nay, Nay!" Hanif memanggilnya berkali kali, membuat Naya mendengus kesal dan menutup bukunya.

"Apa Hanif?" tanya Naya tidak santai.

"Dih ngegas," Hanif mencibir.

"Hanif ih! Cepetan gue masih mau baca buku."

"Mau tau nggak?"

"Apa?!"

Hanif terkekeh kecil lalu berbisik pada Naya, "Gue udah nemu cewek baru."

Hanif mundur melihat reaksi Naya. Wajahnya semakin datar ketika ia lihat.

"Lu ganggu gue cuman buat ngasih tau itu?"

"Itu kan perkembangan bagus Nay. Gue bisa move on dari dia! Bahkan bunganya belum layu!"

"Move on bukan cuman sekedar dapet gebetan baru Hanif," Naya menatap Hanif dalam. "Buat apa kalo lo punya gebetan baru kalo lo masih sering merhatiin sosok dia. Itu pelarian Hanif, bukan Move on."

***

"Gila, nilai gue turun," gumam Hanif. Seorang Hanif Langit Dewantara, yang selalu unggul dalam bidan bahasa Inggris kini mendapat nilai rendah di bawah standar. Hanif ingat ulangan diadakan dua hari setelah perpisahan berlangsung. Hanif masih dalam mode patah hati.

"Patah hati gue gini amat ya," Hanif meringis pelan. Ia melipat kertas ulangannya dan memasukan ke dalam buku cetak. Sekarang sudah jam istirahat. Dia duduk sendiri di kursinya, hanya ada beberapa orang di dalam kelas itu.

"Nilai lo berapa Han?" tanya Naya.

"Kepo lu," ujar Hanif.

"Turun ya? Remedial?" tebak Naya.

Hanif menatap Naya tajam, "Lo ngintip ya?"

Naya terkekeh pelan, "Udah ketauan kali dari wajah lo."

"Kampret."

"Santai aja kali. Emang orang patah hati tuh hati sama otaknya susah diajak kerja sama."

"Diem ah, nurunin mood gue aja lu," dengus Hanif.

Buk.

Sekotak susu tiba-tiba terlempar ke meja Hanif. Hanif menaikan wajah, melihat Naya berlalu dari tempatnya berdiri. Hanif melihat kotak susu itu, terdapat sticky notes disana.

'Nilai cuman angka, naikin lagi besok. Masa iya Hanif kalah sama patah hati. Semangat!'- dari anak yang ulangannya juga remedial.

Hanif terkekeh. "Apaan sih gemes banget."

***

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Langit Malam - Han JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang