6. Chapter 5

1.2K 199 26
                                    

"Namjoon hyung? Kau belum lulus?"

"Yak Jimin, begitu caranya menyapa senior mu yang sudah lama tidak bertemu?" kesal Namjoon.

"Maaf, heheh kau sedang apa?"

"Mengumpulkan tesis ku, kalau tidak ada halangan minggu depan aku sidang. Oh! Taehyung, aku tidak melihatmu. Apa kabar?" tanya Namjoon begitu menyadari ada Taehyung di belakang Jimin.

"A..aku baik, hyung."

"Hmm, senang bertemu kalian berdua kembali. Aku permisi dulu. Aku ada janji lain," kata Namjoon beranjak keluar ruangan dosen.

"Tunggu, hyung, kau tahu dimana adik sepupumu?" tanya Jimin, sembari memperhatikan Taehyung yang terlihat berharap.

"Siapa? Lisa dan Lucas? Kenapa mencari mereka?"

"Tentu saja mereka, hanya mereka sepupumu yang kukenal kan.

Aku hanya sudah lama tidak bertemu dengan mereka hyung, kau tahu kan, aku pindah dari sini sejak hampir empat tahun lalu, jadi aku kangen, kami kan sahabatan sejak kecil, beberapa hari lalu aku kerumah, tetapi mereka tidak ada," jelas Jimin.

"Tentu saja mereka tidak ada, kami sedang liburan di Jeju. Aku akan memberitahu mereka kalau kau mencarinya Jim, bye!" sahut Namjoon meninggalkan Jimin dan Taehyung.

"Tae, hei! kau dengar? Lisa tidak menghilang, hanya liburan."

"Lalu sekarang dia dimana? Apa aku perlu membeli tiket ke Jeju sekarang? Tentu tidak sulit mencarinya di Jeju kan? Jeju tidak sebesar Seoul," kata Taehyung berbinar mendengar rencananya sendiri.

"Aish! Tae, jangan terlalu gegabah. Lebih baik kita sarapan dulu, lalu kalau pikiranmu sudah sehat, baru kita pikirkan langkah selanjutnya."

¤¤¤

"Jimin kembali," kata Namjoon setelah ia menyelesaikan sarapannya, sedangkan Jennie, Lisa dan Lucas sudah selesai dari tadi, mereka hanya menemani Namjoon sambil menunggu jam masuk kelas mereka.

"Kau bertemu dengannya, oppa? Apa kabarnya? Sudah lebih dari tiga tahun sejak aku melihatnya," tanya Lisa.

"Hmm dia baik, ia menyampaikan salamnya untuk kalian. Tuh orangnya, baru juga diomongin," seru Namjoon begitu melihat Jimin dan Taehyung masuk ke kantin.

"Lisa...Lucas! Kalian sudah besar!" teriak Jimin melihat kedua teman kecilnya.

"Hyung! kau, tinggimu tidak berubah," cengir Lucas menyapa Jimin yang berlari ke meja mereka.

"Yak! kau, sejak kapan kau menjulang begitu? bahkan kau lebih tinggi dari Joon hyung?"

"Chimchim, I miss you!" seru Lisa yang melompat dan memeluk Jimin.

"Me too, Lalisa! apa kabarmu? kemana saja kalian berdua?"

"Aish! kau lupa kalau kau yang pergi dulu?" ujar Lisa cemberut.

"Maafkan oppa mu ini, Lisa yya. Oh, Jennie? kau masih dengan hyung? Wow!"

"Cih, diam kau bantet! duduk sana kalau mau makan."

"Ehmm, Jennie, Lu, Lili," senyum Taehyung canggung.

"Oh! Tae hyung, maaf, kami terlalu fokus pada Jimin hyung jadi tidak memperhatikanmu, duduklah. Mana pacarmu? Aku tidak melihatnya? Biasanya kalian tidak terpisahkan," tanya Lucas sambil merangkul bahu noona nya yang kini sedang mengobrol dengan Jennie yang pindah duduk kesebelahnya karena kehadiran Jimin dan Taehyung.

"Aku tidak pernah punya pacar, Lu. Aku punya tunangan, bagaimana aku punya pacar," sangkal Taehyung menatap nanar ke tangan Lucas yang memeluk pundak Lisa.

[Completed] HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang