Halo #LeonidasSquad! It's me, Dy!
Seneng banget liat kamu lanjut ke chapter 1! Itu berarti kamu udah baca dan siap dengan peraturan yang ada di slide sebelum ini yaaa ^^
Seperti biasa, karena ini chapter pertama, coba kamu komen nama kota dan pukul berapa ketika pertama kamu baca ini!
Janga lupa tinggalin vote dan komen yang banyak. Biar Dy semangat buat lanjutin ini cerita!
Happy reading! Sayang kalian!!
*
A KNIGHT IN SHINNING SUIT
PART 01 – ATHANASIA THÉRÈSE AMELIE JOSEPHINE
*
Playlist : Taylor Swift – Enchanted
*
'Jika cinta ini salah, kenapa perasaan ini harus datang, Pangeran?'
'Untuk apa kita dipertemukan, jika pada akhirnya aku harus menjadi milik orang lain?'
'Aku mencintaimu. Satu-satunya lelaki yang aku cintai dengan sangat hanya dirimu. Satu-satunya orang yang memilikiku seutuhnya hanya dirimu. Kau, selalu kau. Entah di dunia ini, waktu ini, atau dimensi dan waktu yang lain—aku hanya akan melihatmu. Bahkan seandainya kita akan terlahir kembali sebagai sosok lain tanpa saling mengenal, aku hanya akan jatuh cinta padamu. Apa kau percaya itu?'
Menyebalkan—dongeng menyebalkan. Putri menyebalkan. Pangeran menyebalkan. Juga, akhir yang menyebalkan.
Namun, hal yang paling menyebalkan adalah fakta jika dongeng ini selalu membuat Athanasia menangis tiap membacanya, belum lagi perasaan sesak yang luar biasa. Seakan ia tengah membaca kisahnya sendiri. Seakan Putri dari Kerajaan Korea pada abad ke-3 sebelum masehi itu adalah dirinya sendiri. Bodoh memang, sebodoh pilihannya yang entah kenapa selalu memilih membaca ulang buku usang ini dibandingkan puluhan ribu buku lain yang banyak mengisi tiap sudut perpustakaan Catalan Palace.
Benar. Catalan Palace. Pasca Catalonia mendapatkan kebebasannya dari Kerajaan Spanyol dengan landasan kebijakan satu negara, dua sistem sejak dua puluh lima tahun yang lalu—istana dengan luas 78.000 m2 itu memang menjadi tempat tinggal para anggota kerajaan Catalonia, termasuk Athanasia Thérèse Amelie Josephine yang merupakan Putri Mahkota.
KAMU SEDANG MEMBACA
A KNIGHT in Shining Suit
Romance"𝗕𝗮𝗴𝗶𝗸𝘂, 𝗯𝗲𝗿𝘀𝗮𝗺𝗮𝗺𝘂 𝘀𝗲𝘂𝗺𝘂𝗿 𝗵𝗶𝗱𝘂𝗽 𝗶𝘁𝘂 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗰𝘂𝗸𝘂𝗽. 𝗧𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗽𝗲𝗿𝗻𝗮𝗵 𝗰𝘂𝗸𝘂𝗽." QUINN FREDERICK ALONSO JENNER, pangeran Spanyol yang menempati baris kedua pewaris tahta. Bebas dan tidak suka dike...