Jadi cerita ini itu oneshoot/twoshoot atau banyak shoot tergantung aku ehe😳
Disini seungyoun ultimate uke, jadi yang gak nyaman gak usah dibaca aja oke hhehe
Warn😄
Sub : Seungyoun
Udah diperingatin loh
Aku up lagi gaes jan bosen-bosen ya. Thankchuuu buat yg baca, vote dan komen.
Kalean2 ini yang bikin aku semangat nulis ❣️
Enjoy it yeorobun~
Jujur saja aku kecewa. Orang yang aku cintai dan aku bela setengah mati ternyata bermain dibelakangku hhaha sangat-sangat lucu lee jinhyuk. Kenapa bisa kau bahkan tidak menyadarinya.
Cho seungyoun kekasihku, milikku, cintaku dan juga seseorang yang aku pikir akan mendampingiku sampai kita berdua dipanggil Tuhan ternyata hanya Ada dalam bayanganku saja.
Bodoh, kau sungguh bodoh lee jinhyuk. Entah sudah yg ke seratus kalinya aku mengutuk diriku yang benar-benar bodoh ini.
Aku mencintai Cho seungyoun. Sungguh.
Kalau dari awal dia bilang tidak suka atau tidak nyaman menjadi kekasihku, aku akan mundur, aku akan merelakan dia bersama pilihannya, selagi dia baik dan bisa menjaganya aku rela.
Tuhan, salah apa yang sudah kuperbuat sehingga dia tega padaku. Aku bekerja keras selama ini demi tujuan kita sayang. Tujuan kita berdua.
Tidak pernah aku merasa selemah ini sebelumnya. Semua yang sudah kulalukan, kerja kerasku selama ini terasa sia-sia.
"Aku pikir kita sampai disini saja seungyoun-ah, trimakasi untuk 2 tahun ini, semoga kebahagiaan selalu menyertaimu".
"Aku bisa menjelaskannya jinhyukie" ucapnya dengan wajah memelas dan muka memerah menahan tangis. Kalau saja kondisinya tidak seperti ini mungkin aku akan memeluk dia dan mencubit kecil pipinya sungguh menggemaskan uri seungyounie.
Tanpa mendengarkan penjelasannya aku langsung pergi begitu saja.
Sudah cukup semua yang aku lihat, aku tidak buta kalau dia lupa.
🥀🥀🥀
Kata-kata itu masi terus terngiang-ngiang dikepalaku.
Sebenarnya apa lagi yang perlu dijelaskan. Aku sudah melihatnya seungyoun-ah, melihat kau selesai bercinta dengan Seungwoo hyung.
Kau bilang seungwoo hyung hanya CEO.mu ditempat kerja. Lalu apa yang dia lakukan di kamarmu tanpa mengenakan sehelai pakaian pun.
Rasanya kata kecewa saja tidak cukup menggambarkan perasaanku saat ini.
Hikss.. hiksss
Akhirnya pertahananku runtuh juga, aku menangis meratapi keadaanku sekarang. Segera kunyalakan shower aku pikir itu bisa sedikit mendinginkan kepalaku.
Tenang lee jinhyuk. Setelah ini coba dengarkan penjelasan dari seungyoun, tadi kau hanya terbawa emosi.
Keputusan apapun yang diambil pada saat kita emosi itu pasti bukan hal baik.
Setelah hampir 1 jam di kamar mandi aku keluar, perasaanku sudah lumayan membaik.
Wooseok, satu nama yang kupikirkan saat ini. Dia sahabat sekaligus rekan kerjaku di kantor.
"Wooseok-ah" sapaku dengan suara sengau.
"Hallo jinhyuk, Ada apa ? kenapa suaramu seperti itu ? Apa kau habis menangis ? Atau kau habis mengiris bawang merah ?"
Lucu sekali dia memberondongku dengan banyak pertanyaan seperti itu hha.
"Wooseok-ah bisa kau ke apartment ku sekarang, aku butuh....."
"Iya jinhyuk aku kesana sekarang"
Aku bahkan belum menyesuaikan omonganku dan dia sudah seperti itu hha dasar.
Selagi menunggu wooseok aku mencoba mengalihkan pikiranku dengan menonton Disney kesayanganku.
TBC
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebenarnya aku lagi seneng gaes x1 get their 1st thropy tapi aku lagi galau jadi yang muncul malah ide nulis sedih2an.
