[Completed] Hurt

7. Chapter 6

"Apa lagi, Lee Hana, apalagi yang kau perbuat sekarang!" teriak ayahnya murka.

"A..apa maksud ayah?" tanya Hana ketakutan namun masih tidak mengerti mengapa ayahnya sangat marah padanya.

"Kau yakin, kau tidak ada sangkut pautnya dengan tekanan dari Skydragon Enterprise dalam beberapa minggu ini?" tanya Lee Hyunbin, ayahnya.

"Mengapa orang kepercayaanku mengatakan kalau kau membuat masalah pada anak gadis perusahaan terbesar di Korea?" pekik ayahnya semakin marah.

"Honey, ada apa ini, kenapa kau memarahi Hana," tanya Lee Honey bingung.

"Kau tahu, isteriku, anakmu membully anak yang salah, hasilnya, beberapa perusahaanku kini pindah tangan ke Skydragon Enterprise, dan kau tahu artinya? Kita harus memangkas semua pengeluaran kita selama ini jika tidak ingin bangkrut."

"Hana, kau mengenal anak dari pemilik Skydragon Enterprise?" tanya Lee Honey.

"Tidak, memang siapa anaknya? Aku tidak tahu," jawab Hana, tidak berbohong, karena ia memang tidak tahu siapa anak yang dimaksud. Nama pemilik Skydragon Enterprise saja dia tidak tahu.

"Wong Lalisa dan Wong Lucas, tidak pernah dengar?" desis ayahnya.

"A...apa, aku tahu ada yang memiliki nama sama dengan mereka, tapi aku yakin bukan mereka. Gayanya saja tidak seperti orang kaya kok," sahutnya meyakinkan, lebih tepatnya meyakinkan dirinya sendiri.

"Jadi kau kira, ada berapa banyak warga Korea yang bernama Lalisa dan Lucas dalam satu keluarga?" Tanya Hyunbin yang kini sudah murka.

"Honey, katakan kalau kau tidak mengenalnya," ucap Lee Honey yang kini berharap kalau anaknya tidak terlibat dengan kekacauan ini.

Hana tidak bisa menjawab, ia merasa takut dan bodoh. Ia sungguh tidak menyangka, kedua kakak beradik itu bahkan berasal dari keluarga yang bahkan melebihi keluarganya. Bagaimana ini, apa yang harus dia lakukan.

Oh! Kim Taehyung, ya benar, ia masih memiliki kartu itu.

"Ayah, kurasa aku bisa membantu aku mengenal baik anak dari Kim corp., bagaimana kalau kita mengikat dua perusahaan menjadi satu dengan pernikahan. Kuyakin Kim Corp. bisa membantu perusahaan kita." kata Hana penuh percaya diri.

"Kau benar-benar bodoh, Hana! Pemilik Kim Corp. adalah sahabat dari pemilik Skydragon Enterprise, bahkan ketika krisis moneter, mereka mendapat begitu banyak suntikan dana cuma-cuma oleh Skydragon Enterprise tanpa meminta dikembalikan, kau kira, mereka akan dengan senang hati menghancurkan sahabat dan penolong mereka?" desis Hyunbin.

"A..apa? be...benarkah itu? Tapi Taehyung lebih membelaku dibanding Lisa," ungkap Hana tidak percaya.

Baru saja Hyunbin akan berbicara, sebuah ketukan dipintu rumahnya membuatnya semakin menggeram. Siapa yang berani menganggunya di saat-saat seperti ini?

"Buka pintunya! atau akan kami buka dengan paksa. Kami dari kepolisian, kami tahu kalian asa didalam," kata orang yang menggedor pintu.

Apalagi ini, pikir Hyunbin

"Ada apa ya?" tanya Hyunbin begitu membuka pintu.

"Apakah ada yang bernama Lee Hana, kami memiliki surat penangkapan resmi atas tuduhan otak perencana dibalik gang rape pada seorang gadis SMU tiga tahun yang lalu," kata salah seorang polisi yang memperlihatkan lencana dan surat resmi penangkapan Lee Hana.

"Apa maksudnya ini? Apa yang terjadi? Kalian pasti salah? Anakku tidak mungkin sejahat itu!" racau Lee Honey yang tidak percaya kalau anaknya yang manis bisa berbuat jahat.